Keesokan harinya
Karena tak kunjung bertemu dengan Freya akhirnya Chika pun memutuskan untuk pergi menuju Sma Ksatrya, dirinya sudah sangat amat kangen dengan adik satu satunya itu.
"Cici!!! Aku mau ketemu Freya ya" ucap Chika.
Shani yang sedang berada didapur pun hanya mengiyakan saja, Shani juga paham dengan hubungan kakak adik pasti Chika juga kangen dengan adiknya itu.
Disepanjang jalan Chika hanya bersenandung sambil sesekali menendang nendang batu kecil, namun kini matanya menangkap gadis mungil yang sedang terduduk diatas batu yang sedikit besar.
"Dia bukannya murid Ksatrya ya?" Gumamnya.
Dirinya akhirnya mendekat dan mendengarkan gumaman dari gadis mungil didepannya ini, memang gadis mungil itu terduduk membelakangi jalan sehingga dirinya tak menyadari kehadiran Chika.
"Huh!! Kenapa ya si unta itu cuma ngedeketin Jessi? Lagian kalo dipikir pikir juga kuatan gue daripada dia kok"
Chika hanya diam dibelakangnya sembari terus mendengarkan gumaman gadis itu,
"Unta? Bukannya itu hewan ya?" Gumam Chika.
"Akkhhhh! Freyana kenapa lo malah bersarang diotak gue sekarang"
"Fure? Adik aku kah yang dimaksud?" Benak Chika.
"Heh! Botol yakult ada apa lo manggil manggil adek gue" ucap Chika mengagetkan Flora.
Flora yang sedikit terkejut pun membalikkan badannya lalu menatap gadis berambut agak pirang dibelakangnya,
"Chika? Ngapain lo ada disini?" Tanya Flora.
"Ya mau ketemu adek gue lah, Freyana" ucap Chika.
Flora pun hanya menghela nafasnya memang dia lupa bahwa pentolan Sma Angkasa itu adalah kakak ketua VFA.
"Yaudah tinggal cari sana, ngapain pake nguping gue segala" ucap Flora.
"Yeeuu karna lo sebut sebut adek gue, makanya gue tanya ama lo botol yakult!" Ketus Chika.
Flora hanya melirik sinis Chika,
"Gak adek gak kakak, suka banget sih manggil gue botol yakult" benak Flora.
"Gatau gue, mungkin udah pulang kali" ucap Flora.
Chika pun menghentakkan kakinya,
"Yah!! Kalo udah pulang ngapain gue kesekolah nya dia" ucapnya kesal.
Flora hanya terdiam melihat tingkah kekanakan Chika itu lalu Chika pun pergi dari sana untuk menuju kerumah Nabilah, Flora pun hanya acuh saja dan tetap duduk dibatu yang mungkin lebih besar dari badannya.
"Akhh! Udah gue samperin malah dianya pulang" gerutu Chika sepanjang jalan.
Namun belum jauh dari tempat Flora berada kini Chika dihadang oleh lima orang berjaket hitam, Chika pun waspada dengan segala kemungkinan.
"Dia orangnya?" Ucap salah satu gadis.
"Bener!! Dia kakak Freya" balas gadis satunya.
Chika yang mendengar nama adiknya disebutkan pun mengepalkan tangannya lalu menunjuk gadis itu,
"Ada urusan apa lo ama adik gue?" Tanya Chika.
Gadis itu tertawa dibalik helmnya lalu menatap Chika,
"Lo gak perlu tau, yang perlu lo lakuin sekarang harus ikut kita" ucap salah satu gadis.
Kelima gadis itu pun turun dari motornya mengelilingi Chika membuat Chika sendiri sangat waspada,
"Main keroyokan sekarang" ucap Chika.
Kelima gadis itu pun menyerang Chika bersamaan namun Chika yang notabene pentolan sekolah, dirinya tak semudah itu untuk dikalahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ksatrya Girl 2 (END)
Aksiyon"lo gak bisa semudah itu ngalahin gue fre, sampai kapanpun gue yang akan nyatuin SMA Ksatrya ini gue yang pantas jadi pentolan SMA ini" Azizi Naura Mentari "haha gue saat ini cuma sedang main main zee kalo itu yang lo bilang ayo gue juga akan serius...
