Nine Devotion berjumlah 9 orang yang terpilih sebagai pedang Dewi, keberadaannya di anggap hanya sebuah cerita angin lalu karena mereka hampir tidak pernah menampakkan diri. Nine Devotion number 1 Zenka Ludovic saja tidak pernah menampakkan diri.
Kastil Verdict terbagi menjadi beberapa menara dan tempat sesuai tugas masing-masing, bahkan tidak semua orang Verdict tahu tentang Nine Devotion. Hanya sebatas tahu bahwa mereka mendiami menara Timur kastil.
Berisi orang yang mengabdi pada Dewi dan mencintainya sepenuh hati, meskipun pekerjaan mereka berjasa untuk Dewi mereka tidak di perbolehkan mendekat saat pemberkahan Dewi Lunar. Mereka sadar diri, mereka terjun untuk membasmi penghinaan maupun noda yang mengotori sang Dewi tidak pantas berada di dekatnya.
Meja bundar berukuran besar di tengah ruangan menjadi saksi pembahasan yang di bicarakan.
"Bagaimana hasil panen mu tahun ini, Lesthra?" Senma yang bertanya.
"Tahun ini panen besar, bagaimana dengan kabar putra mu?".
"Dia tumbuh dengan baik".
"Kalau kau tidak keberatan bolehkah aku pergi ke desa mu untuk melukis?" Aeran angkat suara.
"Tentu saja, pemandangan di sana akan memanjakan mu Aeran".
"Ngomong-ngomong pembahasan kali ini sepertinya cukup berat" Diona berbicara.
"Memang berat" Zenka datang dalam gendongan tangan kanannya Kenzha.
Zenka duduk di kursinya dan Kenzha berdiri di sebelahnya.
"Apa masalahnya?" Kyle bertanya.
"Manusia biasa dengan darah serigala".
Semua orang terkejut mendengar penuturan Zenka.
"Penghinaan pada Dewi" gumam Giorgio.
Aura menakutkan dan menekan membuat ruangan mencekam "Apakah orang-orang ini ingin membunuh ku?!" Kenzha tertekan.
"Tenangkanlah diri kalian" Zenka menetralkan keadaan.
"Siapa orang ini?" Yinji penasaran.
"Ethan Matthew Veit" suara seorang wanita terdengar.
Semua perhatian menuju pintu masuk, Sana.
"Siapa dia?" Jinji.
"Orang yang menjadi kunci penghinaan Dewi".
"Terima kasih banyak sudah meluangkan waktu dan mengundang saya kemari, nama saya Sana. Ethan Matthew Veit adalah orang yang menodai Dewi yang Agung karena tidak bisa membangkitkan serigala".
"Menurut informasi yang ku ketahui kau adalah teman dekat Ethan Matthew Veit, kenapa kau memberitahu kami?" Kenzha angkat suara.
"Titah Dewi".
Mata semua orang memicing mendengar penuturan Sana.
"Ibu saya adalah pelayan keluarga Veit dalam kurun waktu yang lama, Ayah saya adalah Verdict yang sudah lama meninggal karena sakit keras. Pada saat penyambutan serigala yang bangkit Ethan tidak bisa membangkitkannya, Tuan Taran dan Nyonya Liana membunuh orang-orang yang mengetahui hal ini dalam satu malam termasuk Ibu serta menyebarkan rumor bahwa Ethan terlalu lemah hingga tidak mampu membangkitkannya untuk menutupi fakta".
"Lalu dari mana kau tahu Ethan tidak bisa membangkitkan serigala?" Tanya Yinji.
"Ibu saya masih bisa bertahan saat itu, beliau pulang dalam keadaan bersimbah darah dan meminta saya menyampaikan hal ini pada kalian sebelum meninggal. Ibu saya pemuja Dewi Lunar yang Agung dan Ayah saya Verdict yang melayani Dewi, tolong hilangkan noda yang menghina Dewi".
![](https://img.wattpad.com/cover/369222903-288-k880287.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Got You
WerewolfTidak pernah terpikir pun oleh ku, nasib malang yang menimpa diri ku. Keluarga ku di kenal dengan keluarga yang kuat, ayah dan ibu ku adalah pembunuh handal yang sulit untuk di temui apalagi meminta jasa membunuhnya. Kakek ku yang kepala keluarga se...