The Sweetest Revenge | [2. Kebencian yang Liar]

34.6K 4K 686
                                    

Terima kasih karena ternyata banyak yang mau ngikutin Kaivan (dengan alasan pengen lihat Kaivan tersika teraniaya dan disakitin WKWKWK)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Terima kasih karena ternyata banyak yang mau ngikutin Kaivan (dengan alasan pengen lihat Kaivan tersika teraniaya dan disakitin WKWKWK)


Di bayangan kalian nih, visual Kaivan ini siapaaa?


Selamat membaca yaaa semoga sukaaa❤️

***








Ini bermula saat pria itu tiba-tiba datang untuk menjadi bagian dari Karyatama dan menempati posisi Kanina di dalam sebuah proyek yang sedang berjalan. Menurut informasi yang beredar, dia direkomendasikan oleh perusahaan sebelumnya tempat dia bekerja untuk mendapatkan posisinya sekarang. Begitu tiba-tiba, dia mengatur banyak orang dengan suara tidak ramah dan modal tampang sok tampannya itu untuk mendapatkan simpati dari berbagai arah.

Sebelumnya, Kanina bertemu dengan banyak orang dalam rentang sepuluh tahun pengalaman bekerjanya. Namun, baru kali ini dia merasakan begitu membenci dan muak terhadap seseorang yang bahkan merupakan rekan kerjanya sendiri. Kanina akan merasakan perutnya mulas ketika tanpa sengaja bertatapan untuk pertama kali dengannya di pagi hari. Dia akan memiliki mood yang berantakan pasca berdebat dengannya untuk satu hal yang bahkan sepele. Dia juga akan memiliki nafsu makan dan jam tidur yang buruk saat tahu bahwa orang itu mengalami satu keberhasilan dengan beberapa pujian dari atasannya.

Oh, sebegitu membenci.

Setiap interaksi di antara keduanya, akan menghasilkan desir darah yang kencang dan degup jantung cepat seolah-olah dia punya cakar yang bisa kapan pun menerkam. Jika ini merupakan kisah cinta erotis, Kanina sudah berhasil membangun rasa benci dengan sangat liar dan bergairah.

Sayangnya, bukan. Maaf Kanina harus mematahkam harapan. Kisah ini bukan tentang cinta erotis yang kalian dambakan. Kisah ini, hanya akan membawa kalian pada panasnya perdebatan. Juga, pada debar di saat keduanya saling mengaku penuh kebencian.

Oke. Kanina baru saja mengusapkan lagi lip brush ke bibirnya yang kini tampak merah. Kanina suka, warnanya gelap sekaligus menyala. Di akhir waktu kerjanya, Kanina selalu berusaha terlihat baik-baik saja, menunjukkan bahwa pekerjaan tidak manusiawi yang seharian menelenggelamkannya tidak akan mampu menghancurkan penampilannya. Seorang wanita pekerja masih mampu terlihat menawan ketika waktu sudah melewati pukul sembilan malam.

Wajahnya dibingkai oleh rambut hitam kecokelatan. Malam ini, rambutnya memang tidak lagi terurai, dia ikat satu membentuk bun kecil yang tinggi, menunjukkan bahwa dia adalah wanita kuat yang bekerja bersama hal-hal berat sebagai engineer. Dia mengenakan blus hitam dan rok marunnya yang licin sehingga nyaris tanpa lipatan walau dia duduk dan juga bergerak seharian. Juga stiletto yang menghasilkan ketuk nyaring berwarna merah menyala.

Ada kasie perencanaan baru malam ini, yang kedatangannya mesti disambut oleh semua anggota divisi. Sudah ditentukan satu titik. Bunga Rampai, restoran di Kawasan Menteng yang menyajikan desain eksterior klasik yang menarik saat dilihat dari luar. Saat memasukinya, Kanina menemukan suasana rumah yang tampak seperti masa kolonial, dengan lampu-lampu mewah dan dominan berwarna putih. Kini, langkahnya sudah tiba di antara lantai kayu area outdoor di lantai tiga. Dia datang terlambat bersama dua rekannya yang lain.

The Sweetest RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang