31

293 29 4
                                    

acara resepsi berjalan dengan lancar dari pagi hari hingga siang dengan beberapa alur acara yg memang sudah menjadi adat pernikahan di sana , naravit mmang sengaja membawa nata pergi kesana setelah acara resepsi selesai agar tak membuat lelaki manis itu semakin sakit hati akan tetapi rencanya gagal ketika ada kegiatan lempar bungga yg di lakukan oleh kedua mempelai.

" para hadirin yg terhormat setelah rangkaian acara pernikahan yg sudah kita saksikan bersama , saat Ini kita akan menyaksikan rangkaian terakhir acara yaitu lempar bunga yg akan di lakukan oleh kedua mempelai pernikahan kita " semua orang yg berada di sana bertepuk tangan riang dengan apa yg mc ucapkan namun berbeda dengan joke yg menatap terkejut dengan apa yg terjadi

" apa iniii" Ucap joke emosi , ia tak tahu jika ada acara lempar bunga seperti Ini.

" phiii tolong naaa thanya akan Malu jikaa Ini batallll" rengek thanya

" jokeeee lakukan , mc sudah umukan akan ada acara lempar bunga cepat  berjalan kesana" paksa nyonya Alexia

joke hanya menghembuskan nafasnya kasar lalu berdiri berjalan mendahului thanya yg mengejar nya cepat lalu mengandeng lengan sang suami agar terlihat harmonis di hadapan seluruh tamu.

"Terimakasih" Gumam thanya kepada joke dengan terus menggandeng lengan sang suami dan berjalan menuju tengah tengah para tamu undangan.

"Baiklah silahkan bagi kedua mempelai untung berdiri lebih maju" Ucap sang MC mengarahkan sepasang suami istri tersebut agar lebih maju lalu memberikan seikat bouquet bunga yg memang sudah di siapkan thanya dari awal tanpa sepengetahuan joke.

"Baik ayoo semua bersiap untuk menerima bunganya" Beberapa para tamu undangan mulai bergerombol ke tengah aula dan ada pula yg menepi, sama seperti Nara phuwin dan pawat nata yg memilih menepi tak berminat pada acara lempar bunga tersebut.

"Baik kita hitung bersama sama yaaaaaa"
"Satuuuuu....... Duaaaa..... Tiiig...... " Semua orang di sana yg awalnya bersorak riang langsung terdiam ketika melihat sang pengantin wanita berbalik badan dan berjalan ke arah seorang yg berdiri tak jauh dari sana, sedangkan joke menatap bingung ke arah wanita tersebut.

Thanya berjalan kearah nata yg berdiri dengan sedikit menunduk, sedangkan pawat, naravit dan phuwin sudah bersiap menjaga nata kalau kalau wanita tersebut berbuat macam macam.

" Nata ini buat kamu"ucap thanya dengan memberikan bouquet bunga tersebut

"Semoga cepat menyusul yaaa" Ucap nya lagi ketika bunga tersebut ia genggamkan ke tangan lelaki manis tersebut, sedangkan nata yg awalnya menatap kaget langsung merubah mimik wajahnya tersenyum tak kala ketika semua orng yg berada di sana bersorak riang dengan apa yg pengantin wanita lakukan.

"Pastiii, terimakasih sudah memberikan bunga ini untuk nata" Ucap pawat langsung melerai tangan thanya yg menggenggam pergelangan nata.

Setelah memberikan bouquet tersebut sang pengantin wanita segera kembali ke sisi joke, namun semua orang kembali bersorak ketika tanpa aba aba pengantin pria menarik pengantin wanita dan berciuman secara terbuka di hadapan seluruh tamu.

"Wowwwww......... " Ramai sudah acara tersebut menyaksikan adegan ciuman yg terjadi, sedangkan thanya masih mematung dengan apa yg joke lakukan hatinya berdegup tak karuan berbeda dengan joke, pria tersebut melakukan hal itu karna netral nya menatap pawat yg begitu menempel kepada nata bahkan lelaki manis itu tak sedikitpun menolak dengan kehadiran pria tersebut.

Di tengah sorakan bahagia itu pawat langsung menarik pergelangan tangan nata dan pergi menjauh dari sana, ia tak ingin lelaki lugu itu melihat semua kejadian yg semakin membuat hatinya sesak.

ia bawa lelaki manis itu keluar dari ruang lingkuo yg begitu menyakitkan Dan menyesakkan tersebut, akan tetapi langkah pawat terhenti ketika tanpa sadar tubuh nata luruh terjatuh kebawah tepat di depan pintu masuk acara tersebut , nata balikkan kepalanya menatap kerumunan orang orang yg masih bersorak riang dengan sepasang pengantin baru yg juga terlihat bahagia .

" hiksss hiksss ter...ternyata rasanya begitu menyakitkannnnn"

lelaki manis itu menangis sesengukan menyaksikan apa yg terjadi di sana , ia harus menyaksikan acara pernikahan dari seseorang yg begitu ia cintai seseorang yg menjadi sinar dalam hidupnya yg begitu gelap Dan menyesakkan akan tetapi inilah pilihanya , ia memilih untuk menyerah Dan melepaskan perasaan cintanya demi masa depan pria tersebut.




TBC

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

SEE YOU NEXT CHAPTURE

COMPLICATED LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang