#TSDP8
Menurut Kaivan, Kanina tidak lebih dari wanita berkepala cantik yang memiliki alasan hidup hanya untuk mengoles lisptick merah di bibir, mengecat kuku, dan mengenakan stiletto yang ketukannya kerap mengganggu saat memasuki ruangan.
Menurut K...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haiii. 🌸
Kemarin aku bikin Additional Part 39 beserta vol 2 nya apakah udah pada baca? Bagian cekikikan doang kita mah di sana pokoknyaaa. 🥲
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat bertemu kembali dengan Kainina yaaa. Kangen kaaan? 😆
Selamat membaca. Coba mau kasih api segimana banyak 😡🔥🔥🔥
***
"Aku hanya ingin mengajak kamu .... Mari jatuh cinta lagi. Aku akan melakukannya dengan cara yang benar kali ini." Kaivan mengungkapkan hal itu pada Kanina beberapa malam lalu. [Additional Part 39 dan vol 2]
"Dan terus tanggapan lo gimana?" tanya Nube yang baru saja mendengar cerita Kanina tentang kejadian malam itu. "Lo jawab apa?"
"Nggak gue jawab apa-apa .... Dia kan nggak nanya, dia hanya mengungkapkan." Kanina mengangkat bahunya sebelum kembali menikmati sarapan paginya. Mereka tengah berada di breakout zone, area yang masih menyatu dengan work station tapi sengaja dicat dengan warna berbeda yang kontras seolah-olah kedua area itu dibatasi.
Area ber-cat biru, meja dan kursi-kursi duduk yang tinggi, dan partisi yang berjarak sama dari satu meja ke meja lain. Area yang tidak membuat mereka harus jauh-jauh pergi ke luar work station untuk sekadar menikmati kopi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
