48. triple date

65 2 0
                                    

akhirnya mereka bertiga pun telah Sampai di tempat yang sangatlah ramai.  

yah ketiga kakak beradik itu membawa para istri kecil mereka untuk berjalan-jalan bersama-sama. 

mereka bertiga sungguh senang melihat tempat yang indah itu. 
"huaaaa bagus banget tempatnyaaaa" ucap Zahra dengan nada bahagianya.

"bener banget ra, aaaaaaa bagussssss banget tempatnya sukaaa dehhh" timpal Dijah sambil melihat sekelilingnya.

"yaudah yok sekarang kita ke sana aja, liat bagian yang sana lagiii" ucap Aisyah. 

mereka berdua yang mendengarnya pun langsung menganggukkan kepalanya.  lalu pergi menuju ke arah tempat tersebut.

"e ehhhh mau kemana kalian" teriak zizan. 

"sebentar ajaaaaa" Khadijah pun membalasnya.

"udah biarin aja, kita pantau mereka dari sini". ucap Husien lalu menekuk tangganya di dada. 

"huh..  iya dehh". balas zizan.

"takut amat bini nya hilang atau diculik orang". ledek Zando. 

zizan yang mendengarnya pun lagsung menatap mata kembarannya.

"heh kakk!!!"

"hm apa"

"dengerin yaaa. gini gini juga walaupun bini gue ngeselin, suka ngomel, cerewet,dan lain sebagainya.  tapi, kalo dia Hilang ataupun diculik. ntaran gue sama siapa dong??". ..

"bentar bukannya waktu pertama kali kalian ketemu ribut mulu ya??, kok jadi bucin begitu. pakai jimat apa lo dek?"   

"hah jimat???, enak aja Lo kak bilang begitu. gini gini gue pakai jalur langit lah yaa".

mereka berdua yang mendengarnya pun seketika tertawa. 

"iya iya bercanda aja loh dek". ucap Adzando lalu terkekeh. 

dilain sisi, Zahra juga yang lainnya mereka bertiga sedang berjalan jalan menikmati tempat tersebut. 

"ihhh masya allah banget dehh ini tempat.  indah banget tau gakk sih, gak sia sia kesini".  ucap Zahra. 

"ehh ra, Ais". 

mereka berdua pun menoleh ke arah khadijah. 

"kenapa Dijah??" tanya Aisyah.

"sini deh kalian, liat ini bagus banget ga sih bunga nyaa".

"mana mana ara mau lihat".

"yang ini loh ra"...

"Masya Allah ihhhh indah' banget bunga nya". ucap Zahra sambil memegangi bunga tersebut. 

"iya bener banget ra. terus juga, wanginya itu loh enak banget gak menyengat gitu".  timpal Aisyah.

"eh kita foto yukkk, buat kenangan bebb". ucap Zahra. 

"ehh ayo ayo ". balas khadijah.

"Bentar aku panggil mereka dulu ". ucap Zahra.

"massss sini donggg". Zahra pun memanggil suaminya. 

Husien yang mendengarnya pun menoleh.  lalu menghampiri mereka di susul dengan si kembar. 

"mass kuu sayang ".

"kenapa zaujatii hm"

"tolong fotoin dong heeh".

"yaudah sini mas fotoin ya".

"terimakasih mamas kuu "

"iya dek".

Cinta Di Sepertiga Malam [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang