COMPLICATED LOVE

52

Bukn tanpa sengaja pawat meningalkan nata begitu saja, ia berpamitan ke toilet agar lelaki manis itu tidak terkejut dengan apa yg ia lihat.

"Joke" Sapa pawat yg sedari tadi sudah menunggu pria tersebut keluar dari dalam toilet.

Joke menatap tanpa minat kearah pawat , ia berniat beranjak pergi namun langkah nya terhenti dan berubah emosi ketika dirinya mendengar ucap pria yg bersandar di dinding toilet tersebut.

"Nata sudah menikah dengan ku dan itu artinya ia sudah menjadi milikku"
"Kau tidak lagi memiliki hak untuk merebutnya dari ku" Ucap pawat berusaha memperingatkan joke

"Jika tujuan mu kesini hanya untuk bertemu dengan SUAMI ku maka dengan tegas ku ucapkan kau harus mengurung kan niat mu" Lanjutnya lagi dengan menekan kata suami

"Kau takut jika nanti nata bertemu dengan ku maka ia akan memilih ku? " Balas joke cepat dan mampu membuat pawat naik pitam namun dirinya berhasil mengontrol hal tersebut.

"Kau berminat dengan barang yg sudah ku pakai? "

"Ai sat!!!!!! "
"Apa maksud kau anjing" Sungguh joke sangat emosi mendengar ucapan tidak pantas pawat

"Nata bukan barang "

"Kenapa kau emosi? "
"Dia suamiku wajar jika kami berhubungan intim"
"Dan juga aku bebas menyebutkan dirinya sebagai apapun karna ia milikku"
"Kau harus ingat itu dan tancapkan di dalam ingatan mu, natachai sudah menikah dengan ku" Jelas pawat dengan menekan setiap katanya dan beranjak pergi meninggalkan joke yg benar benar emosi.

Pria itu berjalan menjauh dengan senyuman tipis yg menyunging di bibir nya, jujur ia merasa puas dengan apa yg ia ucapkan hingga mampu membuat joke emosi.

"Kali ini kau harus kalah, ai joke" Gumam nya dengan berbalik badan menatap joke dan kembali berjalan ke arah nata yg sudah menunggu nya sedari tadi.

"Ayo pulang" Ajak pawat dengan membantu nata memasangkan helm, ia tau bahwa joke sedari tadi melihat ke arah nya.

"Katanya cari makanan dulu" Ucap nata bingung

"Langsung pulang aja deh, masakan kamu lebih enk" Nata terkekeh dengan apa yg pria di hadapan nya itu ucapkan, setelah itu dua lelaki itu berkendara pergi dari sana meninggalkan seseorang yg menatap penuh sakit ke arah mereka.

"Kamu bener bener udah bahagia ya nat"
"Apa aku harus berhenti disini" Ucap joke sendirian

Tidak ia tak bisa berhenti begitu saja, untuk yg terakhir kalinya ia harus bertemu langsung dengan nata karna menurut nya pertemuan di bandara hari itu tidaklah waktu yg pas untuk membicarakan hal tersebut.

Maka dari itu ia memilih untuk sembuh dan kembali menemui sang pujaan dengan kondisinya yg sudh bisa ia kontrol.

...........

Pawat dan nata sudah tiba di halaman rumah, mereka segera masuk kedalam rumah setelah mengembalikan motor yg di sewa dari tetangga samping.

"Ganti baju dulu ya, ada hal yg ingin ku bahas" Ucap pawat lalu berjalan mendahului nata dan masuk kedalam kamar.

Perubahan sikap pawat sungguh membuat nata bingung, pasalnya tadi pria itu sangat bersemangat dalam hal apapun namun setelah kembali pulang sikapnya sangat berubah dingin seperti ada yg sudah terjadi.

Lelaki itu memilih untuk segera menganti pakaian yg lebih sederhana agar segera kembali berbincang dengan pawat.

.........

Nara sungguh emosi dengan apa yg joke ceritakan , jujur saja ia tak setuju dengan apa yg pawat ucapkan namun ia juga harus sadar bahwa nata memang sudah menjadi milik pria itu.