Bab 15

137 16 6
                                    

Jam pelajaran telah berganti, guru untuk mata pelajaran olah raga sudah menunggu di lapangan basket sekolah.

Tapi Yechan masih sibuk mengacak-acak loker nya, bahkan tas sekolah yang isi nya sudah memenuhi mejanya.

"Tidak ketemu ?" Tanya Junghoon

Yechan menggeleng lemas sambil menjatuhkan diri di bangkunya. Seingatnya, dia sudah menaruh baju olah raga nya kedalam tas. Dan memindahkanya ke loker sebelum jam pelajaran di mulai, tapi sekarang menghilang.

"Kamu yakin sudah memasukkan kedalam tas sebelum berangkat kesekolah ?" Tanya Kevin memastikan kembali, benarkah tidak ada yang terlewat oleh Yechan

Kembali mencoba mengingat, tapi rasanya Yechan terlalu lelah dan malas. Anggap saja hari ini dia sial, maka dia pasrah untuk menerima hukuman.

"Sudahlah, ayo kelapangan. Kita sudah di tunggu Pak Guru, nanti kita semua malah ikut di hukum !" Seru Hyuk.

Mungkin Hyuk benar, mengulur waktu hanya akan memperkeruh keadaan. Mungkin hanya untuk hari ini Yechan harus di hukum, pertama kali dalam sejarah. Seorang Yechan menerima sebuah hukuman atas kelalaian nya.
.
.
.

 Seorang Yechan menerima sebuah hukuman atas kelalaian nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sementara teman-teman sekelasnya sedang menerima materi olah raga, Yechan harus lari berkeliling lapangan karna menerima hukuman

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sementara teman-teman sekelasnya sedang menerima materi olah raga, Yechan harus lari berkeliling lapangan karna menerima hukuman. Tak tanggung-tanggung 20 putaran lapangan basket.

Love Affirmation Where stories live. Discover now