38

287 31 3
                                    

Sepasang kekasih itu menatap bahagia ke arah dua orang lelaki yg sedang duduk di pinggiran danau yg sedari tadi berbincang menyenangkan dan tak kala tertawa bersama.

" Hia yakin dengan rencana ini??" Tanya phuwin yg mengalihkan pandangannya menatap sang kekasih penuh tanya

"Tidak ada salahnya kita mencoba"
"Kalau memang pawat bisa mengembalikan senyum nata maka tidak ada salahnya untuk mereka bersama" Jelas nara dengan menatap sang kekasih lalu kembali berjalan dengan menggandeng jemari phuwin.

Agenda kegiatan di hari ini adalah acara kumpul bersama agar bisa lebih akrab lagi, sejujurnya phuwin hanya ingin mengajak nata jalan jalan agar ia bisa melupakan sedikit masalahnya namun seperti yg semua orng tau nata akan menolak dengan alasan pekerjaan, jdi lelaki itu meminta sang kekasih untuk menutup cafe selama satu hari dan mengajak semua karyawan untuk berlibur bersama.

.......

Langit sudah menjelang sore, ada beberapa karyawan yg memili pulang ada juga yg masih berada di sana, dua lelaki manis itu sedang duduk berdua sembari membereskan beberapa barang yg tdi sudah mereka gunakan untuk kumpul bersama.

Tak jauh dari sana naravit dan pawat sedang berdiri dengan menatap pujaan hati masing masing.

"Nata sudah memaafkan ku" Nara segera mengalihkan pandangannya menatap pria yg sudah menjadi sahabatnya bertahun tahun tersebut dengan lamat.

"Kau yakin sudah mendapatkan maaf? "

"Sepertinya begitu"
"Kau lihat sendiri bagaimana tadi aku dengan nata berbincang berdua"
"Walaupun nata masih sedikit menjaga jarak tpi sepertinya ia berusaha buat menerimku" Ucap pawat dengan terkekeh

"Pede banget anjing" Mereka berdua tertawa bersama dengan apa yg sedang mereka bincang kan.

"Khemm, paww"

"Hmm kenapa? " Ucap pawat dengan menatap naravit

"Kejadian apa yg sebenarnya terjadi di malam itu" Tanya Nara

"Maksudnya malam di bar itu? "
"Ada beberapa kejadian tidak di sengaja namun ada beberapa kejadian yg masih belum bisa ku ungkapkan" Jelas pawat dengan menatap lurus ke nata yg sedang melihat karpet

"Paww kenapa tid.... "

"Phiii ayoooo kita sudah siap" Teriak phuwin memotong pertanyaan Nara kepada pawat

Dua pria itu saling pandang lalu berjalan mendekat, Nara mengambil alih beberapa barang yg phu bawa sedangkan pawat mengmbil alih beberapa barang yg nata bawa.

"Ku antar yaa" Ucap pawat dengan memasukkan satu persatu barang tersebut kedalam bagasi mobil

"Gimana caranya aku menolak kalau barang ku udh masuk semua kesana" Pawat yg mendengar itu langsung menatap nata dan mereka berdua tertawa bersama

"Phii nata pulang bersama phuuu???? "

"Nata akan pulang bersama ku"
"Pulanglah nata akan aman bersama ku" Ucap pawat

"Cihhh terakhir kali dia gk aman malah kau tiduri" Oceh phuwin dengan memberikan tatapan sinis ke arah pria tersebut

"Sayanggg, yuk pulang " Ajak Nara berusaha menahan sang kekasih agar perbincangan tersebut tak semakin panjang

"Nata dengan pawat?? " Timpal Nara lagi

"Iya phii"
"Phuu pulang lah, nanti kalau sudah sampai rumah kita saling mengabari naaa" Ucap nata yg berusaha memahami situasi

Phuwin yg mendengar ucapan nata mengangguk mengerti, ia berjalan pergi dan memasuki mobil sang kekasih yg juga di ikuti Nara dri belakang.

"Paww jaga baik baik" Ucap Nara sebelum benar benar meninggal nata dan pawat berdua.

"Dahh yuukk masuk" Ajak pawat

Mereka mulai memasuki mobil masing masing, mobil naravit terlebih dahulu pergi dari sana dan di ikuti oleh mobil pawat .

Jalan yg di lewati Nara dan pawat mulai berbeda jalur, naravit dan phuwin yg pulang menuju mansion keluarga Nara sedangkan nata dan pawat berkendara ke arah rumah nata.

........

Keesokkan harinya.

Hari ini nata bersiap berangkat ke cafe , ia berjalan keluar rumah sedikit terburu buru karna memang hari ini nata bangun kesiangan.

"Hayyy" Sapa pawat dengan berdiri sembari bersandar di sisi mobil.

"Phii, sedang apa di sini sepagi ini?? " Tanya nata yg terkejut ketika melihat pria tersebut sudah berada di depan rumah nya

"Menjemput mu"
"Kau masuk pagi kan, aku sudah menunggu sedari tadi" Ungkap pawat dengan senyum lebar nya

"Phiiii astaga seharusnya tadi menelfon"

"Tak apaa, ayoo masuk kau sudah terlambat kan" Ajak pawat dengan membukakan pintu mobil, nata yg melihat itu segera masuk tanpa bertanya lagi.

Pawat memasuki mobilnya dan segera berkendara pergi dari sana menuju tempat kerja nata yg juga menjadi tempat usaha milik sahabatnya tersebut.

10menit lamanya pria tersebut berkendara hingga mereka tiba di tempat kerja nata.

"Terimakasih phiii karna sudah mau menjemput nata"
"Lain waktu tidak perlu repot repot phii" Ucap nata berasa tidak enak karna sudah merepotkan pria tersebut.

"Tak apa nat, lagi pula aku ingin lebih dekat dengan mu" Nata yg mendengar itu terdiam mematung lalu segera berpamitan dan beranjak ke luar dari sana.

"Sekali lagi terimakasih, maaf nata masuk dulu"

Lelaki manis itu beranjak keluar dan melangkah cepat memasuki tempat kerja nya sedangkan pawat menatap kagum lelaki manis itu.

"Kamu akan jadi milikku nat" Gumam nya sendirian lalu menyalakan mesin mobilnya dan berkendara pergi dari sana.



TBC

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

SEE YOU NEXT CHAPTURE

COMPLICATED LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang