Haiii. 🌸Udah nggak sabar nih pasti pengen liat interaksi dua manusya K ini kaaannn? Atau pen liat atraksi sirkus rombongan TSDP? WKWK 😋
Selamat membaca ya. Jangan lupa kasih api dulu yang banyak tapiii🔥🔥🔥🔥🔥
***
Siang itu, Kanina langsung menuju kubikel di ruang kerja yang menghabiskan waktu hingga siang hari. Meja kerjanya itu akan dia gunakan kembali sesekali selagi dia melakukan pekerjaannya di Serang nanti. Sebelum langkahnya benar-benar tiba di desk, bahkan saat masih berada di ambang pintu, sebuah seruan ramai tiba-tiba terdengar.
"Welcome back, Mbak Kanin!"
Kanina disambut oleh ledakan kertas warna-warni dari petasan konfeti yang diarahkan padanya oleh beberapa orang. "Akhirnya Dewi Karyatama kita kembali!" Seruan itu heboh sekali.
Di antara kerumunan itu, ada kelima gadis QS yang sudah tiba di Jakarta lebih dulu dan akan kembali bergabung dengan Kanina di proyek selanjutnya. "Kami seneng banget panutan kami akhirnya memutuskan bergabung di proyek ini!" seru Tiwi.
Sebuah potongan kue ditopang oleh Mita. "Selamat bergabung, Mbak!" ujarnya seraya menyerahkan kue itu pada Kanina.
"Wah, thank you ya ...." Kanina benar-benar tidak menyangka kehadirannya disambut seramai itu. "Makan siang kali ini aku yang traktir deh," ujarnya membuat seruan di sana lebih meriah lagi.
Kerumunan itu terurai setelah semua mengucapkan kata 'selamat' atas keterlibatan Kanina di proyek baru, dengan posisinya yang baru. Kekhawatirannya tentang posisi barunya itu, yang seolah-olah sengaja Kaivan berikan padanya, ternyata sama sekali tidak beralasan. Belum dia temukan tingkah atau perkataan yang mencurigakan dari timnya hingga dia selesai melakukan pekerjaan pertamanya, meeting sore ini.
Kanina melangkah menuju kubikelnya, menemukan kekosongan di sana. Dia meninggalkan semua barang juga sebagian pakaiannya di Kuok karena awalnya, Jakarta bukan merupakan tujuannya. Namun, ya, kali ini dia harus merencanakan untuk kembali ke Kuok hanya untuk mengambil seluruh barang-barangnya yang tertinggal di sana.
Kanina baru saja duduk di dalam kubikelnya saat suara nyaring itu tiba-tiba terdengar, memecah keheningan orang-orang yang sudah kembali sibuk di ruangan. "Kaninnn!!!" Suara Nube, yang kini tiba-tiba hadir di sisi kubikel dan bergerak memeluknya.
Mereka berpelukan sambil tertawa selama beberapa saat.
"Gila lo ya! Sengaja mau bikin surprise, kah?" tanyanya. Lalu rengkuhan itu terurai dengan dua lengan yang masih memegangi tangan Kanina. Tatapnya memperhatikan penampilan Kanina dengan gaya rambutnya yang baru. "Kok, makin cantik aja sih ini Si Anjir. Tapi bagus lah Kaivan ninggalin lo, kalau hasilnya kayak gini."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweetest Revenge
Romance#TSDP8 Menurut Kaivan, Kanina tidak lebih dari wanita berkepala cantik yang memiliki alasan hidup hanya untuk mengoles lisptick merah di bibir, mengecat kuku, dan mengenakan stiletto yang ketukannya kerap mengganggu saat memasuki ruangan. Menurut K...