KAMU SEDANG MEMBACA

Cinta Di Sepertiga Malam [TAMAT]

Ficção Adolescente

hayyy ini adalah cerita keempat aku yang berjudul *cinta di sepertiga malam* mohon bantuannya untuk diramaikan Gayss 💗💗💗 see you ilove youuuuu moreeee Gayss 💗💗💗

#bucin #gus #islami #romatis

32. wanita

121 9 0 
                                    

                                              
sore hari ini suasana pesantren seperti biasa begitu ramai. ada yang sedang hafalan, muroja'ah, ada juga yang sedang belajar.  
Dan sekarang, yang menjadi tanggung jawab pesantren An-nisa ialah Husein. karena Abi Yusuf sudah semakin tua, dan sulit untuk mengelola pesantren. maka sedari itu pesantren dipindah alihkan kepada Husein.
******
sekarang husien baru saja keluar mengajar. iapun langsung mencari cari keberadaan istri kecilnya.  
dan ternyata Zahra sedang berada di gazebo dekat dengan ruangan aula. Husein pun menghampiri sang istri kecilnya itu. 
"assalamualaikum zaujati nya mas" sapa husien. Zahra yang sedang melamun pun terkejut akan kedatangan suaminya itu. 
"astaghfirullah... ihh massss kaget aku". ucap Zahra spontan. 
"astaghfirullah maaf maaf" balas Husein.  "ayoo jawab dulu salam mas tadi de" lanjutnya...
"iya lupa, waalaikumsslam ya zauji" balas zahra.  Husien yang mendengar jawaban salam dari istri kecilnya pun tersenyum.  
"oh ya mas, udah selesai ngajar nya?". 
Husien pun menganggukkan kepalanya" Alhamdulillah suda de" balas Husien. 
"huem mas" panggil Zahra. 
"dalem de, ada apa hm??" 
"aku bosen... jalan yukk" 
"iya boleh, berangkat sekarang?" 
Zahra pun menganggukkan kepalanya " iya sekarang aja mas". balasnya. 
"yasudah kalo begitu ayo kita berangkat". balas Husien.  
dan yah, mereka berdua pun pergi keluar pondok. lalu,mereka berdua pun mencari  tempat-tempat yang indah untuk mereka datangi.  
selama di perjalanan, Husin juga Zahara mengobrol bersama, mendengarkan murotal, dan lain sebagainya. 
beberapa saat kemudian,akhirnya mereka berdua telah sampai di sebuah bukit dekat dengan pesantren.
"masya allah mas, indah sekali pemandangannya". ucap Zahra sambil menatap pemandangan yang indah di depannya. 
"benar de, pemandangannya sungguh indah. sangatlah indah". sambung Husein. 
mereka berdua pun pergi mengarah ke tempat lainnya sambil berjalan-jalan mengelilingi bukit tersebut.  
"Masya Allah udaranya sejuk sekali" 
"benar, udaranya sangat sejuk" balas Husien. "apakah ade bahagia?" Husein pun bertanya kepada Zahra. 
Zahra pun menganggukkan kepalanya" bahagia.. ade benar-benar bahagia mas". balasnya dengan senang. 
Husien yang mendengarnya pun seketika tersenyum. "Alhamdulillah kalo ade senang, dan bahagia". sambungnya. 
"mas kita main lari-larian yukkk " dan yah zahra pun mengajak Husien untuk bermain bersama-sama.
Cinta Di Sepertiga Malam [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang