Ranjang yang terdapat seorang lelaki imut tertidur dengan tubuh telanjang bulat yang hanya di tutupi oleh selimut setengah badan sehingga dada yang telanjang terpampang. Lelaki bertubuh besar yang berdiri di balkon menatap lurus ke depan dengan bertelanjang dada menunjukkan sixpack dan dadanya yang bidang.
Hanya termenung dalam pikirannya sendiri, berbagai macam pikiran berlalu lalang di benaknya. Rasa bimbang dan gelisah menghantui perasaan, seolah-olah ia menjadi mayat hidup.
Sebuah pelukan dari tangah kecil melingkari perutnya yang sixpack, dia hanya diam tak bergeming. Tubuh yang lebih pendek hanya mampu berada di punggungnya tidak sampai bahu.
"Apa yang kau pikirkan?".
Rion menatap ChaCha yang memakai piyama navy yang kebesaran, itu milik Rion.
"Apa kau tidak lelah?" Tanya Rion lembut.
Menggelengkan kepala "Saat aku terbangun kau tidak di samping ku, ku pikir kau akan meninggalkan ku".
"Aku tidak akan meninggalkan mu" Rion memeluknya dan menghirup feromon ChaCha yang membuatnya kecanduan.
"Hihihi, geli hentikan itu. Rion apa kau akan baik-baik saja kalau memiliki mate seperti ku?" ChaCha terlihat sedih.
"Apa yang kau katakan?".
"Kau berasal dari keluarga Sayersz, aku hanya orang biasa. Aku takut keluarga mu sulit menerima ku".
"ChaCha, meskipun bukan hal yang mustahil tapi mengganti mate bukanlah hal yang mudah. Aku menerima mu sebagai mate ku, buktinya bunga teratai di leher mu membuktikan bahwa kau adalah mate ku".
"Terimakasih banyak Rion, jangan tinggalkan aku".
"Ya, tidak akan. Segeralah mandi dan aku akan menyiapkan sarapan".
ChaCha pergi setelah mendapat kecupan ringan di dahinya, Rion kembali menatap lurus ke depan melihat pemandangan dari atas balkon.
"ChaCha maafkan aku, sungguh. Aku menerima mu sebagai mate ku tapi aku juga mencintai Ethan, kalian sosok yang berharga di hidup ku".
Melihat fotonya bersama Ethan saat mereka berlibur di pantai hanya berdua saja.
"Ethan, aku sangat merindukan mu. Aku ingin sekali memeluk tubuh mu, aku telah menandai ChaCha sebagai bentuk menerima mate. Meskipun aku tahu setelah menandai ChaCha mustahil untuk ku melakukan pergantian mate tapi aku tidak ingin kehilangan diri mu".
"Ethan, aku ingin segera bertemu dengan mu".
Seseorang yang tidak terlalu jauh dari balkon di mana Rion berdiri mendengar apa yang dia katakan.
Flashback:
Matanya yang sebelumnya tertidur lelap dalam pelukan sang dominan terbangun kala tenggorokan terasa kering, mengambik segelas air mineral dan menenggaknya segera. Merasa lebih lega ia segera kembali memeluk Alpha yang sangat ia cintai.
"Rion, aku sangat mencintai mu".
Suara notifikasi dari ponsel Rion terdengar, ChaCha yang penasaran siapa yang menghubungi Rion larut malam seperti ini mengambil ponsel Rion. ChaCha mencoba satu per satu jari jemari Rion, ponselnya terbuka dengan sidik jari kelingking kanan.
Matanya memicing saat melihat pesan yang di kirim seseorang yang tidak di ketahuinya.
'Rion kapan kau akan kembali?. Aku merindukan mu sungguh'.
ChaCha membuka galeri foto dan terkejut saat melihat foto Rion bersama seorang lelaki manis dan sangat cantik berambut coklat dan matanya hazel.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Got You
WerewolfTidak pernah terpikir pun oleh ku, nasib malang yang menimpa diri ku. Keluarga ku di kenal dengan keluarga yang kuat, ayah dan ibu ku adalah pembunuh handal yang sulit untuk di temui apalagi meminta jasa membunuhnya. Kakek ku yang kepala keluarga se...