I Got You

Part 11

"Ah!".

"Mmm... Ethan" Rion mengulum nipple Ethan.

"Ngh!, ahh hngh ugh akh ah ahh ah".

"Aahh!" Tubuh Ethan bergetar hebat saat Rion masuk lebih dalam.

"Sudah berapa lama kami melakukannya, tubuh ku mulai sakit".

"Erkh!, aku ingin keluar! Ngh!".

"Aahh".

Mereka keluar bersamaan, Rion memegang kaki kiri Ethan dan menopangnya di bahu kiri.

"Aahh!".

"Kau cantik Ethan".

"Aahh ugh ngh ah ah hngh".

"Kepala ku rasanya meleleh".

"Apa yang kau pikirkan?" Menggigit betis Ethan "Fokuslah hanya pada ku saat kita bersama, kau mengerti?".

"Iyaahhhh!".

Mengeluarkan sperma bersamaan kesekian kalinya, Rion mengeluarkan batangnya. Rion memeluk Ethan yang terbaring lemas.

"Apa kau lelah?".

"Kau bertanya?" Sinis Ethan.

"Pfft, hahaha, maaf aku membuat mu sampai kelelahan. Ayo kita kembali ke mansion sekarang, jika kau kelelahan tidur saja, aku yang akan mengurus mu" Rion mencium kening Ethan.

Setelah memakai pakaiannya dan menutupi tubuh Ethan yang telanjang dengan jas mobil melaju kembali ke mansion Rion. Setelah membersihkan tubuh Ethan di kamar mandi, Rion pergi keluar untuk memeriksa pekerjaannya yang belum selesai di kantor.

Rion menghentikan mobilnya di depan sebuah toko untuk membeli pelumas dan kondom lebih dulu, Rion berjalan keluar toko dengan memikirkan gaya apa lagi yang akan di lakukan bersama Ethan.

Tubuhnya terasa panas dan berat saat mencium sesuatu, di sisi lain rasa tenang di sertai nyaman mengelilinginya.

"Bau apa ini?. Parfum seseorang?".

Rion mengikuti aroma ini, sampailah pada Rion yang di tabrak tubuh seorang lelaki yang memiliki rambut berwarna Orchid. Tubuhnya yang lebih kecil terjatuh dan terduduk di tanah, ia meringis kecil saat pantatnya mencium tanah.

"Aduh... Kenapa ada tiang di tengah jalan?" Mata mereka bertemu memandangi satu sama lain cukup lama.

"Alpha ku?" Ucap lelaki imut ini.

Rion terkejut mendengar ucapan pria ini "Kau Alpha ku!. Akhirnya kita bertemu" sorot matanya berbinar.

"Rion, ini mate kita... Dia seorang Beta, tapi dia juga sangat kuat, ayo cepat tandai dia".

"Tidak. Aku mencintai Ethan, hanya dia yang akan menjadi mate ku".

"Apa kau gila?!, aku ingin bercinta dengannya!".

"Kita sudah melakukannya beberapa saat yang lalu".

"Dasar bodoh!, hanya kau yang melakukannya bukan aku. Ethan bukan mate kita aku tidak bisa bercinta dengan serigalanya, tidak seperti diri mu sialan!".

Rion yang tengah berdebat dengan Rick membolakan matanya saat lelaki imut itu memegang kejantanannya.

"Kau mengeras, ini hal yang sangat wajar ketika saat pertama kali bertemu dengan mate, penyebabnya adalah aroma feromon yang hanya bisa di cium mate yang di pasangkan. Alpha ku, apa kau tahu langkah pertama sebelum penandaan mate?".

Rion hanya mengernyit saat lelaki di depannya meremas kejantanan Rion "Yaitu menyatukan kedua tubuh menjadi satu. Aku sudah sangat lama menanti mu hingga feromon ku tidak terkendali dan menyulitkan ku, tapi itu bagus karenanya aku bisa menemukan mu".