Deretan angka dan huruf yang berbaris tak teratur di tulis dengan rapih oleh Yechan di buku tulis nya.
Melihat lagi jam tangan yang beroprasi secara digital di tangannya. Entah mengapa waktu begitu lambat ketika dia sedang menghadapi pelajaran yang tidak begitu Dia sukai.
Bukan berarti Yechan tidak mampu melakukannya, tapi seperti yang dia katakan sebelum nya. Matematika sangat menguras energi nya.
"Ada apa ?" Tanya Junghoon yang menyadari betapa gelisahnya Yechan semenjak tadi
"Aku bosan, pelajaran ini akan membunuh ku sebentar lagi." Jawab Yechan frustasi
Tentu saja sebuah tawa kecil di berikan Junghoon sebagai respon, tak lupa usapan lembut di kepala Yechan.
"Aku tak percaya ucapan itu keluar dari mulut siswa pintar seperti mu." Ucap Junghoon
"Siswa pintar juga manusia, hyung." Yechan menanggapi
Akhirnya...setelah menunggu hampir setengah abad rasanya. Suara dering bell tanda istirahat makan siang berbunyi juga, tidak ada yang lebih membuat Yechan bahagia saat ini melebihi mendengar suara bell itu.
Tentu dengan sigap semua murid membereskan buku pelajarannya.
"Ingat anak-anak, lusa adalah tenggat waktu untuk mengumpulkan tugas. Bagi yang tidak mengumpulkan saya akan berikan hukuman, bagi skor terbaik saya akan sediakan hadiah !" Seru Pak Taedong menutup jam pelajaran nya
"Wooo...." Suara sorak dari beberapa anak yang antusias akan mendapat hadiah terdengar di segenap penjuru kelas.
"Ayo ke kantin, xen kamu ikut kita kan ?" Tanya Kevin pada Xen yang sudah berada di kelas mereka beberapa hari dan duduk di sebelah Jehyun.
YOU ARE READING
Love Affirmation
FanfictionCerita tentang Yechan yang harus pindah ke sekolah baru nya dan tinggal di dorm khusus siswa laki-laki. Dia bertemu dengan Junghoon dan Kevin sebagai Roommate nya. Namun kehidupan Sekolahnya tidak melulu berjalan baik, apalagi ketika dia bertemu den...