dan mereka berempat pergi menuju ke arah suara tersebut. betapa terkejutnya mereka karena di sana ada Zahra dan Vanya. Juga ada seorang laki-laki yang misterius.
"Zahra" panggil Husein.
"mas Husein" ucap Zahra.
yah Vanya juga Azriel terkejut dengan kedatangan Husein Juga yang lainnya.
*kenapa mereka tau kita Disini* batin Azriel.
*kurang ajar bisa-bisanya mereka tau tempat ini*
"Vanya!!!" teriak Husein lalu berjalan menuju ke arah Zahra.
"sudah Saya duga pasti ini adalah ulah Anda" lanjut Husein sambil membuka ikatan yang ada di tangan Zahra.
*argh Sialan* batin Vanya.
"Vanya Vanya, apa si niat Kamu nyulik Zahra?" yah pertanyaan itu keluar dari zizan.
"i itu-"
"itu apa hah?" Husien pun mulai bersuara dengan nada tingginya.
Vanya pun menundukkan kepalanya, lalu Husien melihat ke arah laki-laki yang sedang berada di tengah-tengah mereka.
"Anda siapa?" pertanyaan itu pun keluar dari Husein. dan semua yang ada di sana melihat ke arah lelaki itu.
"lah iya, lo siapa?" tanya Zizan.
"gue, gue temannya Vanya. lak-laki yang menyukai Zahra" balas Azriel.
//DEG//
mereka yang mendengarnya pun terkejut. sungguh Husien sangat terkejut terutama Zahra. ia benar benar kebingungan mengapa lelaki itu mengenalinya.
"mau apa anda menyulik calon istri saya!!" Tanya Husein dengan nada tingginya. serta dada yang sudah menggebu-gebu.
"saya hanya ingin membantu Vanya untuk dia bisa bersama lo, dan juga untuk mendapatkan Zahra " jelas Azriel kepada Husein.
Husein yang emosinya sudah terbendung pun akhirnya ia melayangkan tangannya ke pada Azriel.
//bugh//
//bugh//
yah Husein pun memukuli Azriel dengan dua pukul di pipi kanan dan kirinya. mereka yang melihatnya pun terkejut.
*m mas Husien* batin Zahra.
"saya peringatkan ke anda, jangan pernah menyentuh calon istri saya.
jika tangan kotor anda berani menyentuh calon istri saya. saya, Husien menetralisirkan nafasnya lalu melanjutkan bicaranya. saya tidak akan segan-segan menghajar anda ". peringat Husien kepada Azriel.lalu Husien pun berjalan mengarah Vanya kembali. "Van saya peringatkan sekali lagi ke kamu. jika Kamu melakukan hal seperti ini kepada calon istri saya. Saya tidak akan segan-segan mengadukan ini kepada kedua orangtuamu ". tegas Husien kepada Vanya.
"m mas, aku melakukan ini karena aku menyayangimu. aku mau Kamu hanya Jadi milik aku, bukan dia". ucap Vanya dengan nada yang gemetar.
yah setelah itu Husein, Zahra, dan Juga ketiga lainnya pun pergi dari tempat itu. dan menuju ke arah rumah Zahra.
"mas Husien terimakasih Karena sudah menyelamatkan Aku" ucap Zahra.
Husein pun tersenyum lalu menjawab " itu sudah tugas saya untuk menyelamatkan kamu ataupun menjaga kamu. lagipula kamu sekarang sudah menjadi calon istri saya, jadi kamu tanggung jawab saya". balas Husien lalu melanjutkan meyupirkan mobil tersebut.
****
beberapa saat kemudian akhirnya mereka semua telah tiba di rumah Zahra. dan yah, semua orang yang ada di sana terkejut dengan kedatangan Zahra juga keempat lelaki Tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di Sepertiga Malam [TAMAT]
Teen Fictionhayyy ini adalah cerita keempat aku yang berjudul *cinta di sepertiga malam* mohon bantuannya untuk diramaikan Gayss 💗💗💗 see you ilove youuuuu moreeee Gayss 💗💗💗