41

252 25 2
                                    

Dua wanita ibu Dan anak sedang duduk brdua di kursi taman keluarga ayyuthaya , wanita tua duduk bersandar dengan segala kepuasan yg ia dapatkan sembari menyesap batang candu Dan mengebullkan asapnya ke udara.

" Nona maaf , nyonya besar dari tadi marah marah tak ingin makanya" Ucap seorang pembantu yg masih muda dengan menunduk

"ckk,begini saja harus aku yg turun tangan"

"pergilah thanya, hormati ibu mertua mu" Ucap wanita paruh baya tersebut dengan terus mneyesap rokok yg ia japit di tengah jarinya Dan tersenyum miring menatap sang putri

"pergilah" usir thanya kepada sang pelayan , ia menatap sang ibu

" maee apakah obat itu tidak memiliki fungsi "
"seharusnya wanita itu sudah mati kann"

"kau ingin segera menguasai semua Ini??"
"jahat sekali...jangan serakah" Ucap sang ibu dengan menatap remeh kearah putri nya,sedangkan thanya menatap sang ibu dalam dengan senyuman tipisnya

"tambahkan dosisnya"

"khaaa maeee" wanita muda itu berdiri dari duduk nya Dan beranjak perfi meninggalkan sang ibu yg juga menatap penuh arti

thanya langkahkan kakinya memasuki mansion , berjalan menaiki tangga menuju kamar ibu mertuanya dengan membawa segelas susu special untuk wanita tersebut.

" maeee" sapa thanya ketika dirinya berhasil masuk kedalam sang ibu mertua

"pergilah semua, aku akan merawat ibu mertua ku sendiri" usir thanya dan semua orang yg berada di sana segera menurut Dan berjalan pergi .

"maee, kenapa tidak mau makanan??" Ucap thanya dengan berjalan mendekati sang ibu mertua

nyonya Alexia yg melihat sang menantu hanya menatap tak suka , jujur ada perasaan menyesal setelah ia menikahkan sang putra dengan wanita jahat itu namun semuanya sudah terjadi ia takut tidak ia tidak takut jika thanya melukainya namun ia lebih takut jika wanita itu melukai putra semata wayangnya , terlebih ia Tau bahwa kematian sang suami adalah rencana dri membantu pilihanya tersebut.

wanita paruh baya itu terlihat pucat pasi dengan mata yg menajam menatap sang menantu, ia cengkram kuat sprei ranjangnya penuh emosi Dan mencoba memberontak menunjukkan emosinya.

"maee kau tidak bisa begini"
"kau harus makan agar tubuhku memiliki nutrisi" Ucap thanya lembut

"nutrisi untuk melawanku" ia tertawa lantang setelah mengucapkan hal tersebut

"kenapa???kau takut??"
"kau bahkan berani menyingkirkan seseorang dari posisi ya demi ego mu , kenapa sekarang kau takut jika itu akan terjadi padamu"

nyonya Alexia menatap binggung ke arah thanya , ia binggung apa maksud dari perkataan wanita tersebut.

"kau binggung??"
"baiklah sepertinya kau butuh seseorang untuk berkenalan"

pintu kamar tersebut terbuka Dan menampilkan seorang wanita paruh baya yg masih terlihat sangat cantik Dan seksi, dress maroon selutut dengan highhills tinggi Dan jemari yg terus menjepit sebatang rokok.

"hallo, Selamat sore nyonya Alexia ayyuthaya" sapa sang wanita dengan berjalan masuk Dan mendekat kearah wanita yg terdiam di atas renjang dengan raut wajah terkejut.

"kau tidak lupa padaku kann , tentu saja kau tidak akan lupa dengan slingkuhan suamimu sendiri 24 tahun yg lalu"
" namtann chevalier , istri kedua dari tuan CHEVA"

nyonya Alexia menatap terkejut kearah Dua wanita yg menatap sinis kearah dirinya itu, ia ingin memaki namun suaranya seakan hilang tubuhnya yg lemah tak lagi bisa membuat dirinya kuat yg bisa ia lakukan hanya menatap tajam dengan perasaan bersalah Dan bertanya Tanya.

COMPLICATED LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang