Rion masuk ke dalam kamar di mana ia dan ChaCha akan tidur malam ini, terlihat ChaCha duduk menonton televisi tanpa di sadari ia memasuki kamar. Rion memeluk ChaCha dari belakang.
"Apa saja yang kau bicarakan dengan Ayah?".
"Ayah hanya... Memberitahu bahwa setelah menikah aku akan tinggal di mansion mu, aku tidak menduga kau memiliki mansion sendiri".
"Bagaimana kalau ChaCha mengetahui tentang Ethan?".
"Ayah benar, kita akan tinggal di mansion ku setelah menikah".
"Aku juga membahas tanggal dan tema pernikahan, Rion seperti apa selera yang kau inginkan?".
"Apapun yang kau suka, aku pasti juga akan menyukainya".
"Kenapa begitu?".
"Karena aku menerima mu apa adanya" kecupan ringan mendarat di dahi ChaCha.
"Ini sudah larut, ayo segera tidur" ajak ChaCha yang pipinya bersemu merah.
Semenjak kedatangan Ibu Rion yang menemui Ethan, ia sama sekali tidak dapat menghubungi Rion sama sekali. Alasan itu pula Ethan tidak lagi tinggal di mansion Rion, dalam hatinya ia sangat terluka.
Sering kali melamun seorang diri dan tidak ada semangat sedikitpun dalam dirinya, jadi lebih pendiam dan sering menyendiri membuat Berlan maupun Sana khawatir melihatnya. Mereka berdua sudah sering sekali mengajak Ethan berbicara serta menghiburnya.
Hatinya yang terluka sangat sulit untuk di hibur, seperti hari ini. Mereka duduk di salah satu kafe yang sering mereka kunjungi, Ethan masih saja terdiam tidak banyak bicara.
"Ethan, aku tidak tahu apa yang terjadi pada mu tapi semua akan baik-baik saja oke" Sana menghibur.
"Aku setuju, hidup akan terus berjalan, tidak mungkin kau akan terus tenggelam suatu saat nanti kau akan bangkit menemukan daratan".
"Ku harap juga begitu" lesu Ethan.
Berlan dan Sana saling menukar pandangan "Apa kalian sudah menyiapkan diri untuk merayakan pesta ulang tahun Raja Arthur?" Sana mengganti topik.
"Ulang tahun Raja?" Ulang Ethan.
"Jangan bilang kau tidak tahu?, semua orang sibuk menyiapkan ulang tahun Raja Arthur. Bahkan pihak kampus juga, seberapa berat masalah mu sampai kau tidak tahu?".
"Aku ingat, Kelia juga sibuk menyiapkan bunga yang di pesan untuk merayakan ulang tahun Raja".
"Aku tidak sabar melihat keluarga Kerajaan, ku dengar ke-7 pangeran penerus kaum Vampir juga akan hadir. Mereka sangat tampan, lihat ini" Sana memberikan brosur yang di dapat entah dari mana.
"Sial, mereka sangat tampan dan terlihat sangat kuat. Ku dengar perebutan kekuasaan sudah di mulai sejak lama, tapi pangeran ke-5 membuat masalah dengan pangeran ke-2 sampai Raja Roderick memberikan hukuman yang sangat berat".
"Maksud mu pangeran ke-5 Melchior Kieran Magnus?" Tanya Ethan.
"Iya benar, sayang sekali pangeran Melchior pasti kesulitan naik takhta".
"Pangeran Melchior Kieran Magnus, kenapa wajahnya terasa sangat familiar?, rasanya aku pernah melihatnya di suatu tempat. Hm... Sepertinya dulu madam Damiao pernah mengajarkan para pangeran ini, ya mungkin saja karena itu terasa tidak asing" Ethan mengerutkan kening.
"Ethan, kau akan ikut memeriahkan ulang tahun Raja Arthur kan?" Tanya Sana.
"Iya, aku akan ikut".
"Baiklah, mari kita bertiga memeriahkannya".
KAMU SEDANG MEMBACA
I Got You
WerewolfTidak pernah terpikir pun oleh ku, nasib malang yang menimpa diri ku. Keluarga ku di kenal dengan keluarga yang kuat, ayah dan ibu ku adalah pembunuh handal yang sulit untuk di temui apalagi meminta jasa membunuhnya. Kakek ku yang kepala keluarga se...