Part 19

712 56 1
                                    

Mata ungu kebiruan indah membulat saat melihat mayat anak buahnya mati tergeletak dengan kepala yang terpisah dari tubuhnya maupun jantung yang tertusuk.

"Bajingan mana yang melakukan ini?".

"Pangeran Melchior, tidak ada satupun dari mereka yang masih hidup. Sepertinya orang yang melakukan hal ini sudah merencanakannya dengan baik dan dugaan saya dia sangat kuat" pria berambut zamrud berkata.

"Pangeran Melchior, saya mendapat kabar bahwa Ethan Matthew menghilang" wanita berkulit putih berambut keunguan berkata.

"Sialan, apa yang lainnya tahu mengenai Ethan?".

"Aku harus segera menemukan Ethan secepatnya".

Masuk pada ruang kerjanya dan di sambut seorang pria yang menjadi ketua tempat ini, Viel. Bawahan setia Sylion dan paling patuh dari yang lainnya.

"Saya memberi hormat pada Anda Tuan Sylion".

"Bagaimana dengan penyelidikan mu?".

"Saya hanya menemukan sebuah catatan kuno. Barang yang Anda cari tidak ada Tuan, saya berasumsi bahwa barang itu gagal dan hanyalah sebuah rumor belaka".

"Begitu rupanya".

"Aku punya mainan baru. Aku akan pergi sebentar, kau bisa menandainya atau bermain dengannya sesuka mu bersama yang lain".

"Baik Tuan".

Perlahan terbangun dari tidurnya dan menatap sekitar, berharap hal buruk yang di alami hanyalah sebuah mimpi bukannya realita yang menyakiti diri. Menatap sebuah nampan berisi sepotong roti dan segelas air di dekatnya.

Ia meraih nampan dan memakan roti dengan lahap tanpa banyak keluhan, beberapa pria berjas hitam masuk mengalihkan atensi Ethan dan menatapnya. Rantai yang panjang di tarik dengan kuat hingga Ethan terjatuh dari kasur.

"Aaww!".

Rantai di tarik menuju luar, terseret bagaikan anjing yang mengikuti langkah Tuannya.

"Apa yang mereka inginkan?".

Rantai terus tertarik menaiki tangga ke atas, saat menuju ujung tangga terlihat satu ruangan penuh debu dan terbuat dari kayu. Jadi ia di tahan di ruang bawah tanah?, keluar dari ruangan tadi di dekatnya ada sebuah mansion mewah di kelilingi hutan lebat, tubuhnya terhempas dari dorongan kuat pada tubuhnya.

"Ugh!" Lututnya lecet bergesekan dengan tanah.

Dagunya mendongak karena di cengkraman kuat "Meskipun seorang pria kau memiliki paras yang cantik, ku dengar kau seorang omega?".

Rambutnya tertarik ke belakang "Tidak heran, bedebah seperti pangeran Melchior tertarik pada mu".

"Eekkhh!".

Rantainya tertarik ke samping "Jadi ini jalang Rion?. Tidak buruk juga".

"Hei, Kak Viel apa kau mau bermain dengannya?" Teriak salah satu dari mereka pada Viel yang berdiri agak jauh mengamati.

"Aku tidak tertarik pada barang bekas, aku kasihan pada penis ku jika menempatkannya di sana" Viel menatap tajam membuat siapapun yang melihatnya bergidik ngeri.

"Kau benar juga, kalau begitu tidak masalah kalau jadi tontonankan?".

Seorang pria bertubuh jauh lebih besar penuh bekas luka dan di rantai seperti Ethan di seret mendekat "Hei kau pasti bosan terus-menerus di siksa bukan?, kau mau bersenang-senang?".

Rantai Ethan di tarik dan di dorong mendekat pada pria bertubuh besar penuh luka itu "Bermainlah dengan benar dan berikan pertunjukkan yang bagus untuk kami".

I Got YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang