dua minggu kemudian........
dan yah telah dua minggu mereka semua mencari siapa pelaku dari balik semua itu.
dan akhirnya, sang pelaku pun telah ditangkap. dan sudah berada di sel kantor polisi.
Aisyah kini sedang berada di kantor polisi bersama zando dan juga kedua orang tuanya. dan ditemani oleh yang lainnya juga.
"mari mba, silakan keluar. ada yang tidak ingin menemui anda di ruangan tunggu". ucap ibu polwan tersebut.
Rania pun keluar dari sel. lalu pergi menuju ruangan tunggu. setelah tiba disana, betapa terkejutnya Rania saat melihat siapa orang yang telah menjenguknya.
"k kak a ais". panggilnya.
Aisyah dan yang lainnya pun menoleh ke arah Rania.
"dek" panggil Aisyah.
dengan cepat Rania pun berlutut di depan Aisyah. ia benar-benar menyesal akan perbuatannya selama ini. dan juga dia meminta maaf kepada zahra dan vanya.
"kak, ra minta maaf. maafin ra kak. ra salah, ra udah pernah buat jahat sama kakak". ucap Rania dengan berlutut.
Aisyah yang melihatnya pun terkejut. iapun menyuruh Rania untuk berdiri dari posisinya saat itu.
"ra, jangan seperti ini. ayo berdiri dek". balas Aisyah.
Rania pun berdiri dari posisinya tersebut.
"kak Zahra, rania juga minta maaf ke kakak. ra sangat salah ke Kakak. maafin rania kak". ucap Rania kepada Zahra.
"Rania, kakak sudah memaafkan kamu. kamu jangan khawatir ya". balas zahra.
"Vanya, aku juga minta maaf ke kamu Van. aku salah". ucapnya Lagi.
"ra, aku sebenernya gak menyangka kamu akan melakukan hal seperti ini. tapi, aku gak akan pernah menaruh dendam ke siapapun.aku sudah memaafkan kamu ra". balas Vanya.
Rania pun menoleh ke arah khadijah. Khadijah yang peka pun menoleh ke arah yang berbeda.
"ka-"
"iya rania.aku juga sudah memaafkan kamu. aku harap, Kamu tidak melakukan hal jahat lagi dan lagi. karena itu tidak baik' ra". balas khadijah.
Khadijah yang mendengarnya pun sudah tak kuat menahan air matanya. iapun menangis.
"t terimakasih s semua. aku sangat bahagia karena kalian mau memaafkan kesalahan yang sudah ku perbuat ". ucapnya dengan suara yang begitu serak.
mereka semua pun menganggukkan kepalanya.
"iya sama-sama Rania". balas mereka berbarengan.
"Tante". panggil Rania lalu memeluk umi Aminah.
"iya sayang". balasnya
"tan, maafin rania ya tan. rania mengakui kesalahan yang Nia buat. nia sudah mengecewakan tante dan om. Rania meminta maaf sebesar-besarnya kepada kalian berdua. maafin rania ya tan,om". ucapnya dengan suara serak.
umi Aminah pun menganggukkan kepalanya.
"iya syagg, tantee dan om sudah memaafkan kamu nak. tante harap, kamu tidak akan melakukan hal itu lagi ya nak". balas umi Aminah.
"benar kata tante mu, om juga sudah memaafkan kesalahan kamu. om harap, kamu bisa merubah semuanya ya nak. om yakin, sebenarnya kamu itu anak yang baik, tidak seperti itu". lanjut abi Athan.
Rania pun menganggukkan kepalanya. "terimakasih om, tantee. sudah ingin memaafkan Rania". balasnya.
mereka berdua pun mengangkat kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di Sepertiga Malam [TAMAT]
Подростковая литератураhayyy ini adalah cerita keempat aku yang berjudul *cinta di sepertiga malam* mohon bantuannya untuk diramaikan Gayss 💗💗💗 see you ilove youuuuu moreeee Gayss 💗💗💗