ya, suasana pesantren begitu ramai dengan para santri maupun santriwati disana. pesantren An-nisa ini juga sangatlah ramai peminatnya.karena, pesantren ini adalah pesantren yang bagus di jakarta. mangkanya begitu ramai orang tua yang ingin memasakkan anaknya ke pesantren tersebut.
suasana sore ini sangat ramai karena Mereka semua akan melakukan kebersihan di sekitar pesantren sesuai jadwal yang telah di tentukan.
"ayo ayo yang benar, itu masih berantakan" ya suara itu berasal dari salah satu ustadz yang ada di sana yaitu ustad Ali.
semua santri pun mengangguk dan melanjutkan bersih bersih.sedangkan ustadz Ali ia melanjutkan berkeliling untuk memastikan bahwa semua santri benar-benar mengerjakan pekerjaan mereka.
seketika ada seorang laki-laki paru baya menghampiri ustadz Ali. lelaki itu di temani oleh seorang wanita paru baya pula. ya mereka berdua adalah kyai Yusuf dan umi Maryam. pemilik pesantren An-nisa.
"assalamualaikum Ali" ucap kyai Yusuf.
"eh waalaikumsslam kyai, umi" balasnya dengan ramah.
"bagaimana anak anak aman?" tanya kyai Yusuf.
"Alhamdulillah aman kyai, mereka semua mengerjakan pekerjaan mereka masing-masing" balas ustad Ali.
"syukurlah kalo begitu, oh ya nanti kamu siapakan mereka semua untuk menyambut Gus Husien Adzando dan Zizan ya" ucap kyai Yusuf.
"wah mereka sudah datang kyai?" tanya ustadz Ali kepada kyai Yusuf.
"iya mereka sudah datang jadi tolong persiapkan semuanya ya Ali "balas kyai.
"oh siap siap kyai saya akan siapkan semua dan di bantu dengan santri maupun santriwati " sambung ustadz Ali.
"Yasuda kalo begitu Saya dan umi pergi dulu karena masih ada urusan " jelasnya.
ustadz Ali pun mengangguk lalu menjawab. " baiklah kyai, umi silakan" balasnya. lalu kyai Yusuf dan umi Maryam pun pergi meninggalkan ustad Ali berserta santri yang berada di sana.
******
beberapa saat kemudian akhirnya yang ditunggu-tunggu telah datang. satu mobil memasuki pesantren yang luas itu. dengan lantunan shalawat memakai sebuah alat musik yaitu Hadroh.
mobil itupun berhenti. seketika ketiga laki-laki itu keluar dari mobil tersebut. semua santri maupun santriwati melihat kearah mereka. ya Siapa lagi kalo bukan ketiga Gus kebanggaan mereka yang baru Saja pulang dari Mesir.
"Masya Allah ihhhh kok Gus zizan makin Masya Allah ya?"
"umiiii kenapa anak umi kasep pisan siii Masya Allah"
"subhanallah akhirnya mereka pulang huaa"
"ihhhh Gus Gus kuuuu akhirnya pulanggggg"
"Masya Allah gus Husien cakep banget "
"Masya Allah gus zandoooo arghhh 😖 😖 "
ya begitulah teriakan teriakan dari beberapa santriwati yang mengagumi mereka bertiga. sungguh sangatlah ramai sekali penyambutan mereka ini.
dan ya mereka bertiga pun berjalan memasuki pesantren. dan ya mereka telah ditunggu oleh kyai Yusuf dan umi Maryam.
"assalamualaikum" ucap mereka bertiga berbarengan.
"waalaikumsslam" balas kyai Yusuf dan umi Maryam.
"Masya Allah anak anaknya umi sudah datang" ucap umi Maryam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di Sepertiga Malam [TAMAT]
Ficțiune adolescențihayyy ini adalah cerita keempat aku yang berjudul *cinta di sepertiga malam* mohon bantuannya untuk diramaikan Gayss 💗💗💗 see you ilove youuuuu moreeee Gayss 💗💗💗