Yechan berjalan perlahan, kaki nya masih terasa sedikit nyeri. Mungkin dia terkilir sewaktu terjatuh.
Jaehan menatap nya dengan rasa bersalah. Melihat Yechan berjalan cukup kesulitan.
Berhenti tepat di hadapan Jaehan, tak membuang waktu Yechan langsung memeluk erat Jaehan.
"Mianhae Yechan..."
"Aku kira Hyung tidak datang."
Melepas pelukkan Yechan lalu memperhatikan kaki Yechan. Di dapatinya celana Yechan yang kotor.
perasaan bersalah makin memenuhi hatinya."Maaf aku terlambat, Aku berjanji akan datang kan ? kenapa kaki Mu ?"
Yechan tersenyum, bagaimana jika Jaehan tau dia terjatuh karna terlalu kesal pada nya.
"Aku terjatuh, sepertinya terkilir."
Terkekeh pelan, lalu mengusap rambut Yechan lembut. Jaehan memalingkan pandangan nya sejenak ke Jehyun, membuat Yechan juga menatap nya. Terlihat Jehyun dan Jaehan beradu pandang dengan sorot mata tajam mereka.
"Tiba-tiba Jehyun datang ber..."
belum sempat Yechan menyelesaikan kalimat nya, Jaehan langsung memotongnya. Teringat kembali ucapan Hyuk tadi, bagaimana jika Yechan dan Jehyun kembali dekat. Tapi buka kah ada Xen sekarang, ah...semua bisa saja terjadi.
"Kenapa selalu ada dia bila sedang tidak bersama ku ? jangan bilang itu kebetulan lagi."
Yechan tersenyum, mendengar Jaehan seperti cemburu dengan keberadaan Jehyun. Bahkan tidak sempat mendengar penjelasan lengkap nya bahwa Jehyun datang bersama Xen.
"Memang kebetulan, mana mungkin aku menghubungi nya."
Jaehan memutar tubuh nya lalu menekuk lututnya. Yechan menatap punggung Jaehan bingung.
Jaehan menoleh kebelakang untuk memastikan Yechan.
"Naiklah !"
Mata Yechan melotot, lumayan kaget saat Jaehan menawarinya untuk di naik ke punggung nya.
"Apa Hyung serius ?"
"Naiklah, Aku akan menggendong Mu hingga asrama."
Tak membuang waktu, Yechan hanya menuruti ucapan Jaehan. Naik ke punggung Jaehan perlahan, Jaehan pun berdiri dengan hati-hati sambil menyeimbangkan langkah nya.
Berjalan perlahan agar dia tidak terjatuh, jadi tidak lucu jika bermaksud baik menggendong Yechan karna kaki nya terkilir tapi berujung mereka tersungkur bersama.
"Hyung Aku berat loh !"
"Eo...Kamu lebih tinggi dari ku dan kamu lebih besar sedikit dari ku. Tapi kamu juga terluka karna aku."
Yechan tersenyum lalu mengecup bagian lehar belakang Jaehan.
"Aku akan membuat punggung Hyung sakit."
"Aku akan menggunakan plester untuk sakit pinggang. Dan... cium aku lagi agar Aku punya tenaga lebih untuk menggendong mu hingga asrama."
Menuruti permintaan Jaehan. Yechan memutar kepala Jaehan sejenak lalu mencium pipi nya berkali-kali.
"Cukup ?"
Jaehan tersenyum lalu menggeleng
"Tidak akan pernah cukup, tapi lumayan lah."
"Apa Hyung dan Hyuk sudah selesai membantu Pak Taedong ?"
Jaehan mengangguk, lalu menoleh kesamping sedikit agar bisa melihat wajah Yechan.
YOU ARE READING
Love Affirmation
FanfictionCerita tentang Yechan yang harus pindah ke sekolah baru nya dan tinggal di dorm khusus siswa laki-laki. Dia bertemu dengan Junghoon dan Kevin sebagai Roommate nya. Namun kehidupan Sekolahnya tidak melulu berjalan baik, apalagi ketika dia bertemu den...