#TSDP8
Menurut Kaivan, Kanina tidak lebih dari wanita berkepala cantik yang memiliki alasan hidup hanya untuk mengoles lisptick merah di bibir, mengecat kuku, dan mengenakan stiletto yang ketukannya kerap mengganggu saat memasuki ruangan.
Menurut K...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haiii. Temu lagi niwww 🌸
Seneng banget deeeh tiap part vote-komennya stabil. Hoho. Terima kasiii masih ditungguin ya. Selamat membacaaa
3800 kata niiihhhhhh selamat nyepam vote dan komeeen. Dah siap cengar-cengir bareng beluuum? 😆
Semangatnya mana nihhhh. Ayo kita bakarrrrr. 🔥🔥🔥
***
PEA
Karyatama QS Mita Mbak Kanin, tadi pulang kok nggak ikut jemputan Mas Husni?
Karyatama QS Riska Oh iya ya .... Mbak Kanin udah jarang ikut mobil kantor.
Karyatama QS Tiwi Mungkin dianterin sama Mas Kaivan lagi?
Kanina Rhea Iya nih, menuju Pra PHO, jadi pulang malem terus.
Karyatama QS Kiky Jadi bener ya, dianterin pulang sama Mas Kaivan? 🥺
Karyatana QS Dian Kayaknya iya deh, soalnya Mas Kai PIC PHO-nya.
Karyatama QS Tiwi Mbak Kanin dianter pulang Mas Kaivan, kan?
Kanina Rhea Iyaaa.
Karyatama QS Kiky Tuh, kan.
Kalian ciuman lagi nggak tadi di depan mess?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Pagi itu, Kaivan benar-benar menepati janjinya pada Kanina. Dia mengajak Kanina pergi ke tempat sarapan yang berada di sisi sungai dengan bangunan kayu itu pada pukul tujuh pagi, mereka berangkat dengan menggunakan sepeda. Melewati jalanan dengan rumah-rumah Lontiok di sisi kanan dan kiri. Rumah itu dibangun dari kayu, tampak tua, tapi juga antik. Halaman-halamannya hijau. Seperti berada di buku-buku cerita daerah.
