01. ~MIMPI~

771 27 5
                                    

Di malam hari yang cerah dan sunyi, Zahra tertidur dengan lelap. Dalam mimpinya, dia berada di sebuah taman yang indah. Bunga-bunga berwarna-warni menghiasi taman itu, dan langit biru cerah dengan sinar matahari yang hangat menambah keindahan pemandangan.

Di kejauhan, dia melihat sosok lelaki. Lelaki itu berdiri di bawah pohon rindang, menatap Zahra dengan senyum manis. "Hai Zahra, ayo bermain kejar-kejaran!" serunya sambil tersenyum lebar.

Zahra tersenyum balik dan mulai berlari, dia merasa begitu bahagia.
Lelaki itu mengejar Zahra, mereka berlari melewati semak-semak bunga, di bawah pohon rindang, dan di sepanjang jalan setapak. Tawa mereka bergema di taman itu, menciptakan suasana yang hangat dan penuh cinta.

Setelah berlari cukup lama, mereka berhenti dan duduk di bawah pohon besar. Lelaki itu menatap Zahra dan berkata, "Zahra, bermain bersamamu hari ini membuatku merasa sangat bahagia. Aku merasa seperti ini adalah hari terindah dalam hidupku."

Zahra tersenyum dan membalas, "Aku juga merasa begitu. Bermain bersamamu di taman ini, merasa seperti kita adalah Sepasang kekasih yang sedang bercanda dan menikmati hari libur mereka."

Mereka tertawa bersama, merasa begitu bahagia dan damai. Mereka berjanji untuk selalu bersama, menikmati setiap momen indah dalam hidup mereka.
Entah Zahra merasa begitu bahagia dalam mimpinya karena Zahra menghabiskan waktu di taman yang indah bersama sosok lelaki walaupun ia tak mengenalnya.

Mereka bermain kejar-kejaran, tertawa bersama, dan merasakan kebahagiaan yang tulus. Sensasi bermain bersama seseorang yang ia merasakan ada kenyaman, serta suasana taman yang indah dan damai, memberikan kebahagiaan dan kedamaian pada Zahra.

Dialog-dialog hangat dan penuh cinta antara Zahra dan lelaki itu juga menambah rasa bahagia Zahra. Mimpi ini memberinya perasaan hangat dan bahagia, seolah-olah mereka adalah Sepasang kekasih yang sedang menikmati hari libur mereka.

Setelah momen yang indah di bawah pohon besar, Zahra dan lelaki tersebut melanjutkan petualangan mereka di taman yang indah. Mereka berjalan-jalan melintasi jembatan kecil yang melintasi kolam air yang tenang.

Mereka berhenti sejenak untuk mengagumi keindahan air dan membiarkan sinar matahari yang hangat menyentuh kulit mereka.
Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju padang rumput yang luas. Zahra dan lelaki itu berlari-lari kecil, merasakan kebebasan dan kegembiraan.

Mereka berhenti di tengah padang rumput dan berbaring di bawah sinar matahari, menikmati keheningan dan kedamaian.

Saat senja tiba, mereka berjalan kembali menuju taman. Cahaya senja yang lembut menghiasi langit, menciptakan suasana romantis. Zahra dan lelaki itu duduk di atas bangku taman, menatap langit yang berubah warna. Mereka saling berbagi cerita tentang impian dan harapan mereka untuk masa depan, menciptakan ikatan yang lebih dalam.

Ketika malam tiba, mereka berjalan beriringan di bawah cahaya bulan dan bintang. Mereka menggenggam tangan satu sama lain dengan erat, merasakan kehangatan dan kebersamaan. Mereka berhenti sejenak dan melihat ke arah matahari terbenam, mengingat momen-momen indah yang mereka lewati bersama.

Akhirnya, mereka kembali ke pohon rindang di mana petualangan mereka dimulai. Mereka duduk berdampingan, menikmati keheningan malam. Lelaki itu menatap Zahra dengan penuh kasih sayang, "Zahra, aku berharap kita bisa terus bersama seperti ini, menjalani kehidupan yang penuh cinta dan kebahagiaan."

Zahra tersenyum dan menjawab, "Aku juga berharap begitu. Momen ini begitu berarti bagiku. Aku berjanji akan selalu ada untukmu, merayakan setiap momen indah bersama."

Mereka saling berbicara, merasakan kehangatan dan kebahagiaan yang tak tergantikan. Mereka tahu bahwa meskipun ini hanya mimpi, mereka akan selalu membawa perasaan itu dalam hati mereka.

Cinta Di Sepertiga Malam [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang