2

768 55 2
                                    

setelah melakukan perjalanan yg cukup panjang padahari itu kini tak Terasa sudah hampir satu bulan nata tinggal di Bangkok bersama dengan ibu Dan kakak nya , bukan hanya beberapa orang baru yg harus ia kenapa nata pun harus bisa dengan cepat untuk berinteraksi dengan sekitar karna beberapa tuntutan yg mengharuskan dia agar cepat berdamai dengan keadaan yg sekarang ia jalani , mau sekuat apapun ia memberontak ia tak akan pernah bia merubah garis takdir tersebut Dan tugas ia sekarang adalah bersama untuk tetap hidup karna sekarang di lingkungan baru ia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri walaupun tinggal brsama dengan keluarga disini .

sama halnya seperti sekarang , ia berjalan perlahan menyusuri jalanan kota Bangkok yg cukup ramai dengan sinar matahari yg Terasa begitu panas akan tetapi tak mengurungkan niatnya untuk mencari pekerjaan agar dirinya tak terus menerus mengantungkan kpada ibunya .

POV NATACHAI

" huhhh panas banget ya ternyata tinggal dikota "
" rasa panasnya 3kali lipat dari panas di desa" Ucap ku sendirian dengan terus mengusap peluh keringat yg trust mengalir di pipi

ku langkah kan kaki ku tanpa arah dengan terus menatap kesana kemarin barangkali terdapat lowongan pekerjaan yg bisa ku kerjakan , ku tatap terkejut jam tangan ku bahwa jam sudah menunjukkan pukul 11 siang pantas jika rasa panasnya seperti terkena sengatan API dengan lemas aku berjalan memasuki toko yg berada tepat di sampingku untuk membeli minuman dingin agar menghilagkan rasa Haus yg sedari tadi ku tahan .
setelah berjalan keliling toko Dan melihat beberapa barang yg di jual netra ku berhenti pada sebuah roti strawberry , setelah kulihat harganya Dan menghitung uang yg ku bawaa ternyata masih cukup untuk membeli sebotol air mineral juga , untung saja dahulu aku rajin menabung ketika nenek Dan kakek memberiku uang Saku untuk sekolah Dan jarang sekali ku pakai habis bahkan sering ku tabung barangkali ada kebutuhan mendadak contohnya seperti hari Ini , setelah membayar aku berjalan sebentar Dan terduduk di kursi kosong yg tak jauh dari toko tersebut ku bukan minuman itu Dan segera menengak nya hingga habis hampir setenha botol lalu dengan cepat ku buka bungkus roti Dan memakanya untuk menganjal perut sebenarnya seblum berangkat tadi aku sudah sarapan namun sepertinya aku kembali lapar karna berjalan jauh dari tadi .

" ntah takdir seperti apa yg sebenarnya kau tunggu nat " Ucap ku lagi Dan lagi sendirian lalu terkekeh lucu jika kembali menggingat jalan crita kehidupan ku sendiri dari Dulu
" ahhahahahha lucu sekali kan hidup Ini "

BRAKKKK.............

suara tabrakan terdengar begitu nyaring di telingaku ketika aku sedang meratapi takdir , segera ku letakkan roti ku yg masih tersisa sedikit tersebut di atas kursi Dan berlari cepat menuju tempat kecelakaan tungal yg terlihat sangat parah itu

POV end

seorang pria yg terlihat sangat kesakitan karna tertimpa motor itu segera bngkit ketika nata membantunya untuk berdiri , sepertinya kaki nya terkilir karna tertimpa motor nya sendiri , ia lepaskan helm full face nya Dan memperlihatkan seorang pria tampan yg terlihat cukup kesakitan Dan terus menerus memegang kakinya

" khunn gapapa???"
" apakah perlu saya panggilkan ambulance " Tanya nata dengan tergesa gesa takut ada hal serious yg telah terjadi

" saya gapapa , terimakasih karna sudah membantu saya " Ucap pria tampan itu

" baiklah kalau begitu , mau saya panggilkan taksi saja untuk pulang ?? "
"spertinya motor anda tidak bisa di kendarai dahulu "

setelah mendengarkan apa yg nata ucapkan pria tersebut segera menatap motor nya sendiri yg terlihat sangat rusak karna memang tadi ia menabrak pinggiran jalan demi menghindari kucing yg menyebrang begitu saja , Ia hembuskan nafasnya kasar lalu merogoh ponselnya yg berada didalam balik jaket nya lalu mulai mengotak atik ponsel tersebut

" sudah ku kirim lokasinya ,aku mengalami kecelakaan tolong jangan bilang Mae "  ucapnya pada seorang di sebrang telfon Dan mematikan sambungan telfon tersebut secara sepihak

setelah selesai mengabari orang suruhanya ia kembali menatap kesamping Dan tertegun jika seorang yg menolongnya terlihat sangat manis Dan cantik

" saya sudah mengabari orang suruhan saya untuk menjemput kemari, anda bisa pergi meninggalkna saya "
" sepertinya anda punya urusan yg harus di urusan" Ucap pria tersebut dengan memandang nata yg memegang tas

" nata , nama ku nata "
"biar ku temani hingga teman phi tiba , aku tidak tega jika harus meninggalkan mu sendirian "
" walaupun Ini siang hari namun sepertinya jalanan Ini terlihat cukup sepi , dengan kondisi phii yg seperti Ini bagaimana jika ada orang jahat yg menyerang " jelas nata lalu mulai memainkan ponselnya

" nama ku joke " Ucap ya dengan menyodorkan jemari untuk berkenalan nata yg melihat itu tersenyum tipis Dan segera menymbut uluran tangan tersebut

" aku nata phiii" Ucap nata dengan tersenyum

setelah berkenalan mereka berdua sama sama terdiaam dengan kegiatannya massing massing , nata yg sibuk dalam menatap beberapa kertas Dan memasukkanya kedalam amplop besar untuk bahkan melamar pekerjaan sedangkan joke sibuk terus mengotak atik ponselnya dengan sesekali melirik nata , terbilang cukup lama untuk menunggu orang joke menjemput ke lokasinya karna memang area kecelakaan joke cukup jauh dari daerah rumahnya

" khunn joke " Ucap seorang pria berbaikan tegap dengan memnunduk sopan kepada tuan nya

" kalian urusan motor nya"
" bawa langsung ke bengkel saja dan.." ucapan joke tergantung ketika dirinya membalikkan diri menatap nata yg juga menatap dirinya

" ku antar pulang yaa , anggap sebagai ucapan terimakasih karna sudah menolong Dan menemani ku " tawar joke pada nata

" terimakasih tapi sepertinya aku ingin lanjut jalan lagi sembari berjalan kearah rumah " tolak nata dengan sopan lalu berpamitan Dan berjalan pergi dari sana , akan tetapi sebelum benar benar pergi  joke kembali menahan nata

" berikan map lamaran kerja itu kepadaku , barangkali aku bisa membantu mu " Ucap joke

nata yg mendengar itu begitu senang , tanpa berfikir panjang ia memberikan map berisi surat lamaran kerja tersebut kepada joke

" di situ sudah terdapat nomor ponsel ku , terimakasih karna sudah ingin menolong ku " Ucap nata lalu berpamitan pergi kepada joke Dan berjalan pergi dari sana meninggalkan joke

joke yg melihat kepergian nata hanay menatap lucu pria manis tersebut dengan sedikit terkekeh , bagaimana tidak ia bahkan tidak mengenal joke dengan baik Dan benar mereka bertemu karna suatu kejadian tpi dengan mudah ia memberikan map lamaran kerja kepada orang asin yg mungkin bisa saja menyalahgunakan identities dirinya atau mungkin membuangnya begitu saja .

" pria yg manis " cicit joke sendirian lalu berjalan memasuki mobil dengan bantuan kedua orang suruhanya .







TBC

SEE YOU NEXT CHAPTURE

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN


COMPLICATED LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang