Sepasang kekasih sedang berada di dalam mobil berdua, setelah kejadian di taman sore tadi mereka harus mengantar joke kembali ke rumahnya karna tadi nara mengejar joke yg berlari pergi ke luar dan ternyata tujuannya menemui nata.
"Apakah semua akan baik baik saja " Gumam phuwin dengan terus menatap keluar dari balik jendela mobil
"Apa yg kau fikirkan hmm" Tanya nara dengan terus mengemudikan mobilnya
"Kesehatan mental phi nata dan keberlangsungan hubungan pernikahan phi joke yg berawal dari sebuah keterpaksaan" Nara yg mendengar itu tersenyum tipis lalu menepikan mobilnya .
"Phii" Ucap phuwin ketika merasakan mobilnya berhenti
"Aku tidak tau takdir seperti apa yg sedang terjadi sekarang , namun jika perasaan cinta mereka benar benar kuat phii yakin mereka akan kembali bersatu" Jelas nara berusaha membuat phuwin tenang, karna mau bagaimana pun mereka menolong hubungan joke dan nata jika yg menjalaninya saja sudah mengambil keputusan masing masing apa yg bisa mereka perbuat.
"Yakinlah bahwa joke memiliki alasan untuk ini semua begitupun dengan nata"
Setelah mengatakan itu ia kembali melakukan mobilnya dan pergi dari sana, beberapa hari ini dirinya begitu di sibukkan dengan kegiatan yg sebenarnya bukan urusan mereka, namun karna itu adalah hal yg mendesak maka ia harus mengikuti itu semua.
"Ku harap semuanya berjalan dengan baik" Ucap nya didalam hati dengan terus mengemudikan mobilnya pulang menuju condominium.
.........
Beberapa hari kemudian.
"Maeee tidak menyangka jika hari ini akan datang dengan sangat cepat" Ucap wanita paruh baya dengan terus mengoyangkan gelas wine nya
"Jadilah menantu yg baik naaa, perlakukan ibu mertua mu dengan baik"
"Sebelum hari kematiannya tiba" Timpal nya lagi dengan penuh penekanan di akhir kata."Ku rasa tuan ayyuthaya juga ikut berbahagia di sana" Mereka semua yg berada di sana tertawa terbahak bahak setelah mendengarkan ucapan tersebut seakan puas dengan apa yg telah terjadi.
"Maee tenang saja , thanya adalah satu satunya menantu di keluarga ayyuthaya maka akan ku buat semuanya bertekuk lutut di bawah perintah ku" Ucap wanita muda itu dengan sorot mata lurus namun penuh kemenangan.
Drttt... Drrrtttt....
Suara getaran ponsel thanya membuat beberapa orang yg berada di sana menatap diam ke arah ibu dan anak tersebut, nyonya Chevalier mengkode beberapa orang yg berada di sana untuk diam ketika terdapat panggilan telfon dari ponsel yg putri.
"Khaaa maeee"
"Kalau begitu sekarang thanya akan pulang" Setelah mengucapkan beberapa kata tersebut ia langsung mematikan pangilan dan memasukkan ponselnya kedalam tas."Wanita Tua itu sedang sakit ia meminta menantu tercintanya untuk segera pulang dan membawa nya kerumah sakit" Ucap thanya dengan nada yg di buat buat seakan tak perduli dengan kondisi ibu mertua nya.
"Kasihan sekaliii, sepertinya obat itu sudah merasuk penuh kedalam tubuhnya"
"Segeralah pulang nakkk, maee takut ia akan mati sia sia" Ucap nyonya Chevalier dengan tersenyum sinisThanya segera beranjak dari duduknya dan berjalan pergi dari sana meninggalkan beberapa keluarganya yg masih berada di sana.
........
Winny menatap sang adik kesal ketika dirinya masuk kedalam kamar yg tampak sangat berantakan, ia membuang nafas kasar .
"Keluar pria yg kemarin dateng lagi tuh" Ucap winny dengan sinis
"Usir saja"
"Kau bisa tidak gk kayak mayat hidup gini, yang berlalu yasudah tinggalkan"
"Keluar sana" Ucap winny lalu meninggalkan kamar sang adik dengan kesalNata hanya menatap kepergian winny tanpa minat, ia menilik kesana kemari area kamarnya yg memang terlihat sangat berantakan .
Nata menghembuskan nafasnya pelan lalu mengusap wajahnya kasar, ia beranjak dari duduk dan berjalan keluar kamar untuk menemui seseorang yg beberapa hari ini mencarinya .
" Bukankah sudah ku katakan untuk tidak lagi muncul di hadapan ku" Ucap nata sinis sembari berjalan mendekat ke arah pawat yg berdiri bersandar pada mobilnya.
" Ada beberapa hal yg perlu kita bicarakan "
"Kali ini saja biarkan aku menebus kesalahan ku nat, tolong" Ucap pawat"Pergilah phiii "
"Cintaku sudah habis di masalalu" Setelah mengucapkan hal tersebut nata kembali berjalan masuk kedalam rumah meninggalkan pria tersebut sendiri.Nata begitu mencintai joke hingga ketika dirinya harus membuka perasaannya lagi rasanya begitu enggan dan hampa, perasaannya sekarang seakan ada tembok tinggi yg dirinya sendiri pun tak bisa mengendalikan itu
TBC
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN
SEE YOU NEXT CHAPTURE
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED LOVE
RomanceSebuah cerita cinta yg harus di kesampingkan karna sebuah kesetaraan kasta serta cerita takdir yg selalu menjadi akhir dari cerita kehidupan