33. kebahagiaan

99 5 3
                                    

seminggu telah berlalu. sekarang Adzando Sedang menyiapkan semua yang akan mereka bawa pulang.

yah selama seminggu Aisyah koma dan sekarang akhirnya Aisyah telah diperbolehkan untuk pulang.

"Alhamdulillah akhirnya kamu sudah diperbolehkan pulang" ucap Adzando yang sedang membereskan semua yang mereka butuhkan.

"Alhamdulillah mas, aku juga tidak menyangka kalo saat aku koma sudah dinikahkan oleh kamu". balas Aisyah lalu tersenyum dibalik cadarnya.

"yasudah kalo begitu ayo kita pulang" timpal Adzando lalu Aisyah pun menurutinya.

***

yah mereka telah berada didalam mobil milik Adzando. mereka sekarang akan pergi ke pondok pesantren, karena mereka di sana sudah tak sabar menyambut keluarga baru.

"mas sekarang kita mau kemana?" Aisyah yang kebingungan pun bertanya.

Adzando mengalihkan pandangannya ke arah Aisyah. "sekarang kita pergi ke pesantren yah. karena mereka semua sudah menunggu kamu" balas Adzando lalu melajukan mobilnya sedangkan Aisyah menganggukkan kepalanya dinyatakan mengerti.

selama di perjalanan mereka berdua tidak habis-habisnya bercerita, disambut gelak dan juga tawa. rasanya sangat bahagia.

"Ais" panggil zando Aisyah pun menoleh ke arah suaminya.

"iya kenapa mas?" tanya Aisyah karena kebingungan.

Zando pun menarik nafasnya dalam-dalam lalu mengeluarkannya secara perlahan. "kamu tau?... saat kamu koma saya rasanya hampir ingin menyerah Ais. saya merasa kita gak bisa bersama-sama seperti sekarang ini. tapi, itu semua tidak benar Ais. kamu bertahan demi saya, umi, Abi, dan lainnya. juga bisa seperti sekarang ini". jelas Adzando sambil memegangi tangan mungil istrinya.

Aisyah yang mendengarnya pun seketika tersenyum. "aku juga tidak pernah terbenak dalam pikiranku bisa seperti sekarang ini mas. rasanya masih seperti mimpi tapi, ini adalah nyata kita sekarang bersama-sama sebagai pasangan yang halal ". tanpa disadari Aisyah mengukir senyuman dibalik cadarnya itu. betapa bahagianya dia sekarang karena telah menemukan lelaki yang baik dan memperjuangkannya.

***

20 menit kemudian akhirnya mereka berdua telah sampai di pondok pesantren. dah yah saat masuk gerbang betapa terkejutnya mereka , karena kedatangan mereka disambut baik oleh seluruh santri maupun santriwati yang ada di sana.

"Masya Allah mas... ini ramai sekali" ucap Aisyah sambil melihat kanan juga kiri nya.

"Masya Allah mas gak ekspek bakal diginiin sama mereka semuanya". lanjut Adzando lalu memarkirkan mobilnya.

setelah itu mereka berdua pun turun dari mobil. betapa terkejutnya mereka begitu banyak santri maupun santriwati yang menyambut kedatangan mereka. .

"ihhh mana sihhh Ais sama gus zando" dan yah itu suara Khadijah. mereka juga menyambut kedatangan Ais dan juga Adzando.

"sabar Dijah sebentar lagi juga mereka tiba" balas Zahra lalu Khadijah pun menganggukkan kepalanya.

saat sedang meunggu akhirnya mereka berdua pun telah tiba di ndalem pondok.

"nah itu mereka" ucap abi yusuf.

Cinta Di Sepertiga Malam [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang