Diruangan yang biasa disebut markas LS itu juga ruangan kesenian dari SMA Ksatrya, Zee sebagai pemimpin fraksi LS kini menatap Marsha dengan tatapan meminta penjelasan darinya.
"Apa hubungan lo dengan Freyana itu? Apa yang buat lo sedeket itu dengan dia? Apa Sha!!" Ucap Azizi yang mulai berdiri dari duduknya.
Marsha menunduk,
"Gue mau keluar dari fraksi ini" ucap Marsha tak menjawab pertanyaan Azizi.
Azizi sontak terkejut dengan penuturan Marsha itu juga Olla dan Oniel yang sedang ada disana, mereka benar benar terkejut mendengar penuturan dari Marsha.
"Maksud lo apa Sha? Lo udah dihasut ama dia untuk keluar dari fraksi gue?" Tanya Azizi dengan nada yang sedikit meninggi.
Olla dan Oniel yang akan mendekat pun berhenti ketika Azizi mengode untuk tidak mengganggunya,
"Lo lebih milih dia dibanding gue, temen Lo dari Smp ini?" Tanya Azizi.
Marsha diam tak menjawab pertanyaan Azizi,
"Dia lebih lama kenal gue daripada lo Zee" batin Marsha.
"Apa yang dia berikan Ama Lo, sampai Lo kehasut kek gini" ucap Azizi lagi.
"Jawab Marsha!!" Bentak Azizi.
Marsha yang sedari tadi diam kini menatap Azizi,
"Gue gak melihat ada harapan difraksi ini, asal Lo tau Zee fraksi VFA udah terlampau jauh untuk kita tandingi"
"Bahkan kalo kita dapet Freshman terkuat sekalipun Lo gak bakal bisa ngalahin mereka" ucap Marsha.
Azizi memejamkan matanya lalu menggeram kesal dengan ucapan Marsha,
"Ohh jadi sekarang Lo udah gak percaya sama sahabat Lo ini" ucap Zee.
Marsha menatap Zee tajam lalu mengangguk yakin,
"Lo itu berbakat Zee, tapi Lo gak mau melatih bakat Lo lagi"
"Liat sekarang!! Apa yang Lo dapet selama hampir tiga tahun disini?" Ucap Marsha.
Zee tak bisa menjawab pertanyaan Marsha untuk kali ini,
"Lo cuma mengulangi kejadian Gita, seandainya dulu Lo mau berlatih pada Lone wolf Kinal, Lo gak bakal seperti ini" ucap Marsha pada Zee.
"Lo kan tau sendiri, Kinal yang gak mau ngelatih gue jadi buat apa gue ngemis ngemis pada dia" ucap Zee.
Marsha terkekeh mendengarnya,
"Ini!! Ini sifat yang gue benci dari Lo, gengsi Lo yang setinggi langit ini yang buat Lo jadi stuck sampai sini" balas Marsha.
Zee yang geram pun mendekat pada Marsha,
"Ini bukan Marsha yang gue kenal, ada apa sama Lo? Apa yang Freyana lakukan sampai Lo begini?" Ucap Zee.
"Gue kenal Lo udah lama Sha, kenapa Lo malah milih Freyana? Orang pindahan yang tak jelas asalnya" lanjut Zee.
"Lama? Cih, kalo bukan karena Lo anak sahabat bunda, gue gak bakal temenan Ama Lo" batin Marsha.
"Maaf Zee tapi keputusan gue sudah bulat, gue akan gabung dengan fraksi VFA" ucap Marsha.
Zee mengeraskan rahangnya sembari menatap tajam Marsha,
"Silahkan, pintu markas ini lebar Lo bisa keluar dengan mudah" ucap Zee yang geram pada Marsha.
"Dan perlu lo tau, ini semua tak ada hubungannya dengan Freyana" ucap Marsha lalu membalikan badannya.
Marsha walaupun dengan berat hati melangkah meninggalkan gedung kesenian atau lebih tepatnya markas fraksi LS, diluar Marsha melihat Olla dan Oniel yang menatapnya sendu.
"Sorry Niel, sorry Lla gue harus gabung dengan fraksi VFA" ucap Marsha mendekat pada Oniel dan Olla.
Mereka memeluk Marsha erat,
"Walaupun berat tapi gue gak bisa mencegah Lo" ucap Oniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ksatrya Girl 2 (END)
Action"lo gak bisa semudah itu ngalahin gue fre, sampai kapanpun gue yang akan nyatuin SMA Ksatrya ini gue yang pantas jadi pentolan SMA ini" Azizi Naura Mentari "haha gue saat ini cuma sedang main main zee kalo itu yang lo bilang ayo gue juga akan serius...
