29 rumah sakit

117 5 1
                                    

"kak, gak papa nangis aja dulu biar kaka tenang. ada umi disini". umi pun mencoba menenangkan anaknya.

"umi kakak takut kalo Ais ninggalin kakak. kakak gak mau umi,kakak takut". yah zando pun menangis di pelukan umi Maryam.

"hush... jangan bicara yang tidak baik kak. in sya allah ais baik baik saja". lanjut umi Maryam.

yahh Mereka semua masih menunggu doktor yang memeriksa Aisyah keluar dari ruangannya.

20 menit kemudian.....

akhirnya seorang dokter perempuan juga seorang suster pun keluar dari dalam ruangan.

mereka pun berdiri lalu menghampiri dokter juga suster tersebut.....

"apa benar ini dengan keluarga pasien atas namanya Aisyah?" dokter Pun mulai bertanya.

abi Athan pun berdiri dari duduknya "iya dok, saya ayahnya". balas ayah Athan.

dan ya zando pun ikutan berdiri dan juga bertanya kepada dokter. "dok bagaimana dengan keadaan calon istri saya??" Zando pun bertanya kepada dokter tersebut.

"begini pak,sepertinya benturan di kepala Aisyah itu sangatlah keras. dan mengakibatkan Aisyah dinyatakan koma". dokter pun menjelaskan semuanya kepada mereka.

Deggg!!

"dok... dokter serius anak saya mengalami koma?" tanya Abi Athan.

dokter pun menganggukkan kepalanya"benar pak, anak bapak mengalami koma. tapi bapak tenang saja kami akan terus berusaha agar pasien bisa siuman kembali ". balas dokter lalu meninggalkan mereka semua di ikuti dengan suster.

Adzando yang mendengarnya pun terkejut. ia terduduk di kursi dan menangis. umi Maryam yang melihat anaknya sungguh tidak tega.

sedangkan umi Aminah juga ikut menangis. abi Athan pun mencoba menenangkan istrinya.

"bi... anak kita bi dia koma" ucap umi Aminah sambil menangis di pelukan Abi Athan.

"umi, kita harus percaya kalo Ais anak yang kiat. dia pasti bisa melewati ini semua ". balas abi Athan.

"mas ... ais mas hiks hiks " ya zahra juga ikut menangis di pelukan suaminya.

"iya sayang mas tau. kita berdoa ya agar ais bisa siuman kembali ya". husien pun berusaha menenangkan istrinya yang sedang menangis.

di lain sisi zizan mencoba mendekati Khadijah. bukan bermaksud bagaimana, hanya saja zizan paham akan kondisi sekarang. maka Sedari itu dirinya berusaha menenangkan Khadijah.

zizan pun duduk di sebelah Khadijah tapi, dengan jarak 3 meter.

"jangan berlama-lama menangis, itu tidak baik. lebih baik kamu sholat dan berdoa agar Aisyah bisa siuman kembali". zizan pun memulai perbincangan.

Dijah yang menangis seketika menoleh ke arah zizan. "Ais dia koma...hiks hiks. ini semua gara-gara perempuan gila itu" balas Dijah sambil mengoceh.

"sudah jangan bersedih Lagi. nanti saya dan lainnya yang akan menyelesaikan masalah ini ". timpal zizan.

"sekarang Kamu sholat gih. soalnya yang lain sudah sholat" lanjutnya.

"apa Kamu sudah?" tanya Dijah.

zizan pun menggelengkan kepalanya" mau bareng sama saya" tanya Zizan. soalnya saya juga belum". ucapnya.

Degg....

dijah yang mendengarnya pun terkejut.

*apa-apaan ini... dia ngajak pergi sholat bersama??...* batinnya dijah..

Cinta Di Sepertiga Malam [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang