43. welcome to Bali

98 5 1
                                    

yah tepat sekarang jam menunjukkan pukul 5 pagi. sekarang zahra juga husien menyiapkan beberapa barang agar semua lengkap.

"dek apa semua barang sudah lengkap?" tanya Husien yang sedang merapikan koper.

"sudah mas, semua sudah lengkap kok. udah ku persiapkan semuanya". balas Zahra.

"baguslah kalau sudah semua. kalo gitu kita keluar yuk karena, sekarang kita mau berangkat". lanjut husien.

"ayo mas" balas Zahra.

lalu mereka berdua pun keluar dari kamar. ternyata mereka semua sudah menunggu Husien juga Zahra.

"Masya Allah cantik sekali menantu umi ini".

Zahra yang mendengarnya pun terkekeh kecil. "hua terimakasih umii". balasnya lalu memeluk tubuh umi.

"iya sama-sama sayang" balas umi lalu memeluk balik tubuh menantunya.

"udah pada siap??" yah itu suara Abi Yusuf.

"udah abi" balas Zahra.

"sudah kok bi, tinggal berangkat aja". balas Husein.

"yasudah kalau begitu kita langsung pergi saja ya" lanjut Abi Yusuf.

dan yah, mereka semua berencana untuk mengantarkan Husein dan zahra ke bandara.

Karena mereka ingin berpisah dengan Husien dan Zahra untuk sementara saja.

Sekarang mereka telah berada di dalam mobil. mereka menggunakan dua mobilnya. yah satu mobil berisi Abi dan umi. dan yang satunya berisi Husien, Zahra, add so, Aisyah, zizan,dan Khadijah.

"huhuuuu.. yaaa kita pisah dehhh huhuuuu". ucap khadijah.

"bener bangettttt taukkk. terus juga pondok jadi sepi kalo gak ada Kamu Raaa. jadinya kita cuma berdua deh". timpal Aisyah.

"ihhh gaysss, aku cuma beberapa hari aja Kok perginya. gak lama kalian tenang aja oke". Zahra pun membalas keluh kesah para sahabatnya itu.

"benar itu. kalian tenang saja, saya sama zahra tidak lamala. hanya beberapa hari saja disana".Husien pun ikut menambahkan.

"bang jangan lupa bawain oleh-olehnya yakkk" ya itu suara zizan.

"nahh setujubanget. karena kalian liburan sekalian lah bawain oleh-olehnya". zando pun ikut menambahkan juga.

***

beberapa saat kemudian akhirnya mereka semua telah tiba di bandara. yah mereka semua akan segera pisah.

"huaaaa bestieeee.....kita berpisah huhuuuu". ucap khadijah sambil memeluk tubuh Zahra.

"bener tu raa, kamu hati-hati ya disana ra. inget raa jaga kesehatan kamu juga loh". timpal Aisyah.

"iya gaysss, aku bakalan jaga diri kok". balas Zahra.

"nak, Kamu Jagain menantu umi yaa". ucap umi maryam.

"iya umi pastinya kok, Husien bakal jagain zahra sebaik mungkin". balas Husien.

"harus itu nak, jangan lupa juga Abi pesan cucu yaaa ke kalian". ucap Abi Yusuf.

Deggggg !!....

mereka berdua yang mendengar kata cucu pun seketika terkejut.

"e ehh" ucap Zahra.

"doain ya abi, umi. semoga pulang dari sana kami membawakan Kabar baik untuk kalian semua". balas husien lalu menggenggam punggung tangan istrinya.

Cinta Di Sepertiga Malam [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang