Part 20

827 59 2
                                    

Suara pukulan keras terdengar menggema di ruangan yang sangat gelap, nafasnya memburu karena emosi yang menguasai diri. Barang-barang berserakan berantakan, ingatan pria yang ia jumpai tadi semakin membuat emosinya meledak-ledak.

"Sylion brengsek!!. Apa dia berniat menjatuhkan kaum vampir?!".

Flashback:

Pangeran Melchior yang mengenakan jubah abu-abu diam-diam mendatangi tempat terpencil di atas gunung bersalju, tempat ini sangat jauh. Butuh waktu sekitar 2 hari untuk sampai dari wilayah selatan, alih-alih menggunakan pesawat ia meminta  Ratu meminjamkannya kristal teleportasi.

Dengan kristal teleportasi hanya dengan hitungan detik ia bisa sampai ke tempat tujuannya.

"Ku harap ini bisa di tukar dengan melihat di mana Ethan".

Tujuan pangeran Melchior adalah bertemu dengan vampir yang sudah hidup selama seribu tahun lamanya, anugrah yang di berikan Dewi Lunar pada vampir ini yaitu melihat semua tempat kecuali Gloom. Kemampuan yang hanya ada satu di dunia dan di kenal sebagai Lurcher, banyak orang berpikir bahwa kekuatan vampir ini hanyalah legenda semata tanpa tahu bahwa itu nyata.

Kekurangannya adalah ia tidak bisa menggunakan kekuatan lain dan hanya bisa melihat semua tempat kecuali Gloom tempat tinggal serigala bencana, ia tidak bisa melindungi dirinya sendiri sehingga banyak yang mengincarnya untuk kepentingan pribadi.

Hidupnya yang di targetkan banyak orang membuat Lurcher memutuskan berdiam diri di gunung bersalju yang hampir tidak di jamah serigala maupun vampir, tempat ini termasuk jajaran tempat berbahaya karena suhu dingin yang ekstrem.

Di tempat yang berbahaya ini Lurcher mampu bertahan dengan hidup di dalam terowongan bawah tanah yang bersuhu hangat, tidak ada yang mengetahui bahwa ada terowongan bawah tanah di kediamannya. Ini juga menjadi tempat persembunyian yang sangat aman dari dunia luar.

Dulu saat mencari rubah merah di gunung ini tidak sengaja pangeran Melchior bertemu dengannya hingga membuat kesepakatan akan melindunginya jika bersedia menjadi kaki tangannya tapi di tolak mentah-mentah, Lurcher mengatakan bahwa ia hanya akan menerima satu kesepakatan untuk satu tempat yang ingin di lihat.

Akhirnya pangeran Melchior menyetujuinya dan menyatakan kesepakatan untuk tidak memberitahu siapapun keberadaan vampir tua ini. Sekarang ia benar-benar membutuhkan vampir itu untuk mencari Ethan.

"Akhirnya sampai juga".

Matanya membulat saat melihat rumah kecil yang di tinggali Lurcher hancur tersisa puing-puing, berlari mendekat pada sisa puing-puing.

"Tuan Lurcher!!. Apakah Anda di sini?!".

Mengitari sekitar dengan berteriak "Apakah Anda masih di sini Tuan Lurcher?!!".

"Tuan Lurcher!!".

"Anda di mana Tuan Lurcher?!!"

"Sial, apa yang terjadi?".

"Apa yang sedang kau cari?".

Sylion menatap pangeran Melchior dengan senyuman tipis "Apa yang kau lakukan di sini?".

"Sebuah kebetulan".

"Jangan bermain-main dengan ku" menunjukkan tampang garang.

Sylion melempar kristal kecil berwarna merah darah yang di dalamnya terdapat raga pemiliknya, amarah seketika membuncah saat menyadari apa yang ada di tangannya. Jantung vampir yang ia perintahkan mengawasi Ethan.

"Kau yang membunuh mereka keparat?!".

"Apa kau suka hadiah ku?. Oh aku ingat, kau tadi meneriakkan Lurcher?. Apa ini yang kau maksud?".

I Got YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang