"Kenapa?...".
Menyentak kue ulang tahun yang di bawa Felix hingga jatuh berceceran di lantai, semua orang terkejut melihat tindakan Ethan.
"Kenapa?" Gumam Ethan pelan.
"Kenapa kalian baru peduli pada ku sekarang?. Apakah karena aku yang sekarang seorang Dewi?".
"Ethan..." Tatapan Liana menyendu.
"Ethan apa yang kau lakukan?!" Lunar terkejut tubuh Ethan di kelilingi kekuatannya sendiri.
"Lunar, jika aku menghilang tidak akan ada yang terjadi kan?".
"Apa maksud mu?".
"Semua orang menatap ku karena diri mu, sebelum kita bersatu aku hanyalah aib keluarga dan Geril. Itu sama saja jika aku menghilang tidak akan ada hal yang berbeda".
"Jangan bilang!. Ethan, aku tidak akan bisa melakukannya tanpa mu!".
"Lunar, terima kasih sudah mau menemani ku".
"Tidak ku mohon!".
Lunar berusaha menetralkan kekuatannya tapi tetap saja tidak bisa, melawan dirinya sendiri tidak ada gunanya.
"Siapapun ku mohon, tolong Ethan".
Tubuh Ethan yang di kelilingi kekuatannya sendiri mulai mencekiknya, rasanya mulai kaku dan mati rasa saat kekuatannya melahap jiwanya.
"Dewi!".
Semua orang terkejut dan tak dapat berkutik sedikitpun, kekuatannya meluap hingga mulai meretakkan dinding dan lukisan keluarga pecah.
"Apa yang terjadi?" Taran panik.
Tubuh Ethan mulai membeku dan di selimuti oleh es "Lunar, kau bisa mengambil alih tubuh ku".
"Aku bersungguh-sungguh Ethan!. Aku tidak bisa melakukannya sendiri tanpa mu, ku mohon jangan lakukan ini" Lunar frustasi.
"Inilah akhirnya".
Tangan seseorang menyentuh dadanya dan dengan cepat berteleportasi ke tempat lain, Ethan yang mencoba bunuh diri gagal karena Geril yang datang. Mata mereka bertemu.
"Apa kau kehilangan akal sehat mu?!!" Geril berteriak lantang di depannya membuat Ethan tersentak.
Mencengkram kedua lengannya kuat-kuat "Apa yang kau pikirkan?" Geril menekan.
Ethan bergetar takut melihat Geril yang sangat marah "Jawab aku!" Bentaknya kasar.
"Kenapa kau peduli?" Air mata membasahi pipinya tanpa isakan, Geril terdiam melihat Ethan yang menangis.
"Apa kau tahu bagaimana perasaan ku?!" Berkata dengan nada tinggi hingga Geril menatap tak percaya, ini pertama kalinya Ethan meneriakinya.
"Kau selalu membentak ku, memukul ku, bahkan kau tidak pernah memperdulikan ku, kau hanya memikirkan diri mu sendiri. Aku tahu aku kotor dan hina hingga kau selalu membenci ku!, aku berusaha mendekati mu dan menjadi omega yang baik untuk mu. Kau, kau selalu menyalahkan ku dan mengutuk ku dengan kata-kata mu".
Geril mengerutkan keningnya melihat Ethan yang meluapkan emosinya yang di pendam selama ini.
"Aku tahu aku lemah, bahkan keluarga ku sendiri juga mengusir ku dari rumah karena ini, aku di lecehkan Rion juga karena aku lemah. Satu-satunya orang yang membuat ku berharap adalah diri mu, Alpha ku. Tapi, tapi kau membenci ku dan selalu menyalahkan ku, aku juga membenci diri ku sendiri meratapi betapa rendahnya aku. Aku tahu bahwa kau mencintai Lunar, aku melihat mu mengadu pada Lunar karena harus memiliki mate seperti ku" hatinya sangat sakit saat mengatakan semua ini tapi rasa lega juga di rasakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Got You
VlkodlaciTidak pernah terpikir pun oleh ku, nasib malang yang menimpa diri ku. Keluarga ku di kenal dengan keluarga yang kuat, ayah dan ibu ku adalah pembunuh handal yang sulit untuk di temui apalagi meminta jasa membunuhnya. Kakek ku yang kepala keluarga se...