12

378 35 8
                                    

Dua orang lelaki manis berjalan beriringan menuju taman belakang menghindari Dua pria berisik yg sedari tadi mengangu suasana nyaman phuwin , ia tarik pergelangan tangan nata Dan membawanya menuju taman belakang.

" duduk kak " Ucap phuu pada nata

tak ada perbincangan dari keduanya , kedua lelaki manis itu memandang diam ke arah berlawanan

" phii nata sudah lama kenal phi joke ?? " Tanya phuwin memecahkan keheningan

" tidak juga , kami baru bertemu kurang dari Dua bulan " ungkap nata

" wawww , terus jadian ??" Ucap phuwin terkekeh
" tidak papa phiii , terkadang jauh cinta itu tidak mengenal brp lama kita bertemu Dan berkenalan asal dengan orang yg benar saja "

nata menatap lamat phuwin yg wajahnya terlihat tenang namun beberapa perkatanya seakan memiliki arti mendalam , phuwin yg mengerti bahwa dirinya sedang di pandang pun hanya terkekeh ringan lalu mencoba menenangkan nata

" phiiii jangan terlalu di fikir naaa "
" phu hanya asal bicara saja , lagipula phii adalah orang baru di kota sebesar Ini jadi phii nata harus berhati hati naa dalam berkenalan dengan orang baru " jelas phuwin dengan menunjukkan senyuman manis nya kepada nata

" tentuuu , terimakasih naaa" ujar nata membalas senyuman tersebut

setelah suasana canggung di antara keduanya memudar Dua lelaki manis itu sailing berbincang bertukar cerita engan sesekali tertawa bersama ketika membahas beberapa hal yg sekiranya membuat mereka tertawa lucu , ketika mereka sedang fokus dengan pembicaraan berdua naravit datang mendekati keduanya .

" phuu" sapa naravit mengalihkan atensi keduanya

" hiaaaaa kok sendiri dimana phi joke ??" Tanya phuwin dengan menatap sang kekasih

Nara tersenyum dengan menatap lelakinya sedangkan lelaki manis itu begitu mengerti dengan tatapan dri sang kekasih , keduanya saling pandang seakan telah menyampaikan sebuah pesan tanpa bersuara .

" ada apa ??" Tanya nata bingung ketika melihat sepasang kekasih itu saling pandang

" nattt , Ini sudah hampir larut mari ku antar pulang sekalian mengantar phuwin " balas Nara

" phii jokee??"

" joke memiliki urusan mendadak , ia memintaku untuk mengantar mu kembali "
" nanti setelah urusannya selesai aku akan meminta dirinya untuk mengabari mu " Ucap nara

tanpa banyak Tanya lagi nata langsung beranjak dari duduknya Dan berjalan mengikuti Nara dengan phuwin yg berjalan beriringan dengan dirinya , Nara mengantar nata tepat sampai di depan rumah nya .

" terimakasih karna sudah mengantar nata phii" Ucap nya lalu ia segera berjalan memasuki rumah setelah melihat kekasih sahabtnya tersebut sudah masuk dengan Selamat Nara segera menyalakan mesin mobilnya Dan melaju pergi dri sana .

......... 

sepasang kekasih saling terdiam berdua di dalam mobil tanpa ada yg ingin memulai pembicaraan , phuwin yg sibuk dengan handphone nya Dan naravit yg fokus menyetir walaupun seakan tak perduli sesekali lelaki manis itu melirik kesamping seakan menunggu sang kekasih untuk memulai pembicaraan akan tetapi sudah hampir setengah perjalanan Nara tak sedikit pun mengawali pembicaraan .

" phii " ujar phu berusaha memulai obrolan

naravit mengeluarkan nafas besar lalu ia memilih untuk menepikan mobilnya agar bisa lebih tenang untuk berbincang .

" Khun Alexia meminta joke untuk kembali pulang "
" ia menyatakan ......."

" Khun earth ayyuthaya drop??" Ucap phuwin memotong ucapan Nara
" hiaa , ia akan selalu menggunakan suaminya sendiri untuk mengikat putra semataa wayang nya agar mengikuti apa yg ia inginkan " nara hanya menghembuskan nafas kasar setelah mendengarkan apa yg kekasihnya ucapkan , ia tak bisa mengelak karna memang kenyataanya seperti itu

" apakah seluruh keturunan ayyuthaya harus memiliki pasangan yg sepadan dengan kekuasaan mereka " Tanya phuwin dengan wajah serius nya

" sayanggg"

" apakah bibi juga menginginkan pasangan yg sepadan dengan nya?? "
" jika iyaaa Maka harus ku katakan jika aku akan mundur dari hubungan Ini kar.........."

ucapan phuwin terputus ketika dengan cepat Nara menyatukan kedua bibir mereka Dan melumat bibir manis sang kekasih dengan kasar Dan menuntut hingga suara cecapan memenuhi seluruh mobil .

" tolong jangan katakan itu lagi " Ucap naravit ketika ia melepaskan ciuman tersebut Dan memeluk erat tubuh phuwin

" posisi phi nata sama sepertiku , kita mencintai seseorang dri kalangan yg berbanding jauh dari kasta diri kita sendiri "
" bedanya , aku sudah menatap hati jika memang semua akan terjadi tidak seperti keinginan ku sedangkan kak nata ia bahkan tidak Tau ombak apa yg akan ia hadapi di depan sana "
" tolong jangan sakiti dia phii , dia lelaki yg baik " ujar phuwin kepada Nara lalu memalingkan wajah nya menatap keluar jendela

" sayangg...."

" tolong antar aku pulang , phuu capek " ucap phuwin murung

Naravit menatap sendu kekasihnya tersebut lalu mulai menjalankan mobilnya mengikuti kemauan sang kekasih agar kondisi kembali tenang

.........

pria muda itu menatap tajam seorang wanita paruh baya yg sedang terduduk santai di sofa ruang santai dengan menikmati segelas orange juice dengan seorang wanita muda yg menatap riang kedatangannya .

seorang wanita muda dengan dress merah selutut di padukan dengan highheels tinggi berjalan cepat kearah pria tersebut lalu memeluknya erat seakan pria tersebut adalah milikknya .

" sayangggg kamu sudah tiba" sapa wanita paruh baya tersebut dengan menatap tersenyum kearah putra semata wayang nya terlebih ia melihat bahwa putra nya sedang berpelukan dengan wanita yg ia pilihkan .

" kalian cocok sekali "
" sangan serasi , astaga maee jadi ingat masa muda Duluth " cicit wanita tua itu dengan bangga

pria muda itu memutar bola mata malas lalu melepaskan asal pelukan mengelikan tersebut Dan berjalan pergi meninggalkan Dua wanita berisik itu Dan brjalan menaiki tangga tanpa mendengarkan teriakan dari arah bawah yg trust memanggilnya .



TBC

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

SEE YOU NEXT CHAPTURE

COMPLICATED LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang