Part 21

726 58 1
                                    

Mobil mewah berhenti di halaman depan mansion megah, seorang gadis cantik keluar dari dalam mobil.

"Di mana Kakak ku?" Tanyanya pada pria berjas hitam yang berdiri di depan pintu.

"Beliau di perpustakaan Nona".

Langkah kakinya menuju tempat yang di ketahui, Wensky mengetuk pintu lebih dulu sebelum masuk.

"Kak Sylion!".

Sylion yang duduk di dekat jendela sembari membaca mengalihkan pandangannya pada Wensky.

"Apa?".

Mendekati Sylion "Kak Sylion, aku butuh bantuan Kakak".

"Bantuan apa?".

"Sebelumnya Kakak memberi hadiah pada Raja Arthur kristal Sorrows bukan?".

Alis Sylion berkerut, pasalnya tidak ada yang tahu hadiah apa yang ia berikan pada Raja Arthur.

"Apakah Kakak bisa membantu ku menemui Henda?".

Henda, tempat di mana wanita serigala mendapat kutukan dari serigala bencana.

"Untuk apa?".

"Ada yang ingin ku bicarakan tapi aku pikir hanya bisa pergi ke sana dengan Kakak".

"Itu berbahaya".

"Kakak tidak akan membiarkan ku terluka kan?".

Di sinilah mereka berada sekarang, di depan seorang wanita yang mendapat panggilan Henda. Dahulu kala wanita ini sangat di sanjung karena paras cantiknya yang memikat siapapun, dia juga terpilih sebagai Verdict namun semuanya berbeda ketika ia mencoba menggunakan kecantikannya untuk memikat Dewi Lunar.

Henda seorang Alpha yang sangat mencintai Dewi Lunar, bahkan dia meminta pada Dewi Lunar untuk tidak memberikannya mate. Kesetiaan yang di miliki Henda tidak main-main dan ia menjadi salah satu orang penting di Verdict, karena pengabdiannya Dewi Lunar mengabulkan permintaannya.

Henda tidak pernah merasa kesepian sedikitpun karena baginya matenya adalah Dewi Lunar sendiri, serigala bencana yang mengetahui hal ini saat itu juga mengutuk Henda dalam kesepian tiada akhir. Henda meraung menangis setiap waktu karena tidak dapat melihat Dewinya sebab terkurung dalam kutukan.

Di kurung dalam kristal selamanya dan tidak bisa merasakan kematian, hanya kesepian yang semakin menjadi-jadi seiring waktu menyiksanya. Wensky sangat ingin bertemu dengan Henda karena ingin menanyakan sesuatu tapi terhalang kekuatan yang menyelimuti Henda berada.

Jika dengan Sylion hal itu bukan masalah besar, karena tidak sengaja Wensky melihat Sylion memegang kristal Sorrows yang mustahil di dapatkan.

"Itu Henda!. Sudah ku duga jika pergi dengan Kakak tidak akan ada masalah".

Sylion hanya diam tak menjawab sementara Wensky berdiri di dekat kristal yang mengurung Henda.

"Henda" panggil Wensky.

Suara tangisan dan raungan mulai terdengar.

"Dewi ku, Dewi ku, Dewi ku, Dewi ku".

"Ah!". Wensky terkejut melihat Henda muncul tiba-tiba.

"Keluarkan aku sekarang juga!, biarkan aku bersama Dewi ku!!".

"Henda tenanglah".

"Siapa kau?".

"Apa kau sangat ingin bertemu dengan Dewi mu?".

"Iya!, keluarkan aku sekarang juga. Biarkan aku bertemu dengan Dewi ku!".

"Aku kaget dia secantik ini, sayang sekali kenapa kau mencoba memikat Dewi dengan paras mu yang cantik?".

"Kalau begitu jawab pertanyaan ku".

I Got YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang