54. kabar buruk

54 4 0
                                    

mereka semua pun menunggu zahra, dan juga vanya sadar. yah, sejak mereka semua tau tentang kabar Zahra. mereka semua terus dan terus berdoa agar, Zahra juga calon anak yang dirinya kandung baik-baik saja. 

Husien juga Yusuf mereka berdua menunggu didalam. sedangkan yang lainnya,hanya menunggu diluar.  

beberapa saat kemudian. ternyata Abah Zidan juga umma Zia. mereka berdua datang ke rumah sakit.  karena husien memberi tahu bahwa Zahra ada di rumah sakit.  

begitu juga dengan kedua orangtuanya vanya. ayah Zulfi juga bunda Dania. mereka berdua datang karena, diberitahu oleh Yusuf. 

suara langkah kaki terdengar dengan jelas.  itu adalah suara langkah kaki umma Zia dan lainnya. 

"gimana keadaan Zahra??". tanya umma Zia. 

mereka semua yang sedang duduk, seketika terkejut akan kedatangan ke enam orang tua. 

"zahra masih di dalam umma". balas khadijah. 

"gimana dengan vanya??". sama dengan umma Zia. bunda Dania juga sangat cemas. 

"Vanya juga sama tan. mereka berdua masih di dalam ruangan".  balas khadijah lagi. 

"umma, sama tante tenang saja ya. mereka berdua udah ditemani oleh bang Husein sama mas Yusuf".   ucap zizan agar mereka tidak terlalu panik. 

lalu ke enam orang tua tersebut pun, duduk di kursi yang masih kosong.  sambil menunggu Yusuf juga Husien keluar. 

"zizan,ini sebenarnya gimana ceritanya??". Abi Yusuf pun bertanya kepada sang bungsu. 

"zizan juga tidak tau bi. tapi, katanya. mereka berdua terkena racun".  balas zizan. 

Degggg......

mereka semua yang mendengarnya pun terkejut.  bagaimana bisa Vanya dan Zahra terkena racun. 

"astagfirullah". ucap mereka berbarengan. 

"kok bisa??, astagfirullah anakku". ucap bunda Dania.  lalu ayah Zulfi pun mencoba menenangkan istrinya. 

sepersekian menit. akhirnya yusuf juga Husein pun keluar dari ruangan.  mereka semua yang melihatnya seketika berdiri. 

mereka menunggu agar Husien ataupun Yusuf berbicara. 

"nak, gimana keadaan mereka??" umi Maryam pun angkat bicara. 

lalu, Husein pun seketika memeluk umi Maryam dengan erat. ia menangis sejadi-jadinya. 

mereka yang melihatnya seketika kebingungan.  ada apa sebenarnya??  apa yang sebenarnya terjadi.

"nak,ada apa?? kenapa Kamu menangis?". umi Maryam pun bertanya kepada Husien. 

"Husein". umma Zia pun memanggilnya.  lalu, Husien pun menoleh ke arah umma Zia. 

"ada apa nak??" umma Zia pun bertanya.  "apa yang terjadi sebenarnya, Zahra baik baik saja kan??". lanjutnya. 

"umi, Abi, umma, dan Abah.  sebenarnya tadi, dokter bilang ke Husein.  kalo Zahra sedang mengandung anak Husien ".  Husein pun menjelaskan. 

mereka semua yang mendengarnya pun terkejut.  mereka benar-benar bahagia sekali. karena, mereka akan mempunyai cucu. 

"Alhamdulillah ". ucap mereka berbarengan. 

Husien pun kembali menangis.  mereka yang melihatnya kembali dibuat bingung.

"nak kenapa?? ada apa lagi?? kenapa Kamu menangis??". umi Maryam pun bertanya kepada Husein. 

Cinta Di Sepertiga Malam [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang