gebrakan

1.7K 206 46
                                    

Delynn menyeringai melihat siapa pelaku yang menendang pintu kelasnya, dirinya disusul Regie kini berhadapan dengan Freyana itu.

"Bocah apa tiang nih" gumam Freyana dia bahkan harus sedikit mendongak menatap Regie.

Delynn mengeraskan rahangnya menatap tajam Freyana,
"Pemimpin fraksi VFA, ada urusan apa lo disini mau nguasain kelas gue?" Ucap Delynn.

Freyana sedikit terkekeh,
"Ternyata fraksi gue terkenal juga ya" ucap Freyana.

"Gak usah kebanyakan omong lo" ucap Regie dengan logat medoknya.

Freyana sedikit terkejut dengan aksen jawa milik Regie,
"Bener kata Christy, jawa adalah koentji" batin Freyana.

"Gue cuma pengen kenalan aja, selebihnya nanti lo bisa tantang gue kalo mau" ucap Freyana lalu keluar dari kelas Delynn.

Sementara Delynn terus menatap Freyana sampai punggungnya tak kelihatan, sedikit menyeringai.

"Gue suka gaya lo" batin Delynn.

Disatu sisi kini fraksi LS kembali mendatangi kelas X D dengan Zee yang berada didepan disusul Adel dan Marsha.

Juga ada Oniel, Jessi dan Olla dibelakangnya,

BRAAAKKKK!

Suara hantaman dari arah pintu mampu membuat Alya terkejut,
"Siapa yang tadi nantang gue" ucap Zee dengan suara lantangnya.

Alya mendekat lalu tersenyum smirk dihadapan Zee,
"Gue sendiri" ucapnya percaya diri.

Zee terkekeh lalu menatap Olla dan Oniel,
"Bener dia yang nantang gue" ucap Zee.

Olla dan Oniel hanya mengangguk saja lalu Zee kembali menoleh pada Alya.

"Alya Amanda seorang gadis Smp yang sering berbuat onar digeng mafia, gadis yang selalu mencuri apa aja yang bisa didapat" ucap Zee.

Dirinya lalu mendekatkan wajahnya pada Alya menatap tajam mata gadis itu, dirinya tidak emosi hanya saja ingin memberi gadis itu pengetahuan.

"Dengan modal lo itu, jangan harap lo bisa seenaknya nantangin fraksi yang ada disini"

"Lo tau kan, ini SMA Ksatrya sekolah yang tidak ada satu geng pun berani mengganggu bahkan mafia sekalipun" ucap Zee jelas.

Alya terkekeh mendengar penjelasan Zee,
"Tapi lo juga harus tau, itu semua berkat fraksi VFA yang terkenal itu" ucap Alya.

Zee menunjuk pada Alya,
"Dan gue yang akan ngalahin pemimpin fraksi itu" ucap Zee lantang.

Zee lalu berbalik meninggalkan kelas X D itu, urusannya disini sudah selesai begitu juga petinggi yang sudah mengekori Zee.

Dan Marsha yang berjalan terakhir tiba tiba merasakan tarikan saat mereka sudah sedikit jauh dari kelas Alya.

Marsha menoleh kearah pelakunya dan ternyata gadis itu adalah gadis yang sudah menganggu pikirannya beberapa hari ini.

"Mau apa lagi sih lo, apa mau lo" ucap Marsha jengah.

Sementara gadis karamel itu malah tersenyum manis,
"Temenin gue beli es krim didepan yuk" ucap Freyana.

Marsha menghela nafas kasar,
"Kalo Zee tahu gimana?" Ucap Marsha sebab dirinya tidak mau ada konflik saat ini.

"Udah tenang aja, dia pasti gak bakal tahu" jawab cepat Freyana lalu menarik tangan Marsha.

Ksatrya Girl 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang