34

257 30 4
                                    

hari berlalu begitu cepat , namun sebenarnya tak merubah apapun  yg telah terjadi akan tetapi sebagai seorang makhluk hidup kita harus tetap menjalani kehidupan seperti biasanya bekerja Dan juga bersosialisasi dengan orang lain , waktu akan terus berputar jika kita semakin larut masuk kedalam lembah kesedihan bukankah itu akan merugikan diri kita sendiri.

semua itu sama halnya seperti apa yg sedang lelaki manis itu rasakan , ia mengurung diri membatasi dirinya untuk bersosialisasi Dan mulai menarik dirinya sediri menjauh dari social media demi ketenangan jiwa Dan mentalnya namun ia melupakan bahwa mau sejatuh apapun dirinya semua orang yg berada di Luar sana akan tetapi menjalani hidup sebagaimana mestinya Dan tidak akan perduli dengan dirinya yg perlahan menghilang demi mencari sebuah ketenangan , bukankah itu merugikan dirinya sendiri.

" mau sampai kapan kau seperti Ini" oceh Winny kepada nata yg sedang memasak di dapur namun wajahnya sama sekali tak terlihat tersenyum atau memperlihatkan mimik wajah lainya , ia hanya fokus dengan masakanya lalu berjlan masuk kedalam kamar Dan mengurung dirinya sendiri .

" makanan akan segera siap 15 menit lagi "
" jika hiaa sudah lapar makanya Duluuu roti yg ada di atas meja " Ucap nata enggan membalas ucapan sang kakak

" natttt"
"walaupun kau mengunci dirimu sendiri di dalam ruang kosong Maka yg rugi hanya dirimu sendiri"
" mereka semua , orang orang yg sudah melukai mu memanfaatkanmu tertawa bebas dengan kemenangan yg mereka milikki lalu bagaimana dengan kau ???"
" phii tidak Tau kejadian apa yg sudah kau lalui , akan tetapi kau harus ingat jangan sia siakan pengorbanan ibu ketika melahirkan mu" oceh Winny lalu beranjak pergi dari sana meninggalkan nata dengan segala kediamannya .

ia letakkan piring yg sedari tadi ia pegang lalu ia usap kasar pipinya yg basah Karna air mata yg Lolos menetes begitu saja , sebenarnya dirinya sudah cukup sadar dengan apa yg terjadi akan tetapi ada perasaan Kotak nyaman jika dirinya harus kembali bertemu dengan semua orang lagi diluar sana , terlebih sudah hampir 1bulan setelah kejadian itu dirinya selalu di ganggu dengan kedatangan pawat yg selalu menghantui kehidupanya .

drrrt...drtttt.....

getaran ponsel nata membuyarkan lamunanya sendiri, ia bukan notifikasi tersebut yg menandakan adanya pesan masuk yg ternyata phuwin.

" phuu masih berharap kalau phii akan kembali ke cafe "
" phii , tolong jangan terus larut masuk kedalam kesedihan naaa"
" phuu percaya dengan phii nata yg kuat melawan semua Ini"

kurang lebih begitulah isi chat yg phuwin kirimkan kepada nata , ia selalu berharap bahwa lelaki itu akan kembali ceria seperti biasanya Karna phuwin sudah mengangap nata sebagai kakaknya sendiri.

setelah membawa Dan membalas beberapa pesan dari lelaki manis itu sekarang nata mulai kembali memasak , ia ingin segera menyelesaikan pekerjaanya Dan bersiap untuk pergi .

.........

Dua orang pria yg sudah lama bersahbat duduk berdua saling berhadapan dengan terus menatap penuh kekesalan .

" cihhh seperti orang tak punya dosa " Ucap naravit dengan memalingkan wajahnya enggan menatap pawat yg sedari tadi menatap dirinya

" aku akan membahagiakan dia "
"narrrr aku Tau bahwa kau Dan kekasihmu sudah sangat dekat dengan nata "
" tolong bantu aku untuk bertanggung jawab aku berjanji akan membuatnya bahagia"

" sintinggggg!!!!!" Ucap phuwin ketika masuk kedalam ruangan sang kekasih , dari tadi dirinya sudah berdiri di ambang pintu Dan mendengarkan semua pembicaraan sang kekasih dengan pria yg sudah membuat semuanya berantakan .

" sayanggg"

" jika kau berani membantu dirinya untuk mendapatkan keluluhan hati phii nata Maka cukup sampai disini hubungan kita " Ucap phuwin  penuh amarah dengan menatap benci kearah pawat yg juga menatap sendu dirinya

" phuu ku mohon , aku akan membahagiakan dia "
" aku berjanji akan menjaganya de....."

BUGHHHHH......

belum sempat pawat menyelesaikan perkatanya tubuhnya sudah terhantam ke sisi lain Karna pukulan mendadak yg di layangkan joke , tadinya pria tersebut datang kesana untuk membicarakan sesuatu dengan sepupunya namun siapa sangka jika dirinya harus mendengar permintaan omong kosong pria bajingan itu yg meminta tolong agar bisa bersatu dengan lelaki yg ia cintai.

" jokeeeee" Ucap naravit yg terkejut dengan kedatangan joke yg langsung melayangkan tinjuan kepada pawat.

" penghianatttt, kau gila HAAA apa maksud ucapan muu!!!!"
" kau ingin merebut nata dari kuuuu ha!!!!" Ucap pria tersebut dengan penuh penekanan sembari menindih badan pawat Dan mencengkram kearah baju pria tersebut .

" kau sudah menikah , kau yg meninggalkanya" Ucap pawat enteng

"pawwww" joke hendak melayangkan satu tinjuan lagi namun pukulan tersebut malah memukul telapak Tangan seorang lelaki yg baru saja datang .

"nattt" Ucap mereka bersamaan yg terkejut dengan tindakan berani nata

" tolong jangan buat Keributan disini phii"
" kita sudah sama sama bahagia dengan pilihan massing massing kannn" cicit nata dengan menahan rasa sakit pada telapak tanganya yg terkena hantaman keras dari joke

" maaf" joke langsung mengenggam jemari nata Dan mengecek apakah tangan lelaki itu terluka , akan tetapi nata langsung menghempaskan genggaman tangan tersebut Dan beranjak pergi dari sana .

" phiii nataaa" teriak phuwin dengan berlari pergi mengejar nata begitu juga dengan joke Dan naravit yg juga berlari mengikuti phuwin .

lelaki manis itu terus melangkahkan kakinya cepat menuruni tangga hingga tanpa sengaja dirinya jatuh terguling ketika hendak melangkahkan kakinya menginjak anak tangga yg paling terakhir.

" natttttt " teriak joke ketika dirinya melihat nata terjatuh.




TBC

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

SEE YOU NEXT CHAPTURE

COMPLICATED LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang