Bab 37

69 10 11
                                    

Suasana masih terbilang hening melingkupi sepanjang lorong-lorong di seluruh penjuru sekolah. CSAT dan ujian sekolah sedang berlangsung.

Seluruh Siswa mengerjakan semua soal dengan sungguh-sungguh. Sebagian dari mereka mengerahkan kinerja otak nya agar mendapat nilai yang tinggi sebagian lagi mengerjakan seada nya. Tak lupa untuk para Siswa kelas tiga bersiap untuk mendapatkan nilai tinggi agar bisa masuk ke perguruan tinggi yang mereka sudah pilih.

Setelah hampir 2 Jam, untuk beberapa orang yang sudah menyelesaikan ujian bisa keluar lebih dulu dan meninggalkan Sekolah.

Yechan meregangkan tangan nya, tubuh nya merasa lumayan kaku karna otak nya di paksa berpikir keras lebih dari dari biasanya.

Setelah dirasa cukup, Yechan melanjutkan langkah nya menuju ruang Dewan Siswa.

Baru saja tangan nya memegang handle pintu, Yechan di kagetkan dengan tepukan di bahu nya.

Langsung menoleh, sudah ada Jehyun dan Xen di sebelah nya.

"Kalian mengagetkan ku..."Keluh Yechan

"Mian...Ayo masuk !"Seru Xen

Yechan mengangguk di barengi oleh ketiganya masuk ke ruang Dewan Siswa.

Meski CSAT hari pertama sudah berakhir beberapa menit yang lalu, nyata nya banyak dari para siswa yang tidak bisa menyelesaikan lebih awal atau tepat waktu.

Tanpa ragu Yechan masuk karna berpikir teman-teman yang lain tidak lama akan menyusul nya. Jehyun menyusul duduk di saping Yechan dan Xen di samping Jehyun.

"Apa kita tidak ada tempat lain ? kenapa harus kesini ?" Keluh Jehyun

Tidak tau. Yechan juga tidak tau kenapa bisa berjalan sendiri kesini. Bermodal keyakinan nya bahwa teman-teman nya pasti mencari nya ke tempat ini.

Membenamkan kepalanya dia lipatan tangannya. Kepala Yechan serasa mau pecah juga, soal-soal yang dia kerjakan memang tidak sulit untuk nya. Itu lah kenapa dia bisa keluar lebih awal bersama Jehyun, namun tetap saja menguras energi nya.

"Kamu bertanya begitu, tapi kamu pergi kesini juga." balas Yechan

Hehe ...

Xen terkekeh pelan, masih menjadi pertanyaan di benak nya. Kenapa Jehyun bisa menjadi kekanak-kanakkan saat bersama Yechan. Sungguh bertolak belakang saat bersama nya.

"Kalian mau minum atau makan camilan ?" potong Xen

Yechan langsung mengangkat kepalanya, menatap Xen dengan senyum manis. Seakan semangatnya kembali ke angka 100.

"Kamu mau membelikan untuk ku ?" Tanya Yechan

Tatapan matanya langsung berubah menggemaskan, membuat Xen benar-benar ingin membelikan apapun yang Yechan ingin.

"Tentu...Kamu mau apa ?" Tanya Xen gemas

"Aku mau minum latte, camilan nya terserah pada mu saja." Jawab Yechan

Jehyun langsung menoleh dan menatap Xen sebal. Bibir nya mengerucut dan matanya yang sipit bertambah sipit saja.

"Kamu terlalu memanjakan nya. Nanti dia bisa besar kepala." gerutu Jehyun

mengusap pipi Jehyun lalu mencubit nya gemas, Xen tidak tahan dengan kelakuan dua orang yang selalu bertolak belakang itu. Tapi situasi seakan membuat mereka selalu bersama-sama.

"Omo...neo kiyowo. Kamu juga aku belikan ya, jaga dia sebentar ! Kalian harus akur selama aku Ke cafeteria." Pesan Xen

" Pesan Xen

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: 4 days ago ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Love Affirmation Where stories live. Discover now