Part 8

1.7K 121 3
                                    

Hari-hari yang di lalui sejak di mana Ethan mengetahui Rion adalah matenya berlalu dengan baik, kini mereka lebih dekat dari sebelumnya. Awalnya Ethan bersikap tertutup dan acuh tak acuh tapi sekarang dia jadi lebih sering tersenyum saat bersama Rion.

Tak jarang Rion sering mengajaknya jalan-jalan, berbelanja, menonton bioskop sampai mengajaknya liburan ke pantai. Rion melakukan banyak hal untuk Ethan agar dia tidak bosan, selain itu agar ia lebih dekat dengan Ethan.

Saat Rion bekerja Ethan akan membaca berbagai buku komik yang di belikan Rion, banyak komik menarik perhatiannya. Di sisi lain Rion diam-diam mencari tahu di mana matenya yang asli.

Rion tidak ingin kehilangan Ethan dan matenya yang asli akan menjadi penghalang, rencananya mate Rion yang asli akan ia kurung sampai Dewi Lunar turun dan meminta pergantian mate. Itu rencana yang ia persiapkan satu tahun mendatang.

Rion yang fokus memeriksa berbagai pekerjaan di atas meja terhenti ketika mendengar ketukan pintu dari luar.

"Masuk".

Terlihat Ethan berdiri di depan pintu "Rion apa kau sibuk?".

Sangat aneh saat melihat Ethan karena semua rasa lelahnya terasa hilang "Kemarilah".

Ethan berjalan mendekat pada Rion, dengan cepat Ethan duduk di pangkuan Rion sebab Rionlah yang menariknya. Tangan kekar itu melingkar di area perut Ethan.

"Ada apa?".

"Besok aku akan kembali kuliah, jadi..." Ethan terlihat ragu untuk berbicara.

"Ada apa?, kau ingin sesuatu?".

"Oh, sebenarnya aku..." Ethan mengalihkan pandangan ke sana kemari takut mengatakan apa yang dia inginkan.

"Ethan, aku adalah Alpha mu jadi aku akan berusaha mengabulkan apa yang kau inginkan".

Ethan yang mendengar penuturan Rion tersenyum senang "Aku hanya ingin menghabiskan waktu libur ku hari ini dengan berjalan-jalan dengan mu. Tapi aku juga tidak ingin menjadi egois dengan meminta waktu mu sementara kau memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan".

"Jadi itu yang kau inginkan dan yang membuat mu sulit mengatakannya. Ethan lihat aku" mereka saling menatap satu sama lain.

"Kau adalah omega ku, tidak ada kata sibuk atau apapun itu. Aku akan melakukan apa yang kau inginkan karena kau adalah omega ku yang sangat ku cintai" Rion mencium tangan kiri Ethan.

"Lalu bagaimana dengan pekerjaan mu?".

"Aku bisa mengerjakannya setelah selesai menemani mu jalan-jalan. Kau ingin pergi kemana?".

"Ayo menonton bioskop lagi".

"Pfft, hahaha, ku pikir kau akan meminta jalan-jalan ke tempat yang jauh tapi ternyata hanya menonton bioskop?".

Ethan mempoutkan bibirnya, marah Rion menertawakan dirinya "Kenapa kau tertawa?, apakah aneh jika aku meminta menonton bioskop?".

"Sama sekali tidak, ngomong-ngomong apa kau menggoda ku dengan menunjukkan ekspresi itu?".

"Siapa ya-hmph" Rion mencumbu bibir Ethan, ia membuka bibirnya memberikan akses bagi Rion untuk menjelajah mulutnya.

"Ngh!" Ethan terlonjak kaget saat bibir bawahnya di gigit Rion.

"Haa... Ha.. Aku sudah membuka mulut ku tapi kenapa kau masih menggigitnya?".

"Bibir mungil mu menggemaskan, aku tidak sadar kalau aku menggigitnya. Kau tidak boleh berekspresi seperti tadi di depan orang lain dan hanya aku yang boleh melihat mu seperti tadi" Rion mencubit hidung Ethan main-main.

I Got YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang