26. orang ketiga

154 4 0
                                    

Setelah Aisyah menerima lamaran Adzando, dan keduanya sepakat untuk melangkah ke tahap berikutnya dalam hubungan mereka. Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama ketika sepupu Aisyah yang bernama Rania datang ditengah hubungan mereka, dan mulai menciptakan kesalahpahaman antara Aisyah dan Adzando.

Rania, yang suka kepada Adzando saat ia hadir dilamaran kemarin, tetapi Rania merasa akan ada penghalangnya jika ia mendekati Adzando. Rania pun juga cemburu dan iri dengan hubungan bahagia Aisyah dan Adzando, lalu Rania Pun merencanakan sesuatu untuk Aisyah, yang menimbulkan kecurigaan di antara mereka. Adzando, yang tidak menyadari rencana jahat Rania, menjadi terjebak dalam permainan tipu daya yang dilancarkan oleh sepupu Aisyah.

******

"Halo, Raniaa! Bagaimana kabarmu hari ini, gimana sekolahmu?" sapa Aisyah.

"Eeh Halo jugaa, Kak Aisyah! Aku Alhamdulillah baik, terima kasih". balasnya. "oh ya, Aku ingin mengajak Kaka ketempat spesial untuk kak Aisyah, apa Kak Aisyah mauu?” tanya Rania dengan wajah polosnya itu.

Aisyah yang senang mendengar ajakan sepupunya itupun membalas. "Itu ide yang bagus, Rania! Kak Aisyah senang dengan kejutannyaa". balas Aisyah. "Ada tempat tertentu yang ingin kamu kunjungi?" tanya Aisyah kepada Rania.

"Aku berpikir untuk ajak kakak ke taman bunga yang indah. dan itu berada di pinggir danau". usul Rania. "Aku yakin,Kak Aisyah akan terpesona dengan pemandangan yang menakjubkan di sana.".antusias Rania menyalurkan idenya.

"Itu pilihan yang sangat bagus, Rania! Setelah menikmati keindahan taman bunga, mungkin kamu bisa juga refreshing di kafe kecil di dekatnya. Bagaimana menurutmu?" tanya Aisyah menyalurkan pendapatnya. 

"Iya, itu ide yang bagus Kak! Aku yakin kita akan menyukainya. Terima kasih atas saran dan dukungannya, Kak Aiss. “ seru Rania lalu tersenyum.

"Tidak masalah, Rania. Aku senang bisa membantu. Semoga refreshingmu berjalan lancar yaa." ucap Aisyah dengan di akhiri senyumannya. 

Merekapun berangkat menuju tujuan yang mereka obrolin. dan tanpa di sadari tidak ada yang tau rencana Rania setelahnya.

Dan setelah mereka sampai ditujuan, Rania pun bercerita jujur dengan perasaan yang ia ungkapkan kepasda Aisyah selaku calon Adzando.

"kak" panggil Rania. 

Aisyah pun menoleh ke arah Rania "ya kenapa ran?" tanya Aisyah. 

"maaf kak kalo menyakiti perasaan kakak. sebenarnya, aku mempunyai perasaan kepada bang Adzando".  balas Rania lalu menundukkan kepalanya. 

tanpa Rania berfikir panjang bahwa Aisyah sepupunya sendiri, walaupun Rania tau kalo Aisyah itu calonnya Adzando tapi ia tetep kekeh memohon agar memutuskan lamarannya dengan Adzando. Dan Aisyah yang mendengarnya pun syok, Ia tidak bisa berbicara apa apa lagi dan ia pun menyanggupi nya karena dipikirannya saudara adalah hal terpenting baginya dan selebihnyaa keputusan ada ditangan Adzando.

"hm, tidak apa-apa ran. setidaknya Kamu sudah jujur kepada kakak". balas Aisyah.

"apakah kakak tidak marah? atau setidaknya kesal?" tanya Rania kepada Aisyah.

Aisyah yang mendengarnya pun menggelengkan kepalanya. " tidak, Kaka tidak marah ataupun kesal.  karena menurut kakak keputusan ada di tangan mas Adzando. 

Rania kaget, bahagia, juga khawatir. semua itu tercampur aduk rasanya. kali ini, ia benar benar takut jika sudah ke Adzando,karena ia sudah tau pasti Adzando tidak suka dengannya. Dan mereka pun memutuskan untuk pulang.

Sesampainya dirumah Aisyah pun langsung kekamar dan semua orang yang melihatnya pun bingung, hanya Rania yang tau kenapa Aisyah.

Dan setelah itu, sahabatnya pun datang karena mereka ingin memberikan kejutan dengan dadakan, namun sepertinya keadaannya tidak pas dan kedua sahabatnya pun izin untuk langsung ke kamarnya Aisyah.

Cinta Di Sepertiga Malam [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang