Seminggu setelahnyaKeadaan Freya sangat berubah drastis semenjak kejadian berdarah digedung 20 itu, dirinya jadi sering mengurung diri dan jarang berkomunikasi dengan siapapun lagi.
Freya yang kita kenal sebagai buaya Ksatrya kini sudah menjadi kulkas bahkan mungkin melebihi Gita saat ini, kehilangan ini tentunya sedikit merusak mental dari Freyana sendiri.
"Fure? Jangan sedih terus dong, kakak ikut sakit liat kamu kaya gini terus dek" ucap Chika yang kini sedang menemani Freyana.
Dikejadian ini Nabilah dan Veranda justru menghilang mereka juga mungkin tak tau tentang kejadian seminggu lalu, tepat sehari sebelum kejadian itu Nabilah dan Veranda sudah tak keliatan di kota Purnamaju ini.
"Pergi kak!! Aku tuh cuma penyebab kematian orang, jangan deket deket aku gamau kehilangan kakak juga!!" Ucap Freyana terisak sembari mendorong Chika.
Chika hanya memandang iba terhadap adiknya ini gadis karamel yang dulu terlihat ceria saat ini hanya terduduk dengan wajah yang berantakan dikamarnya, Chika pun memutuskan keluar dari kamar Freya berharap nanti Freya akan kembali seperti biasa.
"Gimana? Masih kek kemaren kemaren?" Tanya Gita yang juga menemani adik kakak ini.
Menutup pintu kamar Freya Chika pun berjalan menuju sofa ruang tengah rumah Nabilah lalu duduk dengan pandangan mata kosong kedepan.
Gita pun menghela nafasnya dan ikut duduk disamping Chika sembari memegang erat tangan Chika yang terlihat menganggur itu.
"Kita bisa kok rubah Freya lagi, lo jangan kek gini juga nanti siapa yang nguatin Freya?" Ucap Gita.
Menyenderkan kepalanya Chika ingin sedikit merasakan kenyamanan dipundak gadis kulkas itu,
"Dulu pas tante Mel pergi jauh, Freya benar benar langsung diusir ama nyokab bokap gue Git"Gita sedikit mengelus pundak Chika.
"Dia pergi entah kemana dan karena gue saat itu masih polos, gue terhasut ama omongan ayah gue. Katanya Freya itu penyebab kematian Melody, Freya itu kesialan dikeluarga Jayawardhana"
"Tapi semakin bertambah dewasa justru Freyana itu adalah keberuntungan dari keluarga Jayawardhana sendiri, sebelum kejadian tante Mel ditusuk Freya memang sudah dikucilkan Git"
"Dia sudah jarang mendapat kasih sayang Git, akibat dari itu bisnis dari orang tua gue sedikit turun setelah dari situ ayah gue sendiri minta Melody yang ngerawat Freya"
Chika sedikit menggeser kepalanya mencari posisi yang menurutnya nyaman.
"Runtuhnya bisnis orang tua gue itu bukan karena Melody yang meninggal Git......Git....Git itu kucing bukan sih!" Ucap Gita mendongakkan badannya karena melihat hewan yang mirip kucing melewati samping rumahnya.
Netra Gita pun mulai mengikuti arah pandangan Chika dari jendela terlihat kucing....eh kucing sih bener, mulai masuk kedalam rumah milik Nabilah ini.
"Git!! Itu bukan kucing ANJIR!!" teriak Chika sambil naik keatas kursinya.
Gita sendiri sama paniknya karena tak pernah melihat kucing yang berukuran seperti anakan kambing ini,
"Apaan sih itu, mana matanya serem banget lagi" ucap Gita yang juga naik keatas kursi.Aletha dengan sorot mata tajamnya kini memandang Chika dan Gita yang sedang berdiri saling berpelukan diatas sofa, terlihat Aletha yang berjalan melewati keduanya yang sedang dilanda ketakutan itu.
RAWWWRR
"Git, gue takut!! Serem banget" ucap Chika langsung memeluk erat tubuh Gita.
Gita juga sama dengan mengintip sedikit sedikit kucing besar yang tengah duduk dibawah sofanya ini, raungan dari kucing ini memang sedikit gahar membuat Gita sekalipun sedikit merinding.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ksatrya Girl 2 (END)
Ação"lo gak bisa semudah itu ngalahin gue fre, sampai kapanpun gue yang akan nyatuin SMA Ksatrya ini gue yang pantas jadi pentolan SMA ini" Azizi Naura Mentari "haha gue saat ini cuma sedang main main zee kalo itu yang lo bilang ayo gue juga akan serius...