teman kecil?

2.1K 215 28
                                        

Halo semuanya, lama ya? Hehe

Maaf deh

Happy reading

"Kenapa Fre? Kenapa lo jadi cuek gini ama gue" ucap Marsha.

Freyana mengerutkan dahinya,
"Emang gue cuekin lo ya?" Bingung Freyana.

Marsha berdecih saja lalu membuang mukanya, malas menatap gadis karamel itu.

Freyana yang kebingungan pun menarik dagu Marsha, agar Marsha menatap dirinya.

"Hehe kamu ngambek nih ceritanya" ucap Freyana.

"Pikir sendiri" ucap Marsha akan memalingkan wajahnya namun tertahan oleh Freyana.

"Lucu banget sih, animeku kalo lagi ngambek gini" gumam Freyana menatap Marsha.

Melihat gerak bibir Freyana wajah putih mulus Marsha pun kini memerah, rasa gugup menjalari tubuhnya.

Entah perasaan apa tapi ditatap intens seperti ini oleh Freya membuat hatinya tak karuan,

"Ngapain ngeliatin gue mulu, mau mesum lo ya" ucap Marsha sambil menepuk wajah Freyana.

Freyana pun hanya mengusap hidungnya yang terasa nyeri akibat tepukan Marsha,

"Akhh, galak banget lo jadi cewe" ucap Freyana masih mengusap hidungnya.

Marsha menoleh sambil terlihat sedikit khawatir,
"Lebay lo, gue cuma nepuk pelan doang juga" balas Marsha.

"Tetep aja sakit, gue gak siap tadi" balas Freyana.

Tanpa sadar juga dirinya menyender pada bahu Marsha, dirinya hanya ingin merebahkan badannya sejenak.

Marsha pun tak menolak namun jantungnya kini berdebar dengan cepat.

"Tenang kek, dia cuma nyender doang kok" batin Marsha.

"Gue udah punya cewe lagi jadi gue gak butuh lo" ucap Freyana.

Marsha mendengar itu geram lalu melihat jidat lebar Freyana pun ia langsung....

PLAAAKKKK

"Aduhhh!!!!" Rintih Freyana.

"Kok ditepukin mulu sih, dijidat gue gak ada nyamuk juga" ucap Freyana.

Marsha berdecih dirinya tak suka dengan perkataan Freyana tadi,
"Tuh!! Bener kan? Yang aku bilang dulu, kalo nemu yang lebih cantik lagi pasti oleng" gerutu Marsha.

Freyana terkekeh mendengarnya,
"Hehe tuh kan, kalo cemburu mah bilang aja jangan gengsi" ucap Freyana meledek.

Marsha memalingkan mukanya,
"Gak tuh, gue juga gak peduli amat" balas Marsha.

Freyana mendekatkan wajahnya pada pipi Marsha,
"Kalo gak peduli, kok sampe datang ke rooftop segala" ucap Freyana.

Marsha pun menoleh hendak mendorong Freyana, namun pipinya merasakan sesuatu membuat Marsha tertahan.

Saat melirik dirinya melihat bibir Freyana yang ada dipipinya serta alisnya yang naik turun itu, membuat Marsha refleks mendorong keras Freyana.

"ADUHHH!!!!" rintih Freyana.

Freyana terjatuh sambil meringis Marsha yang khawatir pun mendekatinya,
"Fre? Lo gapapa kan, gue tadi refleks doang" ucap Marsha

"Akkkhhh kasar banget lo, kdrt terus ama gue" balas Freyana ketus.

Ksatrya Girl 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang