Love Affirmation

Bab 9

Yechan melihat kedalam Gelas yang berada di samping nya, yang ternyata sudah kosong sejak tadi. Sibuk belajar membuatnya tidak menyadari sudah menghabiskan segelas penuh kopi yang dia buat sebelumnya.

Menengok ke meja di sebelahnya, terlihat Junghoon yang masih fokus mengerjakan tugas yang di berikan pak Taedong kepada siswa di kelas mereka.

"Hyung...kevin kemana ?"

Sama sepertinya, Junghoon pun terus memutar kepalanya memeriksa seluruh sudut ruangan bahkan pintu kamar mandi yang terbuka. Yang berarti Kevin tidak ada di dalam nya.

"Mungkin belajar dengan Hyuk."

Sebuah anggukan kecil di berikan Yechan tanda dia mengerti, namun Junghoon tau seperti ada yang ingin di lanjutkan Yechan. Mungkin sebuah pertanyaan, mungkin sebuah pernyataan.

"Ada apa Yechan ?"

"Ehm...apa mereka berpacaran ?"

"Siapa ?"

"Hyuk dan kevin atau Hyuk dan Sebin Hyung."

Akhirnya Junghoon menaruh dulu bolpen yang dari tadi terus di pegang nya selama Yechan bertanya. Kali ini mungkin akan lebih lama untuk memberi Yechan jawaban, maka dia memutuskan berhenti sejenak menulis.

"Kenapa kamu menanyakan ? Atau, manurut mu bagaimana ?"

Tidak puas dengan jawaban yang di dapat, Yechan memonyongkan sedikit bibirnya. Cemberut dan merasa sedikit kecewa.

Junghoon merangkul pundak Yechan lalu mengusap nya lembut.

"Apa kamu terganggu, kamu menyukai salah satu dari ketiganya ?"

"Aisshhh... aniyo. Mereka terlihat seperti terlibat cinta segitiga."

"Memang. Bukan nya kamu juga ?"

Merasa sedikit bingung, Yechan menatap Heran Junghoon. Yechan sendiri tidak mengerti apa yang di maksud Hyung nya itu. Setau nya, dia sedang tidak dekat dengan siapapun. Apalagi menjalin hubungan serumit Hyuk.

"Naneun ? Aku tidak mungkin menjalani hubungan semacam itu. Bukan kah sangat merepotkan."

"Bagaimana menurut mu, merepotkan bukan ?"

Yechan kembali merengut, cemberut dengan wajah yang membuatnya tambah terlihat imut. Kenapa Junghoon terus menjawab pertanyaan nya dengan balik bertanya. Membuatnya tambah bingung dan sakit kepala.

"Aah...kenapa hyung terus bertanya pada ku. Membuat ku tambah bingung."

"Apa kamu pernah berkencan sebelum nya ?"

Yechan hanya menggeleng, bagaimana dia bisa berkencan sedangkan dia terus mengisolasi dirinnya dari pertemanan di sekolah-sekolah sebelumnya. Seingatnya, dia hanya pernah menyukai seorang gadis waktu di middle school. Tapi tidak pernah benar-benar berkencan.

Dan melihat sesama anak laki-laki saling menyukai adalah hal baru untuk nya. Meski membingungkan, tapi Yechan mulai menerima hal itu, mengingat dia bersekolah dan tinggal di tempat yang semuanya berisi laki-laki.

"Hyung mau berkencan dengan ku ?"

Tentu itu hanya bercandaan, Yechan menganggap Junghoon tidak lebih seperti Hyung nya. Dan Junghoon pun tau itu. Maka Junghoon menghadiahi sebuah pukulan lembut di kepala Yechan, karna bicara serandom itu.

"Ya... jugeullae ?"

Yechan langsung tertawa sambil bardiri dari tempat duduk nya, dia mengambil sebuah botol air minum yang berada di meja belajarnya.

"Hyung, aku ke pantry asrama dulu. Rasanya haus sekali, apa hyung butuh sesuatu juga ?"

"Rasanya aku juga haus, kamu bisa ambil air sedikit lebih banyak untuk ku ?"