"Sudah pasti kan, Freyana ngedeketin kamu pasti ada alasannya" ucap Nabilah.Mereka berempat kini sedang duduk disofa rumah Veranda dengan soda sebagai teman ngobrol mereka, juga Marsha yang kini sedang bingung dengan ucapan Nabilah.
Memang benar dirinya dulu pernah memiliki seorang sahabat sewaktu SD namun itu tak pernah terpikir dibenaknya bahwa itu adalah Freyana.
"Alasan bahwa aku teman masa kecilnya?" Tanya Marsha.
Nabilah mengangguk Marsha pun menoleh pada Freyana meminta penjelasan,
"Chachaaa" ucap Freyana.Degh
Kilat ingatan muncul diotak Marsha "ChaCha" hanya satu orang yang memanggil dirinya seperti itu, lalu dirinya mendekat pada Freyana menatap matanya Lamat.
"Gak mungkin kan ini? Eya aku" ucap Marsha terbata.
Lalu dirinya melihat sekeliling rumah Veranda lalu melihat kacamata hias milik Veranda, dengan cepat dirinya mengambil itu.
Lalu memasangkan pada Freyana serta menguncir rambut Freyana menjadi Twin tail, dirinya Tercengang melihat itu.
Marsha menutup mulutnya yang ternganga lalu terduduk disofa melihat Freyana yang mirip seperti Eya, entah dirinya harus bahagia atau sedih karena itu Marsha pun bingung.
"Chacha, Eya dateng mau main lo" ucap manja Freyana.
Mirip sekali yang membuat Marsha tanpa sadar meneteskan air matanya itu lalu mendekat pada Freyana dan memeluknya erat, seakan tidak ingin Eya nya pergi lagi.
"Eya? Ini beneran Eya nya ChaCha? Cha kangen banget tau ama Eya, Eya kemana aja selama ini" ucap Marsha sembari terisak.
Freyana tersenyum sambil mengusap airmata Marsha,
"Eya selalu ada disamping ChaCha, cuma Chacha gak pernah sadar" balas Freyana.Nabilah sedikit terharu melihat keduanya memang saat masa pertemanan Marsha dan Freyana dirinya belum merawat Freyana, saat itu Freyana masih menjadi kacung Enigma saat berteman dengan Marsha.
Karena dibawa Nabilah yang membuat Marsha dan Freyana terpisah namun Nabilah mengetahui Marsha karena dulu Freya selalu menceritakannya pada Nabilah sendiri.
"Eya kok gak bilang dulu pas awal kita ketemu?" Tanya Marsha.
Freyana tampak berfikir sebelum menjawab,
"Nanti kalo aku bilang ke Chacha, kasian si Zee harus ditinggal ChaCha dong" ucap Freyana.Marsha mengelap airmatanya lalu menggandeng Freyana keluar dari rumah Veranda,
"Tan, aku ijin bawa Freyana bentar ya" ijin Marsha.Nabilah mengangguk,
"Dia udah gede Sha, dia sekarang udah bisa jaga kamu" ucap Nabilah.Marsha diam lalu membawa Freyana menuju tempat terakhir sebelum mereka akhirnya harus berpisah,
"Lo mau bawa gue kemana" ucap Freyana.Marsha terhenti sambil menatap tajam Freyana,
"ChaCha!! Bukan gue-lo tapi ChaCha-eya" bentak Marsha.Freyana tersenyum sembari menggaruk kepalanya yang tak gatal sebenarnya ia kangen dengan ChaChanya yang seperti ini.
"Ayo ikut ChaCha" ucap Marsha.
Freyana hanya menuruti permintaan teman kecilnya ini saja dirinya juga tak tau akan dibawa kemana olehnya, tak butuh waktu lama mereka kini berhenti disebuah danau yang letaknya dibawah bukit purnamaju.
Freyana melihat sekitarnya membuat dirinya terbawa ke masalalu saat masih sering bermain disini bersama ChaCha,
"Tempat ini bukannya......." Ucap Freyana terhenti.
![](https://img.wattpad.com/cover/370112961-288-k568643.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ksatrya Girl 2 (END)
Aksi"lo gak bisa semudah itu ngalahin gue fre, sampai kapanpun gue yang akan nyatuin SMA Ksatrya ini gue yang pantas jadi pentolan SMA ini" Azizi Naura Mentari "haha gue saat ini cuma sedang main main zee kalo itu yang lo bilang ayo gue juga akan serius...