Mobil nara melaju dengan kecepatan cepat membelah jalanan bangkok yg cukup ramai di sore hari itu, tadi ketika mereka sedang ada di pemakaman puifai menghubungi dirinya agar segera datang ke rumah sakit karna kondisi joke yg telah sadar namun mengamuk karna ingin keluar.
"Nara bisa lebih cepat lagi? "
"Maee tidak ingin kejadian semalam terulang kembali" Ucap maee nita dengan raut wajah khawatir"Sebentar lagi kita sampai maee, bersabarlah" Ucap naravit mencoba menenangkan sang ibu
Mobil yg ia kendarai mulai masuk ke area parkir rumah sakit, maee nita dan phuwin lebih dahulu turun dari mobil meninggalkan Nara yg sedang memarkirkan kendaraan nya.
"Maeeee" Teriak puifai dari lorong rumah sakit menuju sang ibu dengan berlari terburu buru
"Bagaimana keadaan joke? "
"Kau berhasil menenangkan nya kan?? " Tanya sang ibu dengan memegang kedua pundak putri nya"Maeeee, maaf joke berhasil kabur"
"Ia menyerang beberapa karyawan rumah sakit dan berhasil lolos" Ungkap puifai dengan lemas"Phii nata" Maee nita yg mendengar itu segera memalingkan wajahnya menatap phuwin yg tetiba lari menuju parkiran mobil
"Phiii masuk kemobil lagi" Teriak phuwin dengan berlari mendekati Nara dan memasuki mobil kembali bersamaan dengan naravit yg juga menuruti ucapan sang kekasih tanpa berniat bertanya.
"Phii joke berhasil kabur, phu yakin kalau sekarang ia akan menemui phi nata" Nara yg mendengar itu segera menancapkan gas dengan kecepatan penuh agar segera tiba di lokasi.
.......
Beberapa tamu undangan sudah mulai beranjak pulang karna mereka rasa suasana pesta sudah mulai tidak tenang ketika terjadi pertengkaran antara kedua mempelai, terlebih perdebatan yg terjadi juga di lakukan oleh ibu dari sang mempelai lelaki (natachai)
"Maee tidakkah kau sadar dengan apa yg baru saja kau ucapkan"
"Nata baru saja menikah dan kau meminta untuk tinggal bersama dengan kami atau tidak kau meminta untuk di belikan rumah oleh phi pawat" Ucap nata yg tak habis fikir dengan sikap ibunya yg tidak pernah berubah"Kau tau betul bahwa rumah yg kita tinggali selama ini sudah masuk kedalam bank"
"Maee hanya ingin menyelamatkan kalian" Ucap sang ibu dengan memberikan tatapan tajam ke arah putra bungsu nya"Menyelamatkan kami? " Nata terkekeh dengan apa yg sang ibu ucapkan
"Menyelamatkan kami atau maee ingin menyelamatkan putra kesayangan mu"
"Anjing kau nat" Umpat winny yg tidak Terima dengan ucapan sang adik
"Kenapa hia? Kau tidak Terima? "
"Bukankah selama ini terlihat jelas bahwa hanya kau yg di beri kasih sayang, pernah kah kau melihat ibu mendahulukan ku? " Ucap nata kembali"Kau tau mengapa ibu melakukan it.... "
"Karna phoo tak ingin aku lahir? "
"Phoo menginginkan seorang putri yg cantik namun ternyata yg ibu lahirkan adalah seorang bayi laki laki yg tidak berguna begitu!!!!! "
"Apakah nata meminta untuk dilahirkan seperti ini???? "
"Tidak......NATA JUGA TIDAK INGIN DI LAHIRKAN DI DALAM KELUARGA YG TIDAK BISA MENERIMA KEHADIRAN KU!!!! " lelaki manis itu tidak lagi bisa menahan amarah nya, sungguh beberapa kejadian yg terjadi pada hidup nya belakangan ini membuat dirinya sangat sulit untuk mengontrol emosi.Dengan mata yg memerah ia menitihkan air matanya, sungguh sakit ketika kembali mengingat kenyataan yg sebenarnya ketika dirinya tak diinginkan untuk lahir namun ini semua bukanlah keinginannya.
