15. ~ Pernikahan ~

219 6 21
                                    

tiga hari telah berlalu. tepat sekarang adalah tanggal 4 April 2024. di mana hari pernikahan mereka akan segera di laksanakan.

sekarang para santri maupun santriwati beserta para ustadz maupun ustadzah telah bersiap siap di masjid.

begitu juga Abi Yusuf dan umi Maryam. mereka berdua juga telah berada di masjid. di sana juga Ada Zizan , Adzando. dan juga, Abah Zidan yang sedang duduk tepat di kursi depan pengantin.

dan yah di sana juga sudah ada bapak penghulu yang telah duduk di kursi yang telah di sediakan. tinggal menunggu acara pernikahan yang akan di laksanakan.

tepat dua puluh menit berakhir. acara akad Akan segera di laksanakan.

"abi, umi takut banget ini" bisik umi Maryam kepada Abi.

"Udah ga apa-apa mi. tenang baca doa semoga acara pernikahan ini di lancarkan" balas Abi sambil menenangkan umi Maryam yang sedang tegang.

"kak kok Gue ngerasain gelisah ya" Ucap zizan.

Adzando pun menoleh ke arah Zizan. "sama zan gue Juga kenapa ya" balasnya lalu memerhatikan sekitar.

"baik,assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.selamat datang di hari pernikahan Muhammad Husein Hafiz yang kerab di panggil dengan Gus, dengan calon istri nya yaitu. Arsyila Az Zahra. baik saya Azka selaku MC di acara ini yang akan memulai acara pernikahan ini. mari kita panggilkan pengantin lelaki Yaitu Muhammad Husein Hafiz".

dan yah Husein pun keluar dari salah satu pintu di temani oleh beberapa santri. lalu iapun duduk di bangku yang telah di sediakan.

"baik, sekarang mari kita panggilkan pengantin wanitanya. Yaitu Arsyila Az Zahra". lanjutnya.

dan yah Zahra pun datang melewati pintu yang ada. di temani oleh Aisyah juga Khadijah.lalu Zahra pun duduk di kursi sebelah Husein.

"baik,karena kedua mempelai telah tiba dan telah duduk di kursi masing-masing. mari Kita mulai akan acara akad nikah ini".

"bagiamana apa Ananda Husien telah siap?" Tanya pak penghulu. Husien pun menganggukkan kepalanya yang dinyatakan jika dirinya telah siap.

"baik, silahkan pak di jabat tangan calon pria nya" ucap pak penghulu kepada Abah. lalu Abah pun menjabat tangan Husein.

Abah pun menjabat tangan Husein.lalu iapun mengucapkan bismillah. dan mengucapkan kata-katanya.

"Ankahtuka wajawwajtuka makhtubataka, Arsyila Az Zahra binti Muhammad Zidan Ja'far. Bil mahril bi'adawati sholah, Wa milyuunu rubiyyatin wa Al-surah Ar- Rahman bil Al- Mulk haalan". ucap Abah Zidan dengan satu tarikan nafasnya.

"qoblitu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur hallaan".

dengan satu tarikan nafas Husien pun berhasil mengucapkan kata qoblitu di depan penghulu dan para saksi yang lainnya.

"bagiamana para saksi sah" tanya pak penghulu.

"SAHHHH" jawab semua para saksi.

"Alhamdulillah, kalo begitu Mari Kita berdoa terlebih dahulu" ucap pak penghulu.

dan mereka pun berdoa. setelah selesai mereka menadatangani buku nikah setelah itu saling memasangkan cincin pernikahan.

"baik sekarang mari di pasangkan cincin kepada sang istrinya". Ucap pak penghulu.

Husien pun mengambil cincin tersebut, lalu ia ambil tangan Zahra dan memasangkannya ke jari manis sang istri. setelah itu iapun berdoa di ubun-ubun sang istri.

lalu giliran Zahra yang mengambil cincin dan memasangkannya ke jari manis sang suaminya.

lalu iapun mencium punggung tangannya Husien. dan ya pada saat itulah semua orang sangat heboh.

Cinta Di Sepertiga Malam [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang