I Got You

Part 5

Sejak kejadian hari di mana Berlan mengusir Rion tidak ada kabar maupun bertemu dengannya lagi, hal itu sedikit membuat Ethan merasa tidak enak. Rion tidak melakukan hal buruk padanya tapi justru menjadi sasaran amarah Berlan.

Dirinya juga tidak berani mencari tahu apapun tentang Rion, takut Berlan akan marah. Selain itu Ethan jadi merepotkan Rion padahal ia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak menyusahkan orang lain.

Jika berkemungkinan ia bertemu dengan Rion lagi, Ethan bersungguh-sungguh untuk mentraktir Rion makan apapun yang di inginkan pria itu sebagai ucapan terimakasih. Lagi pula dalam hati dan niatnya Ethan sama sekali tidak ingin memiliki hubungan dekat bersama Rion.

Akan sangat beresiko apabila ia menjadi teman keluarga Sayersz, bagaimana jika keluarganya mengetahui ia dekat dengan Tuan muda keluarga Sayersz pasti Tuan Taran selaku Ayahnya tidak akan tinggal diam.

Hal lain yang di takutinya adalah beberapa anggota keluarga Sayersz adalah para petinggi kaum serigala, keberadaan Ethan yang manusia biasa berdarah serigala bisa terancam.

Terhitung sudah satu bulan lamanya sejak kejadian hari itu, kini ia menjalani hari-hari biasa seperti sebelum-sebelumnya. Seperti sekarang, duduk di bangku penonton bersama Sana melihat pertandingan pelatihan basket untuk melawan universitas lain Minggu depan terlihat sangat meriah.

Tidak mengherankan Berlan yang seorang pria famous di teriaki oleh para omega maupun beta, sungguh ketampanan Berlan memang tidaklah nyata. Beberapa saat kemudian istirahat sejenak bagi para pemain tiba, arah lihat mata mencari dari ujung ke ujung sampai melihat di mana kedua temannya berada.

Berlan berjalan menuju bangku di mana Ethan maupun Sana duduk dan menghampirinya, sesaat para omega dan Beta mengelilinginya bagaikan gula.

"Kak Berlan, aksi mu hari ini sangat keren!".

"Kakak yang berkeringat sangat sexy".

"Apakah sepulang latihan ini Kak Berlan sibuk?, mau pergi bersama ku?".

"Kak Berlan, kakak pasti hauskan ini aku membeli minuman es jeruk agar segar".

Berlan melirik teman-temannya mengisyaratkan untuk mereka mendekat, temannya yang selalu paham akan situasi ini mendekat pada sekumpulan semut dan gula.

"Tentu saja aku haus, terimakasih banyak ya" teman Berlan yang tinggi berkulit tan mengambil es jeruk dari seorang pria omega dan langsung meminumnya, tatapan sayang dan kecewa terlihat darinya.

"Hei gadis manis, sepulang latihan aku tidak sibuk. Mau pergi bersama ku?" Lelaki ini adalah teman Berlan yang di kenal paling playboy se-universitas.

Temannya yang membantu membuat Berlan dengan mudah terbebas dari kepungan para semut mengelilingi gula, Berlan berjalan dan duduk di bangku penonton di samping Sana.

Mengulurkan sebotol air mineral dingin pada Berlan "Sungguh pria tampan ini selalu di kelilingi para semut yang lapar".

"Jangan menggoda ku Sana, mereka sangat mengganggu".

"Meskipun mengganggu tapi kau kan suka jika mendapatkan makan gratis dari mereka bukan?".

Hal yang paling sering di lakukan oleh Berlan dengan teman famousnya yang lain adalah memakan makanan gratis dari mereka yang menjadi penggemar berat klub basket dan tidak lebih dari itu, hanya mencari keuntungan makanan gratis.

"Mana mungkin aku membiarkan makanan terbuang sia-sia begitu saja, aku memiliki rasa syukur yang tinggi. Masih banyak orang yang kelaparan di luar sana jadi aku tidak boleh membuang-buang makanan".

"Orang yang sangat bersyukur" Sana menyindir.

"Ngomong-ngomong, Ethan, kau pulang akan naik apa nanti?".