"Usir mereka" Titah pawat kepada beberapa bodyguard nya untuk menjauhkan sang istri dari keluarga nya.
"Phiii tolong bawa aku pergi"
"Pergi dari sini menuju tempat yg sangat tenang " Ucap nata dengan menangis meraung."Nataaaa" Lelaki manis itu segera menengadahkan kepalanya menatap kearah suara yg menyebutkan namanya.
"P... Phii joke" Ucap nata dengan terbata bata bata.
Ntah mengapa dirinya begitu sesak dan sakit ketika melihat kondisi pria yg dahulu begitu ia cintai sekarang berdiri di hadapannya dengan kondisi yg sangat mengejutkan.
"Phiii kau kenapa? " Tanya nata dengan berjalan mendekati joke
"Kalian sudah menikah? "
Nata dan pawat yg mendengar itu hanya bisa terdiam dengan apa yg joke ucapkan
"P.... Phiiii maaf "
"Bukankah ini memang pilihan yg terbaik untuk kita berdua"
"Kau dengan istri mu dan....... ""APA KAU JUGA BERFIKIR BAHWA INI YG TERBAIK NAT!!!! " Ucap joke dengan menekan setiap katanya
Pria tersebut terduduk lemas ketika melihat jemari lelaki yg ia cintai terdapat cincin yg melingkar.
"Apakah pria itu mengatakan bahwa ini yg terbaik? "
"Apakah suami mu ashhh shitttt aku bahkan sangat benci ketika harus menyebutkan status dirinya sebagai pasangan mu"Pawat yg melihat kondisi joke begitu takut, ia sangat takut jika pria tersebut mengutarakan kejadian yg sebenarnya ia tak ingin kehilangan lelaki yg dicintainya terlebih nata adalah tempat untuknya kembali.
..........
"Masuklah kedalam kamar nat" Ucap pawat dengan meminta lelaki manis itu untuk menurut
"Phiii tapi bagaimana dengan phii joke?"
"Aku suami mu, joke hanyalah masalalu mu"
"Tolong hargai perasaan ku nat" Ucap pawat yg ingin membuat nata segera pergi dari sanaNata yg mendengar itu pun tersadar dengan posisinya sekarang, ia bukan lagi seseorang yg sendiri sekarang dirinya sudah menikah dan harus menghormati pasangan nya.
Lelaki manis itu melangkah mundur menjauhi joke yg berstatus suami orang, ia melangkah mundur dan berjalan pergi menaiki tangga menuju kamar nya.
"NATAAAA, JANGAN PERGI KAU HARUS TAU YANG..... " BUGH......
pawat melayangkan pukulan kearah joke hingga membuat pria tersebut tersungkur ke lantai dengan darah yg mengalir di sudut bibir nya.
Sedangkan nata, ia melihat kejadian itu namun ia tidak bisa menolongnya karna apa yg pawat ucapkan memang ada benar nya, namun tidak kah salah jika ia ingin tau apa yg sebenarnya terjadi.
"Joke, kau sudah memiliki thanya mengapa harus kembali mengusik suami ku lagi" Ucap pawat menekan kata suami di depan pria itu
"Anjing!!!! Kau tau benar apa yg sebenarnya terjadi paw"
"Aku menitipkan nata padamu untuk di jaga namun kau malah menikahi dirinya" BUGH.....Joke melayangkan pukulan di pipi pawat hingga membuat pria itu terhempss ke samping
"Anjing kau!!!! Bagaimana kau bisa melakukan ini padaku " BUGH..... BUGH.....
mereka berdua saling melayangkan tinjuan satu sama lain hingga naravit dan phuwin datang untuk melerai perkelahian itu.
"Joke tenang lah" Ucap Nara mencoba menenangkan emosi joke
"Nar, malam itu tidak terjadi seperti apa yg dia ceritakan" Ungkap joke yg mampu membuat mereka semua yg ada di sana terdiam kaget dengan apa yg joke ucapkan.
TBC
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN
SEE YOU NEXT CHAPTURE
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED LOVE
RomanceSebuah cerita cinta yg harus di kesampingkan karna sebuah kesetaraan kasta serta cerita takdir yg selalu menjadi akhir dari cerita kehidupan