hay hay semuanya 🙌🏻🙌🏻... cieee nungguin yaaaaaaaa😌😌... btw karena dari kemarin kemarin bunda jarang up jadi Sekarang bunda akan mencoba sering up yaaaaa 😊😊🙏🏻🙏🏻...
btw ni gimana sama bab kemarin??? seruuu gakkk??? komen dong Gaysss 😭😭😭 jahat sii kalian kalo ga vote ataupun komen 😭😭..
Jadi kalian harus vote yang banyak dan komen yang banyak spammm gengsss 🤏🏻🤏🏻😭😭 ...... Yaudah Kalo gitu kita mulai ajaa kelanjutannya INGETTTTTT VOTEEEE YANGGGG BANYAKKK KALO GAK BUNDA NGAMBEK GA Bunda lanjutkan lagi!!😔😔.. happy reading semuaaaa....
*************
"siapapun yang ingin mencelakai
calon istri saya.akan berhadpapan
dengan saya. apalagi kamu Vanya.
Saya tidak akan akan segan-segan
melaporkan ini kepada
kedua orangtuamu"Muhammad Husein Hafiz
*****************************************
"ya Allah apa yang sebenarnya yang telah engkau tulis dalam takdirku ini?, kenapa, kenapa ini terjadi padaku tuhan"
"tuhan mengapa di saat kami ingin serius engkau malah memberikan jalan yang seperti ini. apa yang harus ku lakukan sekarang?".
yah itu adalah keluh kesah seorang Azahra.dia benar benar binggung sekarang. bagaimana dia tidak binggung di saat dia dengan lelaki yang sekarang notabennya seorang calon suaminya itu ingin melangsungkan pernikahan . malah masalalu lelaki itu kembali.
sekarang Zahra benar benar kebingungan, apa yang harus ia lakukan sekarang??, apakah dia akan menyudahi lamaran ini?? atau, tetap dilanjutkan?? sungguh ke adaan saat ini membuat Zahra benar benar binggung.
yah tanpa disadari umma Juga Abah sedari tadi mengintip anak mereka yang sekarang sedang termenung di kasurnya.
umma Dan Abah pun menghampiri Zahra untuk menanyakan apa yang membuat pikirannya kacau seperti sekarang ini.
"assalamualaikum sayang" ya suara lembut itu telah mengejutkan Zahra. iapun menoleh ke arah suara tersebut.
"waalaikumsslam, eh ummah,, baba". balas Zahra.
"sayang, ada apa hm?. kenapa umma sama baba liat daritadi kamu melamun saja. ada apa sayang?" ya umma pun bertanya perlahan lahan kepada anaknya.
"bener tu kenapa anak kesayangan Abah ini?apakah ada masalah yang membuat pikiran anak Abah jadi kusut seperti baju belum di setrika??" ya Abah pun juga mulai bertanya sambil sedikit melucu agar tidak terlalu tegang. .
umma yang mendengarnya pun seketika mencubit perut Abah. " aw, sakit' umma. kok di cubit si" ucap Abah sambil memegangi perutnya yang kesakitan akibat di cubit umma.
"Abah si orang lagi serius malah melawak". balas umma.
"iya iya maaf umma" sambung Abah sambil manyun.
"sayang kenapa?, naak umma ini ada apa? kenapa dari tadi diam saja. ayo nak cerita sini ". yah umma pun mulai bertanya kembali lagi kepada anaknya.
Zahra pun seketika memeluk erat tubuh umma. umma yang seketika di peluk pun terkejut. Abah yang melihatnya juga terkejut.
"umma, Abah " ya itu adalah suara Zahra. ia menangis di pelukan umma Zia. Abah yang melihat itu pun bertanya.
"nak kamu kenapa?, apa ada yang menyakiti hati anak Abah? siapa dia sini Abah Pites " ya Abah Zidan pun mulai bertanya kembali.
"Abah, umma. Gus Husien ". ya Zahra pun membalasnya. Abah Dan umma yang mendengarnya pun terkejut lalu terdiam sejenak. hingga Abah pun mulai bertanya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di Sepertiga Malam [TAMAT]
Ficção Adolescentehayyy ini adalah cerita keempat aku yang berjudul *cinta di sepertiga malam* mohon bantuannya untuk diramaikan Gayss 💗💗💗 see you ilove youuuuu moreeee Gayss 💗💗💗