Diruang Uks kini Muthe sedang duduk santai, menunggu Christy tersadar dari tidurnya itu.
"Semenjak kenal Freyana, lo jadi sering bertarung gini Chris" ucap Muthe.
Memang semenjak dirinya masuk fraksi VFA Christy sering bergerak sendiri, tujuan utamanya hanya mencari informasi.
Padahal waktu masih jalan berdua dengannya, Christy tak pernah bergerak kecuali atas perintah dari Muthe.
"M-mu-muth, gue ada dimana?" Tanya Christy yang mulai tersadar.
"Di uks sekolah" jawab singkat Muthe.
Christy tak menjawab namun memproses ingatan dimemorinya, setelah ingat dirinya pun langsung akan duduk.
"Udah tiduran aja dulu, Freyana lagi keluar" ucap Muthe menahan.
"Lo pasti mau tanya itu kan" ucapnya lagi.
Christy mengangguk,
"Keluar kemana dia?" Ucap Christy penasaran.
"Ngasih pelajaran sama orang yang udah buat lo kaya gini" balas Muthe.
"Tapi Muth, gue cuma kepleset doang beneran" ucap Christy meyakinkan Muthe.
Namun ini adalah Muthe sahabat Christy dari semenjak SD,
"Gue udah temenan sama lo udah lama, jadi gak usah bohong ini ulah fraksi LS kan" ucap Muthe.
Christy termenung lalu sedikit mengangguk, membuat Muthe sedikit tersenyum.
"Ini masih ajaran baru Mut, gue gak mau ada konflik dulu" ucap Christy.
Muthe menepuk pundak Christy,
"Udah biarin, justru ini yang bisa menjadi pemicu agar kita bisa ngelawan fraksi Zee"
"Lagian cepat atau lambat kita juga harus ngelawan mereka" ucap Muthe.
"Tapi muth......"
"Udah sekarang mending lo ceritain ama gue, apa sebabnya lo sampai dikeroyok sama mereka" potong Muthe.
Saat Christy akan menjawab Muthe kembali memotong,
"Jangan buat gue malu kalo cerita lo ini, lo kalah ama mereka" ucap Muthe.
"Gue tadi lihat Adel yang mau ngelawan anak kelas 1, dia mau ngerusak tradisi yang ada"
"Jadi gue inisiatif aja nantang dia, eh dia malah nyuruh satu kelasnya buat lawan gue" ucap Christy menjelaskan.
"Disitu lo kalah?" Tanya Muthe.
Christy menggeleng,
"Nggak gue berhasil ngalahin mereka semua, tapi saat duel terakhir lawan Adel"
"Gue udah bener bener kehabisan tenaga, tapi untungnya gue juga bisa bikin dia kewalahan" ucap Christy.
Muthe menyeringai mendengar penjelasan Christy, benar dugaannya Christy gak semudah itu ditumbangkan.
Pasti ada faktor lain yang buat dia kalah dan itu adalah mereka mengeroyoknya.
"Yaudah, mending lo istirahat aja dulu sekarang kita tunggu kabar aja dari Shasa" ucap Muthe.
Christy mengerutkan dahinya,
"Shasa?" Tanya Christy.
Muthe mengangguk,
"Iya, tadi dia gue suruh ngikutin Freyana, biar Freyana juga gak semakin liar" balas Muthe.
Saat Christy akan bertanya Muthe langsung kembali memotongnya,
"Dia tadi emosi banget liat lo terkapar, gue juga gak sempet berhentiin dia" ucap Muthe.
Christy menganggukan kepalanya lalu kembali membaringkan badannya pada brankar uks.
Skip
Freyana kini hanya duduk ditaman antara tangga dekat markasnya, sembari tangannya setia mencepit tembakaunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ksatrya Girl 2 (END)
Action"lo gak bisa semudah itu ngalahin gue fre, sampai kapanpun gue yang akan nyatuin SMA Ksatrya ini gue yang pantas jadi pentolan SMA ini" Azizi Naura Mentari "haha gue saat ini cuma sedang main main zee kalo itu yang lo bilang ayo gue juga akan serius...
