Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari yg begitu indah, hari ini adalah saat yg begitu di nanti oleh setiap orang yg ikut berperan dalam setiap perjalanan kisah cinta joke dan natachai hingga sepasang kekasih itu berhasil mencapai titik bahagia seperti sekarang.
Joke berdiri tegap di hadapan seluruh tamu undangan dengan netra yg menatap lurus ke arah seorang lelaki manis yg berjalan perlahan dengan mengandeng phuwin menuju altar pernikahan, senyum nya merekah ketika sang pujaan hati telah benar benar berdiri di hadapannya.
Dengan romantis pria itu segera menggenggam erat jemari sang kekasih agar berjalan semakin dekat dengan dirinya.
"Terimakasih phuwin" Ucap joke dengan mengambil alih gengaman tangan nata dari jemari phuwin.
"Baiklah, hadirin yg terhormat hari ini kita akan menyaksikan JANJI PERNIKAHAN dari kedua mempelai kita" Ucap sang pendeta dengan meminta joke dan nata saling berhadapan.
"Saya mengambil engkau menjadi istri/suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita"
Begitulah kurang lebih sumpah janji pernikahan yg joke dan nata ucapkan di hadapan seluruh tamu undangan dan juga pendeta, sekarang kedua lelaki itu sudah SAH menjadi pasangan yang sudah menikah.
.........
Seluruh tamu undangan mulai menikmati makanan dan minuman yg sudah di siapkan oleh sang pemilik acara, ada yg sibuk menikmati makanan dan ada pula yg sibuk berbincang satu sama lain dengan tamu lainnya tak sedikit juga beberapa tamu menyapa sang mempelai pengantin untuk memberikan doa dan selamat atas pernikahan mereka.
"Mom gk menyangka bisa hadir dalam sumpah janji suci pernikahan kalian " Ucap nyonya nita dengan merangkul nata dan joke.
"Maeee terimakasih sudah selalu berada di sisi joke" Ucap joke lalu memberi pelukan kepada wanita paruh baya yg selama ini sudah selalu menjadi sosok ibu untuk dirinya.
"Nata, maee titip putra kesayangan maee naaa.... " "Semoga kalian saling mengasihi dan menyayangi satu sama lain, maee harap segala rintangan hubungan kalian sudah tidak ada lagi" Ujar wanita itu dengan tersenyum lebar hingga tanpa sadar air matanya menetes.
"Ibu dan ayah mu pasti bahagia di sana joke"
"Terimakasih karna sudah mau menjaga phi joke selama ini dan juga menjadi ibu terbaik buat kami semua maee" Ucap nata dengan memeluk wanita itu.
"Kau tak mengabari ibu dan kakak mu?" Tanya nyonya nita dengan melepaskan pelukan tersebut dan menatap nata sendu.
"Nata sudah memberikan undangan pernikahan kepada mereka sekaligus dengan beberapa berkas sertifikat rumah dan lainya yg memang sudah seharusnya maee ketahui, mungkin sekarang mereka sudah berbahagia dengan semua harta itu maee" "Nata gapapa, bisa berdiri disini bersama dengan kalian semua sudah menjadi kebahagiaan untuk ku"
