"APA!! ENIGMA HANCUR AMA MELODY??" teriak Freyana.
Christy mengangguki ucapan Freyana tadi dirinya pun sama terkejutnya oleh berita yang beredar itu,
"Bener Fre, dan berita itu udah beredar kemana mana" ucap Christy.Freyana mematung sejenak mendengarnya lalu dirinya pun terduduk sembari mengusap dahinya yang mulai berkeringat itu, Marsha yang melihat pun kini mendekat pada Freya.
Dirinya tau bagaimana Freya dibuat frustasi oleh kematian Melody itu dan sekarang beredar kabar bahwa Melody menghancurkan Enigma.
"Tenang Fre, kita usut dulu berita itu benar atau gak" ucap Marsha.
Freyana yang lemas pun kini berpegangan pada Marsha dengan tatapan kosong dirinya menatap Marsha,
"Cha?..ini gak mungkin kan, tante Mel udah meninggal Cha, akulah penyebab dia gak ada" ucap Freya lirih sambil mulai terisak.Marsha pun memeluk Freya erat sebab dirinya tak suka jika Freya dibilang penyebab kematian Melody,
"Gak!! Bukan Freya penyebabnya, dan kita gak tau berita ini benar atau gak" ucap Marsha menenangkan Freya.Marsha pun menoleh pada Christy dengan Freya yang masih terisak dipelukannya itu,
"Christ, gue boleh minta tolong?" Tanya Marsha."Selagi gue bisa, kenapa gak" ucap Christy.
"Cari tau kebenaran berita itu, gak mungkin itu tante Mel" ucap Marsha.
Christy yang juga penasaran pun mengangguki untuk mencari tau informasi dari berita yang sudah beredar luas itu.
"Gue ikut" ucap Delynn menahan Christy.
"Jangan nyusahin" ucap Christy.
Delynn mengangguki lalu berjalan mengekori Christy yang sudah berjalan duluan tadi, sedangkan Chika yang sedang berada dirumah mendengar berita itu pun terkejut.
"Cici? Gak mungkin kan berita itu bener?" Ucap Chika bertanya tanya.
Shani sama bingungnya kabar yang berlalu lalang itu memang mengejutkan seluruh penjuru purnamaju, sebuah geng besar yang ditaklukan oleh satu orang.
Dan orang yang menaklukan pun sudah tiada didunia ini,
"Apa yang sebenarnya terjadi? Semua juga tau waktu itu Melody yang benar benar tertusuk dan meregang nyawa" gumam Shani.Kembali ke Freyana kini dirinya memilih untuk pulang kerumah Vedadarinya itu dengan tetap ditemani oleh Marsha,
"Udah Eya, jangan nangis terus nanti sesak loh dadanya" ucap Marsha yang setia mengelus punggung mungil Freya."Tapi Cha, tante Mel itu udah gak ada Eya sendiri yang ngeliat dengan mata kepala Eya sendiri" balas Freya.
"Iya Chacha tau tapi jangan nangis terus gini, Chacha juga sakit liatnya kalo kamu terus nangis" ucap Marsha.
Mendengar penuturan Marsha Freyana pun langsung mengelap air matanya setelah itu menatap Marsha,
"Eya udah gak nangis, aku juga gak mau kalo liat Chacha sakit karena Eya" ucapnya berusaha tersenyum.Marsha pun tersenyum sambil mengelus elus wajah Freyana itu hingga tak terasa kini keduanya sudah sampai didepan rumah Veranda.
"Git, kak Ve sayang ma....awshhhh" rintih Freya yang tiba tiba dapat cubitan kecil dari Marsha.
Freyana menoleh lalu tersenyum kepada Marsha,
"Git, kak Ve mana?" Tanya Freya.Gita yang sedang santai pun menunjuk kedalam,
"Ada didalem, gak bareng Chika?" Ucap Gita.
![](https://img.wattpad.com/cover/370112961-288-k568643.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ksatrya Girl 2 (END)
Action"lo gak bisa semudah itu ngalahin gue fre, sampai kapanpun gue yang akan nyatuin SMA Ksatrya ini gue yang pantas jadi pentolan SMA ini" Azizi Naura Mentari "haha gue saat ini cuma sedang main main zee kalo itu yang lo bilang ayo gue juga akan serius...